ANALISIS KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN KIMIA PADA KUE KERING SUBSTITUSI TEPUNG BIJI LABU KUNING SEBAGAI ALTERNATIF JAJANAN TINGGI NUTRISI

Authors

  • Mariani Mariani Universitas Negeri Jakarta
  • Sachriani Sachriani Universitas Negeri Jakarta
  • Mutiara Dahlia Universitas Negeri Jakarta
  • Wisnu Riyanto Universitas Negeri Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i3.49130

Keywords:

Chui Kao So, Tepung Biji Labu Kuning, Kualitas Organoleptik, Kualitas Kimia.

Abstract

Tepung biji labu kuning memiliki kandungan nutrisi yang sangat potensial untuk digunakan sebagai bahan substitusi pada produk kuliner. Salah satu produk kuliner yang dapat dikembangkan dengan substitusi tepung ini adalah kue kering. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh substitusi tepung biji labu kuning terhadap kualitas organoleptik dan kimia. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen melalui uji coba pembuatan produk penelitian dengan kadar persentase tepung biji labu kuning sebesar 10%, 20%, 30%, dan 50% yang kemudian dilakukan uji kualitas organoleptik oleh panelis ahli. Hasil analisis kualitas organoleptik menyatakan bahwa persentase substitusi tepung biji labu kuning sebesar 10% dan 20% memiliki tingkat kualitas organoleptik yang tidak berbeda signifikan. Mengingat tujuan dari penelitian ini yang ingin menciptakan alternatif jajanan tinggi nutrisi, maka kadar substitusi yang dipilih adalah 20% dengan karakteristik organoleptik yaitu hijau kecokelatan, cukup beraroma mentega, cukup beraroma tepung biji labu kuning, cukup terasa manis, agak terasa tepung biji labu kuning, dan bertekstur renyah. Uji kualitas kimia dilakukan melalui uji proksimat pada SIG Laboratory. Berdasarkan hasil uji proksimat, terdapat peningkatan kadar protein (10,05%), lemak (35,04%), abu (1,8%), dan serat pangan (6,53%), serta penurunan kadar air (1,81%) dan karbohidrat (51,30%) pada produk substitusi tepung biji labu kuning sebesar 20% dibandingkan produk standar. Hasil ini menunjukkan bahwa substitusi tepung biji labu kuning sebesar 20% dapat meningkatkan nilai gizi dan mempertahankan mutu organoleptik kue kering Chui Kao So, sehingga berpotensi sebagai alternatif pangan fungsional yang lebih sehat.

References

Asaduzzaman, M. D., Akter, M. S., & Rahman, M. 2025. Enchancing Nutritional Value and Quality of Cookies Through Pumpkin Peel and Seed Powder Fortification. PLoS ONE, 20(2), e0307506.

Asriati., & Juniasty, H. T. 2023. Analisis Perilaku Konsumsi Makanan dan Minuman Manis Terhadap Prediabetes Remaja di Kota Jayapura. Prevebtif: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 14(3), 495-511.

Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan. 2023. Survei Kesehatan Indonesia (SKI). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Devi, A., & Khatkar, B. S. 2016. Physichochemical Rheological and Functional Properties of Fats and oils in Relation to Cookie Quality: A Review. Journal of Food Science and Technology, 53(10), 3633-3641.

Freitas, C. J., Valente, D. R>, Cruz, S. P. 2014. Physical, Chemical And Sensory Characteristics Of Cookies Made Of Pumpkin Seed Flour (PSF) And Baru Seed Flour (BSF) For Celiac Disease. Demetra: Food, Nutrition & Health, 9(4), 1003-1018.

Interflour. 2024. Chui Kao So. Diakses pada 10 Juli 2024 , dari https://id.interflour.com/Resep/Chui%20Kao%20So/

Iswahyudi., Arindani, S. M., & Muhdar, I. N. 2022. Pemanfaatan Tepung Biji Labu Kuning Dalam Pembuatan Pie Susu Sebagai Alternatif Camilan Sumber Zink.Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, 15(1), 47-56.

Juhasz, R., Hajas, L., Csobod, E. C., Palinkas, Z., Utczas, M. S., & Benedek, C. 2025. Impact of Pumpkin Seed, Brown Rice, Yellow Pea, and Hemp Seed Proteins on The Physichocemical, Technological, and Sensory Properties of Green Lentil Cookies. Foods 2025, 14, 1518.

Kaur, M., & Sharma, S. 2018. Development and Nutritional Evaluation of Cake Supplemented with Pumpkin Seed Flour. Asian Journal of Dairy & Food Research, 37(3), 232-236

Kementerian Pertanian. 2023. Statistik Konsumsi Pangan 2023. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal – Kementerian Pertanian

Mallia, S., Escher, F., & Cerny, H. S. 2008. Aroma-active Compounds of Butter: A Review. European Food Research and Technology, 226, 315-325.

Rahmawati, A. A. D. 2019. Chui kao So, Kue Kering Hits Lebaran yang Gampang Dibuat. Diakses pada 30 Januari 2025 dari https://food.detik.com/info-kuliner/d-4568642/chui-kao-so-kue-kering-hits-lebaran-yang-gampang-dibuat#:~:text=Kue%20kering%20ini%20 aslinya%20dari,suku%20asli

Syam, A., Zainal., Wahiduddin., Cangara, M. H., Kurniati, Y., & Hasfiah, N. A. 2023. Nutrient Content and Toxicity of Pumpkin Seed Flour. Food Research, 7(6), 69-76.

The Chefs of Le Cordon Bleu. (2012). Patisserie and Baking Foundations. New York.

Downloads

Published

2025-08-10

How to Cite

Mariani, M., Sachriani, S., Dahlia, M., & Riyanto, W. (2025). ANALISIS KUALITAS ORGANOLEPTIK DAN KIMIA PADA KUE KERING SUBSTITUSI TEPUNG BIJI LABU KUNING SEBAGAI ALTERNATIF JAJANAN TINGGI NUTRISI. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(3), 7158–7164. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i3.49130

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>