ANALISIS TINGKAT KEAKTIFAN SISWA SEKOLAH DASAR LUAR BIASA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MELALUI METODE BERMAIN

Authors

  • Imam Suyudi Universitas Negeri Makassar
  • M.Imran Hasanuddin Universitas Negeri Makassar
  • Ikadarny Ikadarny Universitas Negeri Makassar

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.36075

Keywords:

Keaktifan, Pembelajaran Penjas, Metode Bermain

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keaktifan anak tunagrahita dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di SDLB Bina Bakti. Populasi dalam penelitian ini adalah katagori kelas C (Tunagrahita) yang berjumlah 17 orang. Instrumen untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan observasi dan wawancara.Selanjutnya analisis data menggunakan teknik deskriptif. Dari perhitungan statitik. 1.Tingkat kekatifan anak tunagrahita dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di SDLB Bina Bakti dapat dikatakan cukup, dimana berdasarkan perhitungan deskriptif persentase diperoleh hasil sebesar 51,34%. 2.Proses pembelajaran pendidikan jasmani di SDLB Bina Bakti menggunakan system kelas secara paralel atau penggabungan beberapa kelas dalam satu pertemuan. 3.Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi keaktifan anak tunagrahita dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di SDLB Bina Bakti, antara lain faktor intern dan ekstern dari anak. 4.Adapun hambatan dalam proses pembelajaran berlangsung adalah, tidak sesuainya pembelajaran dengan apa yang diinginkan oleh guru, dan masih ada sebagian anak yang pasif dalam pembelajaran, hanya berdiam diri saat pembelajaran berlangsung.

References

Adang, Suherman. 2000. Dasar-dasar Penjaskes. Jakarta: Depdikbud.

Aip, Syarifudin. 1980/1981. Olahraga Pendidikan Untuk Anak-anak Lemah Ingatan. Jakarta: Depdikbud.

Beltasar, Tarigan. 2000. Penjaskes Adaptif. Jakarta: Depdiknas.

Margono. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineka Capta

https://scholar.google.com/scholar?hl=id&as_sdt=0%2C5&q=prof.dr.hj.hasmyati.%2C+m.pd&btnG=

Martinis, Yasim. 2007. Kiat Membelajarkan Siswa. Jakarta: Gaung persada press.

Miles and Hubberman. 2007. Analisis Data Kualitatif (Rohidi T. R. : Terjemahan). Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Moeleong, Lexy J. 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung :Rosda karya.

Moh. Nazir. 2009. Metode Penelitian. Jakarta. Ghalia Pustaka.

Mohammad, Ali. 1987. Penelitian Kependidikan. Bandung : Angkasa.

Samsudin. 2008. Pembelajaran Penjas Olahraga & Kesehatan SMP/MTS. Jakarta: Litera.

Sayuti, Syahara. 2004. Model Pelaksanaan BBE Pendidikan Jasmani Bagi Penyandang Tunagrahita. Jakarta: Depdiknas.

Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka cipta.

Sugiyanto. 2008. Perkembangan dan Belajar Motorik. Jakarta: universitas terbuka.

Sugiyanto dan Sudjarwo. 1993. Perkembangan & Belajar Gerak. Jakarta: Depdikbud.

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian (Edisi Revisi VI). Jakarta: Rineka Cipta.

Sutjihati, Soemantri. 2007. Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: Refika Aditama

Downloads

Published

2024-10-16

How to Cite

Suyudi, I. ., Hasanuddin, M. ., & Ikadarny, I. (2024). ANALISIS TINGKAT KEAKTIFAN SISWA SEKOLAH DASAR LUAR BIASA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN MELALUI METODE BERMAIN. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(4), 14926–14932. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.36075