UJI KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI PADA MATERI IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA NEGERI 1 GOMO

Authors

  • Darlene Anjani Telaumbanua Universitas Islam Sumatera Utara
  • Wildawani Siregar Universitas Islam Sumatera Utara
  • Uswatun Hasanah Universitas Islam Sumatera Utara

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i2.47632

Keywords:

Media pembelajaran, Teknologi, E-Modul, Ikatan kimia, Kelayakan media

Abstract

Materi ikatan kimia dalam pembelajaran kimia sering dianggap sulit dipahami siswa karena bersifat abstrak, yang berdampak pada rendahnya minat dan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kelayakan media pembelajaran berbasis teknologi dalam bentuk E-Modul yang dikembangkan menggunakan aplikasi Macromedia Flash 8. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif dengan desain survei. Subjek penelitian melibatkan dua guru sebagai rater dan 27 siswa kelas X IPA 1 SMA Negeri 1 Gomo. Instrumen pengumpulan data berupa angket validasi ahli materi, ahli media, ahli bahasa, serta angket respon siswa. Hasil validasi menunjukkan bahwa media pembelajaran sangat layak digunakan, dengan nilai kelayakan dari aspek materi sebesar 88,89%, aspek media 91,25%, dan aspek bahasa 91,25%. Respon siswa terhadap media pembelajaran memperoleh nilai rata-rata 96% dengan kategori “sangat layak”. Dengan demikian, media pembelajaran berbasis teknologi terbukti layak digunakan dan efektif dalam meningkatkan minat dan pemahaman siswa terhadap materi ikatan kimia.

References

Arsyad, A. (2011). Media pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Arsyad, A. (2017). Media Pembelajaran: Edisi Revisi. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Budiman, H. (2016). Peran Teknologi dalam Pendidikan di Era Globalisasi. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 22(3), 263–273.

Coll, R. K., & Treagust, D. F. (2002). Learners’ use of analogy and alternative conceptions for chemical bonding: A cross-age study. Australian Science Teachers Journal, 48(1), 24–30.

Mayer, R. E. (2020). Multimedia learning (3rd ed.). Cambridge: Cambridge University Press.

Munir. (2019). Multimedia: Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: Diva Press.

Prensky, M. (2010). Teaching digital natives: Partnering for real learning. Thousand Oaks: Corwin Press.

Riduan & Lestari, T. (2014). Cara Mudah Menyusun Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Bandung: Alfabeta.

Rohmawati, L. (2020). Efektivitas penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi terhadap hasil belajar kimia siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 14(2), 109–116.

Sudjana, N. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Susilawati, E. (2019). Pengaruh Media Pembelajaran Animasi terhadap Pemahaman Konsep Kimia. Jurnal Pendidikan Sains, 7(1), 45–52.

Trianto. (2011). Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Downloads

Published

2025-06-25

How to Cite

Telaumbanua, D. A., Siregar, W., & Hasanah, U. (2025). UJI KELAYAKAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI PADA MATERI IKATAN KIMIA DI KELAS X SMA NEGERI 1 GOMO. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(2), 6223–6227. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i2.47632

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.