STRUKTUR MANTRA PAWANG DALAM PERTUJUKAN KUDA LUMPING DI DESA SUNGAI TENANG KABUPATEN SIJUNJUNG

Fitriyani Fitriyani; Iswadi  Bahardur; Lira Hayu Afdetis  Mana

doi:10.31004/jrpp.v7i4.36708

Authors

Fitriyani Fitriyani Universitas PGRI Sumatera Barat
Iswadi Bahardur Universitas PGRI Sumatera Barat
Lira Hayu Afdetis Mana Universitas PGRI Sumatera Barat

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.36708

Keywords:

Mantra, Kuda Lumping, Sastra Pentas

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimanakah struktur mantra pawang dalam pertunjukan kuda lumping di Desa Sungai Tenang Kabupaten Sijunjung. Kerangka kerja untuk mengkaji masalah tersebut dengan menerapkan metode kualitatif dan menggunakan metode deskriptif analisis, metode deskriptif analisis dilakukan dengan mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analaisis untuk memperoleh struktur mantra pawang dalam pertunjukan kuda lumping. Data terkait permasalahan tersebut dikumpulkan dengan cara melakukan perekaman pertunjukan kuda lumping, selanjutnya pengamatan serta pencatatan, dilanjutkan dengan melakukan wawancara kepada informan sebagai pawang kuda lumping. Temuan penelitian menunjukan bahwa dalam mantra pawang kuda lumping memiliki struktur mantra, yaitu pembuka, isi dan penutup. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya struktur mantra pawang, struktur mantra pawang terdiri dari pembukaan, isi dan penutup. Pembukaan mantra diawali dengan lafaz basmalah, pada bagian isi mantra berisi penjelasan mengenai bahasa dalam mantra yang menggunakan bahasa jawa, sedangkan pada bagian akhir mantra diakhiri dengan kalimat allahuakbar.

References

Abrar, D. F., Abid, A. Al, & Ruby, A. C. (2024). Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, Volume 7 Nomor 1, 2024 | 1861. 7, 1861–1864.

Amari, R. O. (2023). Analisis Rima dalam Mantra pada Kesenian Kuda Lumping di Desa Tanah Abang Kecamatan Pamenang Kabupaten Merangin.

Eka, N. A. 2019. “Analisis Semiotik Mantra dalam Pertunjukkan Kuda Lumping di Desa Gunung Sari Kecamatan Gunung Sahilan Kabupaten Kampar (Skripsi).”

Febrianti, L., & Dafit, F. (2024). Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Pacu Jalur Dalam Membentuk Karakter Kerja Keras Siswa Kelas Iv a Sdn 004 Muaro Sentajo. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(3), 10035–10043.

Hardiarini, Caecilia, and Aldhila Mifta Firdhani. 2022. “Kesenian Kuda Lumping: Tinjauan Studi Multiperspektif.” Indonesian Journal of Performing Arts Education 2(1):15–19. doi: 10.24821/ijopaed.v2i1.6710.

Hestiyana. 2017. “Fungsi Sastra Lisan Banjar Tatangar Functions of Oral Literature Banjar Tatangar.” jurnal Gramatika 5(2):166–77.

Ratna, Irianto Ibrahim, L. O. S. (2018). Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya. Jurnal Pembelajaran Seni & Budaya, 3(2), 2502–4191. http://ojs.uho.ac.id/index.php/JPSB

Sugiyono. n.d. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D. Bandung.

Sudikan, Setya Yuwana, 2001. Metode Penelitian Sastra Lisan. Surabaya.

Suryana, S., Febriyarni, B., & Muhammad, H. (2023). Analisis Penggunaan Surah Alfatihah Didalam Mantra Pawang Kuda Kepang Desa Mekar Sari Kabupaten Kepahiang (Studi Living Qur’an).

Winarsih, Sri. 2010. Kuda Lumping.Pdf. PT. Bengawan ilmu Jln Sriwijaya.