Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model Discovery Learning Berbantu Media Audiovisual Pada Pembelajaran Tema 1 Organ Gerak Hewan Dan Manusia Kelas V SD Islam Nurul Qomar Semarang
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7075Abstract
Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah hasil belajar siswa kelas V di SD Islam Nurul Qomar Semarang pada Ulangan Harian Semester II yang mencapai Kriteria Ketuntutasan Minimal (KKM) hanya 8 dari 26 siswa. Hal tersebut disebabkan karena siswa kurang fokus dalam memperhatikan guru ketika memaparkan materi dan berbicara dengan teman satu bangku sehingga siswa hanya aktif ketika ditunjuk oleh guru. Permasalahan pada penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan model pembelajaran Discovery Learning berbantu media audiovisual untuk meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tema 1 organ gerak hewan dan manusia kelas V di SD Islam Nurul Qomar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar melalui model pembelajaran Discovery Learning berbantu media audiovisual pada pembelajaran tema 1 organ gerak hewan dan manusia kelas V di SD Islam Nurul Qomar Semarang.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi yang dilaksanakan dalam tiga siklus dengan setiap siklusnya satu pertemuan. Subjek penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Islam Nurul Qomar Semarang dengan jumlah siswa sebanyak 26 siswa. Adapun objek yang diteliti adalah hasil belajar siswa dalam pembelajaran tematik. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes dan nontes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa pada siklus I nilai rata-rata hasil belajar yaitu 73,07 dengan rata-rata presentase ketuntasan sebesar 50%. Kemudian pada siklus II nilai rata-rata hasil belajar yaitu 80,38 dengan rata-rata presentase ketuntasan sebesar 76%. Pada siklus III nilai rata-rata hasil belajar yaitu 86,16 dengan rata-rata presentase ketuntasan sebesar 96%. Selanjutnya dapat diketahui bahwa pada siklus I ke siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata sebesar 7,31 dan presentase ketuntasan sebesar 26%. Kemudian peningkatan nilai rata-rata dari siklus II ke siklus III sebesar 5,77 dan presentase ketuntasan sebesar 20%. Dapat diketahui bahwa pada siklus II dan siklus III sudah memenuhi indikator keberhasilan dengan pencapaian ketuntasan siklus II sebesar 76% dan siklus III sebesar 96%. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model Discovery Learning berbantu media audiovisual dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran tema 1 organ gerak hewan dan manusia kelas V SD Islam Nurul Qomar Semarang.Downloads
Published
2022-09-27
How to Cite
Puspitasari, . . Y. ., Subekti, E. E. ., & Estiyani, E. (2022). Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Melalui Model Discovery Learning Berbantu Media Audiovisual Pada Pembelajaran Tema 1 Organ Gerak Hewan Dan Manusia Kelas V SD Islam Nurul Qomar Semarang. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 3052–3068. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7075
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Yuliana Puspitasari, Ervina Eka Subekti, Estiyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).