Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Hasil Belajar Dalam Materi Bilangan Bulat Di Kelas V Upt Sd Negeri 02 Lima Puluh
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7711Abstract
Penelitian ini di latar belakangi oleh kurangnnya kemampuan berpikir kritis siswa pada pelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan 4 indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi pada kelas V UPT SD Negeri 02 Lima Puluh pada materi bilangan bulat. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dirancang untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis subjek berdasarkan tes berpikir kritis. Data yang diolah adalah kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan soal berpikir kritis terlebih dahulu. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah pemberian tes, wawancara dan dokumentasi. Soal yang digunakan dalam tes mengukur kemampuan berpikir kritis berupa soal essay yang berjumlah 4 soal. Wawancara bertujuan untuk mengetahui kemampuan berpikir kritis subjek dan menjadi pembanding hasil tes berpikir kritis siswa. Tehnik analisis data dilakukan dengan tahapan reduksi, penyajian data dan kesimpulan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis yang tinggi adalah siswa yang memenuhi keseluruhan indikator berpikir kritis. Pada tahap interpretasi subjek sudah mampu mengidentifikasi konsep yang digunakan dari permasalahan yang disediakan, pada tahap menganalisis subjek sudah mampu menggeneralisasikan apa yang diketahui pada permasalahan dan apa yang ditanyakan dalam setiap permasalahan dan menghitung dengan benar dan tepat, dan pada tahap evaluasi subjek mampu merumuskan keterangan simbol dan model matematika yang telah ditentukan dan pada tahap inferensi subjek sudah mampu memberikan kesimpulan. Siswa yang kemampuan berpikir kritisnya sedang, pada tahap interpretasi, subjek sudah mampu mengidentifikasi konsep yang digunakan dari permasalahaan yang disediakan, pada tahap analisis dan melakukan operasi hitung, subjek mampu menggeneralisasikan apa yang diketahui dari permasalahan dan yang ditanyakan pada setiap permasalahaan yang disediakan tetapi kurang tepat pada proses menghitung, pada tahap merumuskan masalah ke model matematika subjek tidak mampu merumuskan keterangan simbol dari model matematika yang telah ditentukan, pada tahap inferensi subjek tidak mampu memberikan kesimpulan. Siswa yang berkemampuan berpikir kritis yang rendah, kurang mampu dalam menginterpretasikan masalah, dan tidak mampu memenuhi indikator analisis, evaluasi, dan inferensi. Dapat disimpulkan bahwa subjek yang berpikir kritis tinggi dapat memenuhi keempat indikator berpikir kritis yaitu interpretasi, analisis, evaluasi dan inferensi. Subjek yang berpikir kritis sedang hanya memenuhi 2 indikator berpikir kritis menginterpretasi dan menganalisis. Sedangkan subjek yang berpikir kritis rendah hanya memenuhi 1 indikator berpikir kritis yaitu menginterpretasi.Downloads
Published
2022-10-20
How to Cite
Manurung, A. ., Panjaitan, M. B., & Thesalonika, E. . (2022). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Pada Hasil Belajar Dalam Materi Bilangan Bulat Di Kelas V Upt Sd Negeri 02 Lima Puluh. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 6392–6401. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7711
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Agnes Manurung, Muktar B.Panjaitan, Emelda Thesalonika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).