Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Tema 1 Organ Gerak Hewan Dan Manusia Pada Kelas V SDN 1 Kutoharjo Rembang Tahun Pelajaran 2022/2023
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7037Abstract
Latar belakang penelitian ini yaitu Model pembelajaran yang digunakan belum inovatif dalam proses pembelajaran. Aktivitas belajar siswa rendah dilihat dari siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran karena pembelajaran masih berpusat pada guru. Pembelajaran masih dominan menggunakan metode ceramah sehingga siswa mudah bosan dan jenuh. Di kelas V SDN 02 Temuireng. Dari latar belakang tersebut, disusun rumusanmasalah yaitu “Bagaimana penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa tema 1 organ gerak hewan dan manusia pada kelas V SD Negeri 1 Kutoharjo tahun pelajaran 2022/2023?”. “Bagaimana penerapan model Problem Based Learning untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa tema 1 organ gerak hewan dan manusia pada kelas V SD Negeri 1 Rembang tahun pelajaran 2022/2023?”. Berdasarkan permasalahan tersebut, peneliti menerapkan model Problem Based Learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Negeri 1 Kutoharjo tahun ajaran 2022/2023 sejumlah 28 orang siswa. Penelitian dilaksanakan dalam 3 siklus. Sumber data dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V, guru kelas, dan data dokumen. Data yang dihimpun merupakandata kualitatif meliputi aktivitas belajar siswa dan dan data kuantitatif mencakup hasil belajar siswa, rata-rata kelas, dan ketuntasan belajar klasikal. Teknik pengumpulan data berupa tes dan non tes yang meliputi pengamatan dan dokumentasi. Alat pengumpul data berupa tes dan lembar pengamatan (observasi). Penelitian ini dinyatakan berhasil apabila hasil belajar siswa dan aktivitas belajar siswa meningkat sesuai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Hasil penelitian siklus I menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa sebesar 42,85% dengan rata-rata kelas 63,92. Sementara itu, aktivitas belajar siswa memperoleh nilai 58,93%. Dengan hasil yang diperoleh, peneliti belum dapat memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, peneliti mengadakan perbaikan di siklus II supaya hasil penelitian dapat meningkat. Pada siklus II, ketuntasan belajar siswa mencapai 46,42% dengan rata-rata kelas 67,14. Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 69,98%. Dengan hasil yang diperoleh, peneliti belum dapat memenuhi indikator keberhasilan. Oleh karena itu, peneliti mengadakan perbaikan di siklus III supaya hasil penelitian dapat meningkat. Pada siklus III, ketuntasan belajar siswa mencapai 85,71% dengan rata- rata kelas 79,64. Aktivitas belajar siswa meningkat menjadi 82,62%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa, rata- rata kelas, ketuntasan belajar klasikal, dan aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri 1 Kutoharjo.Downloads
Published
2022-09-25
How to Cite
Permatasari, . Y. J. ., Ngatmini, N., & Estiyani, E. (2022). Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Siswa Tema 1 Organ Gerak Hewan Dan Manusia Pada Kelas V SDN 1 Kutoharjo Rembang Tahun Pelajaran 2022/2023. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 2865–2877. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.7037
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Yasinta Juwita Permatasari, Ngatmini, Estiyani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).