REAKSI PASAR TERHADAP PERISTIWA KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.31077Keywords:
Kenaikan Harga BBM, Abnormal Return, Trading Volume Activity, Reaksi Pasar Modal, Hipotesis Pasar EfisienAbstract
Penelitian ini adalah studi peristiwa yang bertujuan untuk mengamati bagaimana pasar modal bereaksi terhadap pengumuman kenaikan harga bahan bakar pada 3 September 2022, dilihat dari abnormal return dan aktivitas volume perdagangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan antara abnormal return dan aktivitas volume perdagangan sebelum dan sesudah pengumuman kenaikan harga bahan bakar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi peristiwa, dengan sampel berupa saham-saham yang termasuk dalam kategori LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan adalah 25 perusahaan yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini mencakup periode peristiwa selama sepuluh hari sebelum dan sepuluh hari setelah pengumuman kenaikan harga bahan bakar. Pengujian dilakukan melalui analisis statistik deskriptif, uji normalitas data, dan pengujian hipotesis menggunakan metode Wilcoxon signed rank test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam abnormal return, tetapi terdapat perbedaan signifikan dalam aktivitas volume perdagangan antara periode sebelum dan sesudah kenaikan harga bahan bakar.Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Ayu Pipiyanti, Ni Putu Santi Suryantini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.