OPTIMALISASI OTONOMI DAERAH DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN: ANALISIS STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DALAM MEWUJUDKAN SDGS NO POVERTY

Authors

  • S.M. Riziq Almahdhar Universitas Padjadjaran
  • Muhammad Farrel Rafangga Universitas Padjadjaran
  • Andi Ariq Akhdan Ziyad Universitas Padjadjaran
  • Dian Fitriani Afifah Universitas Padjadjaran

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i4.53891

Keywords:

Otonomi Daerah; Kemiskinan; SDGs; Pemerintah Kabupaten Bandung Barat; Kebijakan Publik; Pemberdayaan Masyarakat.

Abstract

Penanggulangan kemiskinan merupakan salah satu prioritas pembangunan daerah dalam rangka mewujudkan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) poin pertama, yaitu No Poverty. Dalam konteks otonomi daerah, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memiliki kewenangan strategis dalam merancang dan mengimplementasikan kebijakan yang tepat sasaran sesuai kebutuhan lokal. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk menganalisis optimalisasi otonomi daerah melalui perencanaan program, penguatan kelembagaan, serta kolaborasi lintas sektor dalam upaya menekan angka kemiskinan. Hasil analisis menunjukkan bahwa berbagai strategi, seperti peningkatan akses layanan dasar, pengembangan ekonomi lokal berbasis potensi wilayah, pemberdayaan masyarakat melalui program ekonomi produktif, serta pemanfaatan data terpadu kesejahteraan sosial, mampu meningkatkan efektivitas intervensi pemerintah daerah. Namun, tantangan berupa keterbatasan anggaran, disparitas antarwilayah, dan sinergi yang belum optimal antar pemangku kepentingan masih perlu mendapat perhatian lebih lanjut. Dengan memperkuat kapasitas daerah, meningkatkan koordinasi, dan memastikan keberlanjutan program, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat berpotensi mempercepat pencapaian target SDGs terutama dalam mengurangi tingkat kemiskinan secara signifikan.

References

Badan Pusat Statistik. (2024). Profil kemiskinan di Indonesia 2024. BPS.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Bandung Barat. (2024). Kabupaten Bandung Barat dalam angka 2024. BPS KBB.

Bank Dunia. (2022). Poverty overview & global poverty line. World Bank.

Chambers, R. (1983). Rural poverty: Unperceived problems and invisible people. World Development, 11(3), 245–265.

Lewis, O. (1966). The culture of poverty. Scientific American, 215(4), 19–25.

Myrdal, G. (1957). Economic theory and underdeveloped regions. Duckworth.

Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. (2024). Laporan penanggulangan kemiskinan daerah (TPKD). Pemda KBB.

Rowntree, B. S. (1901). Poverty: A study of town life. Macmillan.

Sen, A. (1999). Development as freedom. Oxford University Press.

Townsend, P. (1979). Poverty in the United Kingdom. Penguin Books.

Kementerian PPN/Bappenas. (2023). SDGs Indonesia report.

Downloads

Published

2025-12-20

How to Cite

Almahdhar, S. R., Rafangga, M. F., Ziyad, A. A. A., & Afifah, D. F. (2025). OPTIMALISASI OTONOMI DAERAH DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN: ANALISIS STRATEGI PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT DALAM MEWUJUDKAN SDGS NO POVERTY. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(4), 8790–8797. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i4.53891

Most read articles by the same author(s)