ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL GEOMETRI MATERI KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN BERDASARKAN TEORI NEWMAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal-soal geometri, khususnya materi kekongruenan dan kesebangunan, dengan menggunakan teori Newman. Penelitian deskriptif ini menggunakan pendekatan kualitatif dan dilaksanakan di kelas IX-1 MTS Swasta Al-Ulum Medan pada tahun ajaran 2024/2025 dengan jumlah subjek penelitian sebanyak 30 orang siswa. Pengumpulan data dilakukan melalui tes yang berisi soal essay untuk mengidentifikasi jenis kesalahan yang dilakukan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa melakukan berbagai jenis kesalahan, mulai dari tahap membaca soal, memahami soal, transformasi, keterampilan proses, hingga penulisan jawaban akhir. Kesalahan terbesar terjadi pada tahap transformasi dengan persentase 28,3%, yang menunjukkan kesulitan siswa dalam mentransformasikan informasi ke bentuk matematis yang sesuai. Kesalahan memahami soal berada pada posisi kedua dengan persentase 26,6%. Sementara itu, kesalahan membaca soal dan penulisan jawaban akhir masing-masing memiliki persentase 23,3% dan 13,3%. Tahap keterampilan proses menunjukkan persentase kesalahan terkecil, yaitu 8,3%, yang menunjukkan bahwa siswa umumnya mampu menjalankan prosedur perhitungan dengan baik. Temuan ini mengindikasikan bahwa kesalahan pada tahap transformasi sering kali disebabkan oleh kurangnya pemahaman konsep dasar geometri, sedangkan kesalahan memahami soal diakibatkan oleh ketidakmampuan siswa dalam mengidentifikasi informasi yang relevan. Hasil ini memberikan gambaran bahwa untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep kekongruenan dan kesebangunan, diperlukan upaya peningkatan metode pengajaran dan latihan yang lebih menekankan pada kemampuan menganalisis dan mentransformasi soal.