PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA TERHADAP KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS V DI SD NEGERI NGLUWAR 1
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i1.43410Keywords:
Kurikulum Merdeka, Kesehatan Mental, PeranAbstract
Artikel ini membahas penerapan Kurikulum Merdeka di SD Negeri Ngluwar 1 dan dampaknya terhadap kesehatan mental siswa kelas V. Kurikulum Merdeka diperkenalkan untuk memberikan keleluasaan kepada siswa dalam mengembangkan potensi, minat, dan bakat mereka melalui pembelajaran yang lebih kontekstual dan juga berpusat pada siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi dan wawancara kepada kepala sekolah, guru kelas, siswa, dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Kurikulum Merdeka memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental siswa, dengan dukungan kebijakan sekolah, peran guru kelas dan keterlibatan orang tua. Meskipun terdapat tantangan dalam mengakomodasi keragaman kemampuan siswa dan waktu yang cukup terbatas, upaya yang dilakukan melalui program kesehatan mental dan pembiasaan positif di sekolah dapat membantu siswa merasa lebih terlibat dan termotivasi. Siswa merasakan pengalaman belajar yang menyenangkan dan memiliki kebebasan untuk memilih kegiatan sesuai minat, meskipun beberapa mengalami kesulitan dalam beradaptasi. Secara keseluruhan, penerapan Kurikulum Merdeka di SD Negeri Ngluwar 1 menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan kesehatan mental dan juga karakter siswa, namun tetap memerlukan perhatian khusus terhadap tantangan yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baikReferences
Amiruddin, A., Yunus, M., & As, H. (2023). “Kesiapan Guru Dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Di Sdn Bissoloro Kec. Bungaya Kab. Gowa”. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP), 6(2), 279-286.
Arofah, E. F. (2021). Evaluasi kurikulum pendidikan. Jurnal Tawadhu, 5(2), 219.
Darlis, A., Sinaga, A. I., Perkasyah, M. F., Sersanawawi, L., & Rahmah, I. (2022). Pendidikan berbasis merdeka belajar. Journal Analytica Islamica, 11(2), 393-401.
Dhani, R. R. (2020). “Peran guru dalam pengembangan kurikulum”. Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan, 9(1), 45.
Fawaidi, B. (2021). Model dan Organisasi Pengembangan Kurikulum. ITQAN: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 12(1), 34.
Labudasari, E., & Sriastria, W. (2018). Perkembangan Emosi Pada Anak Sekolah Dasar. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Muhammadiyah Cirebon (7), 4-5.
Marpaung, R. W. (2024). Implementasi Merdeka Belajar dalam Meningkatkan Kreativitas dan Inovasi Siswa di Era Digital. Indonesian Research Journal on Education, 4(2), 550-558.
Masri, M., Rusdinal, R., & Gistituati, N. (2024). Implementasi kebijakan pendidikan kurikulum merdeka belajar. JRTI (Jurnal Riset Tindakan Indonesia), 8(4), 347-352.
Nasution, S. W. (2022). “Asesment kurikulum merdeka belajar di sekolah dasar”. Prosiding Pendidikan Dasar, 1(1), 135-142.
Pahleviannur, M. R., De Grave, A., Saputra, D. N., Mardianto, D., Hafrida, L., Bano, V. O., ... & Sinthania, D. (2022). Metodologi penelitian kualitatif. Pradina Pustaka, 10.
Ramli, A., Putri, R., Trimadona, E., Abadi, A., Ramadani, Y., Saputra, A. M. A., ... & Mahmudah, K. (2023). Landasan Pendidikan: Teori Dan Konsep Dasar Landasan Pendidikan Era Industri 4.0 Dan Society 5.0 Di Indonesia. PT. Sonpedia Publishing Indonesia.
Rani, P. R. P. N., Asbari, M., Ananta, V. D., & Alim, I. (2023). Kurikulum merdeka: transformasi pembelajaran yang relevan, sederhana, dan fleksibel. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 2(6), 78-84.
Sutadi, B., & Vidya, A. (2020). Implementasi Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. Ananta Vidya, 11.
Safarudin, R., Zulfamanna, Z., Kustati, M., & Sepriyanti, N. (2023). “Penelitian kualitatif”. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(2), 9692.
Widyastuti, A. (2022). Merdeka Belajar dan Implementasinya: Merdeka GuruSiswa, Merdeka DosenMahasiswa, Semua Bahagia. Elex Media Komputindo, 1-16.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Cintya Anggun Kirani, Rina Listiyani, Hermawan Wahyu

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.