PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SD

Authors

  • Sukmawarti Sukmawarti Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
  • Hidayat Hidayat Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25904

Keywords:

Kemampuan pemecahan masalah, model problem base learning, Matematika kelas V SD

Abstract

Salah satu tujuan pembelajaran matematika diberikan di sekolah adalah agar siswa memiliki kemampuan dalam pemecahan masalah. Materi matematika yang sisajikan di SD, merupakan materi yang berkaitan erat dengan permasalahan kehidupan sehari-hari. Sehingga untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dibutuhkan kemampuan siswa dalam menerjemahkan permasalahan sehari-hari dalam bahasa matematika. Untuk itu diperlukan kemampuan siswa dalam komunikasi matematis. Kemampuan tersebut perlu dilatihkan dalam proses pembelajaran melalui aktivitas pemecahan masalah. Pembelajaran yang mendukung terjadinya aktivitas pemecahan masalah mendorong partisipasi siswa secara aktif dalam pembelajaran yang tentunya berpotensi mendorong terciptanya pendekatan student centere dalam pembelajaran. Salah satu model pembelajaran dengan pendekatan student centere adalah model Problem Based Learning. Kemampuan komunikasi matematika siswa SD kelas V dapat dikembangkan melalui penerapan model pembelajaran Problem Based Learning. Upaya peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dilakukan melalui penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V SD IT Uli Arga Patumbak Kabupaten Deli Serdang. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kemampuan komunikasi matematis siswa untuk setiap indikator meningkat di setiap siklusnya. Tingkat pencapaian komunikasi matematis untuk indikator menghubungkan benda nyata dan gambar ke dalam idea matematika, menjelaskan situasi dan relasi matematika secara lisan atau tulisan dengan benda nyata dan gambar, menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika, dan menentukan informasi penting yang berkaitan dengan permasalahan pada kategori baik sekali.

References

Emzir. 2008. Metodologi Penelitian Pendidikan: Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers.

Dewi, A.I.C., Zulkardi, & Yusuf, M. (2017). Kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal PISA tahun 2012 level 4, 5, dan 6 di SMP N 1 Indralaya. Jurnal Pendidikan Matematika, 11(2), 1-15.

Hidayat, dkk (2023). Pembelajaran Interaktif Berbasis LMS. Medan: LPPM UMNAW.

Hidayat, dkk (2023). Pembelajaran Inovatif. Medan: LPPM UMNAW.

Hidayat & Sukmawarti (2022). Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas 5 SD dengan Menggunakan Chip Bilangan. Jurnal Sekolah, 6 (4), 160-167.

Muhtadi, Ali. (2019). Modul 3 Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Depdikbud.

NCTM. (2000). Principle and Standards for School Mathematics. USA: NCTM.

OECD. (2016). PISA 2015: Result in focus. Paris: OECD Publishing.

Pujiriyanto. (2019). Peran Guru dalam Pembelajaran Abad 21. Jakarta: Direktorat Pembinaan GTK PAUD dan Dikmas.

Saputri, N. W., & Zulkardi. (2020). Pengembangan LKPD pemodelan matematika siswa SMP menggunakan konteks ojek online. Jurnal Pendidikan Matematika, 14(1), 1-14.

Wati, E.H., & Murtiyasa, B. (2016). Kesalahan siswa SMP dalam menyelesaikan soal matematika berbasis PISA pada konten change and relationship. Makalah disajikan pada Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya (KNPMP I) UMS 2016.

Downloads

Published

2024-02-20

How to Cite

Sukmawarti, S., & Hidayat, H. (2024). PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA SD. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(1), 2851–2859. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i1.25904

Similar Articles

<< < 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.