INKORPORASI PEDAGOGIS FIKIH DALAM PENDIDIKAN ISLAM

Authors

  • Gusti Erlina STAIN Bengkalis
  • Chanifudin Chanifudin STAIN Bengkalis

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i1.41238

Keywords:

Fikih Pedagogis, Pendidikan Islam, Metode Pembelajaran, Nilai Spiritual

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi pentingnya inkorporasi pedagogis fikih dalam sistem pendidikan Islam sebagai upaya meningkatkan pemahaman dan implementasi ajaran Islam secara holistik. Fikih, sebagai salah satu cabang utama ilmu keislaman, tidak hanya berfungsi sebagai pedoman hukum, tetapi juga sebagai perangkat pembentukan karakter dan penguatan nilai-nilai spiritual dalam kehidupan sehari-hari. Dalam konteks pendidikan Islam, pendekatan pedagogis terhadap fikih menjadi sangat relevan untuk menjawab tantangan modernisasi dan sekularisasi yang sering memisahkan dimensi keagamaan dari kehidupan duniawi. Artikel ini membahas bagaimana metode pengajaran fikih dapat disesuaikan dengan prinsip-prinsip pedagogis yang adaptif dan kontekstual, termasuk penggunaan metode pembelajaran aktif, integrasi teknologi, dan pendekatan berbasis nilai. Selain itu, penelitian ini menyoroti pentingnya sinergi antara kurikulum fikih dengan pendidikan moral dan kewarganegaraan untuk membentuk peserta didik yang tidak hanya cakap dalam memahami hukum Islam, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sosial yang multikultural. Dengan demikian, artikel ini berkontribusi pada wacana pendidikan Islam yang lebih inklusif dan relevan, sekaligus menawarkan rekomendasi strategi bagi para pendidik, pembuat kebijakan, dan institusi pendidikan dalam memperkuat posisi fikih sebagai bagian integral dari kurikulum pendidikan Islam.

References

Abdullah, A. (2018). Pendekatan integratif dalam pengajaran fikih. Jakarta: Pustaka Islam.

Ahmad, M., & Hassan, R. (2018). Integrasi teknologi dalam pembelajaran fikih. Kuala Lumpur: Darul Hikmah.

Al-Attas, S. M. N. (1980). The concept of education in Islam: A framework for an Islamic philosophy of education. Kuala Lumpur: Muslim Youth Movement of Malaysia.

Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.

Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Thousand Oaks, CA: Sage Publications.

Farid, F. (2019). Pengajaran fikih inklusif: Perspektif multikultural. Bandung: Mizan.

Hasan, H. (2015). Pendidikan moral berbasis nilai-nilai Islam. Yogyakarta: Deepublish.

Ismail, I., et al. (2016). Metode pembelajaran aktif dalam pendidikan fikih. Medan: Universitas Islam Negeri Press.

Patton, M. Q. (1990). Qualitative evaluation and research methods (2nd ed.). Newbury Park, CA: Sage Publications.

Rahman, R., & Yusuf, Y. (2020). Tantangan pedagogis dalam pengajaran fikih di sekolah Islam. Surabaya: Pustaka Nusantara.

Syed Muhammad Naquib Al-Attas. (1993). Islam and secularism. Kuala Lumpur: International Institute of Islamic Thought and Civilization.

Yusuf, Y. (2017). Relevansi fikih dengan isu-isu kontemporer. Jakarta: Gema Insani Press.

Zainal, Z., & Farhan, F. (2021). Pendekatan berbasis nilai dalam pengajaran fikih. Malang: UIN Maliki Press.

Downloads

Published

2025-01-28

How to Cite

Erlina , G., & Chanifudin, C. (2025). INKORPORASI PEDAGOGIS FIKIH DALAM PENDIDIKAN ISLAM. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 8(1), 1957–1961. https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i1.41238

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.