ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP USIA KAWIN PERTAMA DAN FERTILITAS PASANGAN USIA SUBUR DI KECAMATAN BANJAR

Authors

  • Reina Marciela Silaban Universitas Udayana
  • Ni Nyoman Yuliarmi Universitas Udayana

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.34072

Keywords:

Tingkat Pendidikan, Pendapatan, Pendapatan Orang Tua, Status Pekerjaan, Jumlah Anak yang Diinginkan, Usia Kawin Pertama, Fertilitas

Abstract

Fertilitas merupakan hasil reproduksi nyata atau jumlah anak lahir hidup dari seorang Wanita. Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) Menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan, pendapatan orang tua, status pekerjaan, jumlah anak yang diinginkan terhadap usia kawin pertama 2) Menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan, pendapatan orang tua, status pekerjaan, jumlah anak yang diinginkan terhadap fertilitas, 3) Menganalisis pengaruh tingkat pendidikan, pendapatan, pendapatan orang tua, status pekerjaan, jumlah anak yang diinginkan terhadap fertilitas melalui usia kawin pertama. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng. Responden dalam penelitian ini adalah wanita pasangan usia subur sebanyak 100 sampel dengan metode pengambilan sampel secara purposive combined accidental sampling. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah path analysis.  Hasil penelitian ini menyatakan bahwa 1) Tingkat pendidikan, pendapatan, pendapatan orang tua berpengaruh  positif dan signifikan sedangkan jumlah anak yang diinginkan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap usia kawin pertama, 2) Tingkat pendidikan, pendapatan orang tua berpengaruh negatif dan signifikan sedangkan pendapatan berpengaruh positif dan signifikan serta jumlah anak yang diinginkan berpengaruh positif dan signifikan  terhadap fertilitas, 3) Usia kawin pertama wanita yang bekerja cenderung lebih tinggi dari wanita yang tidak bekerja  sedangkan fertilitas wanita yang bekerja cenderung lebih rendah dibandingkan wanita yang tidak bekerja, 4) Terdapat pengaruh tidak langsung tingkat pendidikan, pendapatan, pendapatan orang tua, status pekerjaan dan jumlah anak yang diinginkan terhadap fertilitas melalui usia kawin pertama.

References

Ahmadi, R. (2014). Pengantar Pendidikan (Edisi Pertama). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Ainy, H., Nuroccmah, S., & Katmawanti, S. (2018). Hubungan antara fertilitas, mortalitas, & migrasi dengan laju pertumbuhan penduduk. Jurnal Preventia, 4 (2), hal. 3–9.

A'lauddin, A. D. Z., Najib, A., Dzulfikar, F., Logayah, D. D. (2023). Dinamika Penduduk Asia Timur: Studi Kasus Resesi Seks Di Jepang. Jurnal Studi Ilmu Politik, 7(3), hal 4-5.

Alma, L. R. (2019). Ilmu Kependudukan (Edisi Pertama). Malang: Wineka Media.

Anggito, A., & Setiawan, J. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Pertama). Sukabumi: CV Jejak.

Anggraini, D. E. (2021). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Fertilitas Di Provinsi Jawa Barat Tahun 2014-2018. Disertasi. Universitas Jember.

Apriwana, C. (2019). Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Tingkat Fertilitas di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Efficient: Indonesian Journal of Development Economics, 2 (3), hal. 598–605.

Aristyana, P. A. R., & Widanta, A. A. B. P. (2023). Pengaruh Faktor Ekonomi Sosial Terhadap Usia Saat Menikah Pelaku Pernikahan Usia Dini Pada Perempuan Di Kabupaten Gianyar. E-Jurnal Ekonomi & Bisnis Universitas Udayana, 12 (04). hal. 707.

Arriwangga, W. A., Susilo, S., Deffinika, I., & Soelistijo, D. (2022). Pengaruh pendapatan keluarga, tingkat pendidikan, & usia kawin pertama terhadap fertilitas di Desa Mojosulur Kecamatan Mojosari Kabupaten Mojokerto. Jurnal Integrasi & Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial (JIHI3S), 2 (1). hal. 1063.

Badan Kependudukan & Keluarga Berencana Nasional. (2014). Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi (Edisi Ketiga). Jakarta: PT Bina Pusaka Sarwono Prawirohardjo.

Badan Pusat Statistik. (2024). Proyeksi Penduduk Provinsi Bali Menurut Jenis Kelamin dan Kabupaten/Kota (Ribu Jiwa), 2022-2024. BPS Bali.

Badan Pusat Statistik. (2023). Angka Kelahiran Total (Total Fertility Rate/TFR) Hasil Long Form (LF) SP2020 Menurut Provinsi/Kabupaten/Kota, 2020. Juli. BPS Indonesia.

Badan Pusat Statistik. (2023). Banyaknya Pasangan Usia Subur, Akseptor Baru, & Klinik Keluarga Berencana Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Bali, 2023. Juni. BPS Bali.

Badan Pusat Statistik. (2022). Apa itu Fertilitas. Desember. BPS DKI Jakarta.

Badan Pusat Statistik. (2021). Beberapa Karakteristik Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Bali Hasil Sensus Penduduk 2020. April. BPS Bali.

Badan Pusat Statistik. (2019). Batas-Batas Kabupaten Buleleng Dirinci Menurut Kecamatan. BPS Kabupaten Buleleng.

Badan Pusat Statistik. (2017). Tenaga Kerja. BPS Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Barkah, S., & Masdari. (2020). Pengaruh Luas Lahan & Modal Terhadap Pendapatan Petani Padi Di Kampung Buyung-Buyung Kecamatan Tabalar. Echo-Build Journal, 4 (2), hal. 55–63.

Becker, G. S. (1960). An Economic Analysis Of Fertility. Demographic and Economic Change in Developed Countries. Colombia University Press.

Bidarti, A. (2020). Teori Kependudukan (Edisi Pertama). Bogor: Lindan Bestari.

Bollen, K. A., Glanville, J. L., & Stecklov, G. (2001). Socioeconomic status and class in studies of fertility and health in developing countries. Annual Review of Sociology, 27 (1), pp. 153–185.

Bulatao, R. A., Lee, R. D., Hollerbach, P. E., & Bongaarts, J. (2010). Commite On Population And Demography 1: The Supply Of Children: A Critical Essay. 1, pp. 350.

Cahyani, D., & Sunarko. (2015). Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua & Pendapatan Bersih Orang Tua Terhadap Usia Kawin Pertama Anak Wanita di Kecamatan Tersono Kabupaten Batang Tahun 2013. Edu Geography. 3 (4), hal. 60–66.

Davis, K., & Blake, J. (1956). Social structure and fertility: An analytic framework. Economic Development and Cultural Change, 4 (3), pp. 211–235.

Departemen Kesehatan. (2015). Profil Kesehatan Kabupaten Bandung Tahun 2015. Departemen Kesehatan Jawa Barat.

Dewi, I. A. M. P. D., & Marheni, A. A. I. N. (2019). Determinan Fertilitas Pekerja Wanita Sektor Formal Di Kecamatan Denpasar Selatan. E-Jurnal EP Unud, 10 (2), hal. 71–76.

Engelhardt, H., Kögel, T., & Prskawetz, A. (2004). Fertility and Women’s Employment Reconsidered: A Macro-Level Time-Series Analysis For Developed Countries, 1960-2000. Routledge Taylor & Francis Group, 58 (1), pp. 109–120.

Laily, H. L. N., Febriani, D., Marsuni, W., & Rahmawati, Y. (2023). Pengaruh Faktor Jenis Tempat Tinggal, Indeks Kekayaan & Tingkat Pendidikan Terhadap Tingkat Fertilitas Wanita Menikah di Indonesia (Analisis Data Survei Demografi Kesehatan Indonesia Tahun 2017). Journal Of Social Science Research, 3 (2), hal. 7302–7313.

Lawalata, M., Tehusalawane, J., Tamaela, M., Delzen, M. S. N. V., & Felecia P. Adam Analisa Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Tingkat Fertilitas (TFR) di Provinsi Maluku (Analisa Lanjutan Hasil SKAP 2019). Perspektif, 11 (1). hal. (318-322).

Leo, R. A. B., Hasan, M. H., & Sukmawati. (2023). Pengaruh Tingkat Pendidikan, Pendapatan Keluarga, & Usia Kawin Pertama Terhadap Kelahiran di Kelurahan Ledeunu Kecamatan Raiuja Kabupaten Sabu Raiuja. Jurnal Geografi, 19 (1), hal. 91–103.

Downloads

Published

2024-09-05

How to Cite

Silaban, R. M. ., & Yuliarmi, N. N. . (2024). ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP USIA KAWIN PERTAMA DAN FERTILITAS PASANGAN USIA SUBUR DI KECAMATAN BANJAR. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(4), 12560–12570. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.34072

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.