PENGARUH PENGINTEGRASIAN KEYAKINAN AGAMA DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI KELAS V SDN 22 BANDA ACEH
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i4.21047Keywords:
grasian, Keyakinan Agama , Pembelajaran IPA, Hasil BelajarAbstract
Pembelajaran yang hanya berfokus pada improvisasi kecerdasan intelektual tanpa diintegrasikan dengan keyakinan agama membuat peserta didik tidak memiliki kesadaran penuh untuk mendalami ilmu pengetahuan, sehingga berdampak pada hasil belajar yang diperoleh peserta didik. Dimana hasil belajar yang diperoleh peserta didik tidak mencapai Kriteria Belajar Minimal (KBM). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengintegrasian keyakinan agama dalam pembelajaran IPA pada materi cahaya terhadap hasil belajar siswa di kelas V SDN 22 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif jenis penelitiannya yaitu quasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Hasil pengujian hipotesis dengan statistik uji Independent Sample T-Test diperoleh nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Maka kriteria pengambilan keputusan yaitu Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pengintegrasian keyakinan agama dalam pembelajaran IPA pada materi cahaya terhadap hasil belajar siswa di kelas V SDN 22 Banda Aceh. Berdasarkan kesimpulan tersebut, diharapkan kepada semua pihak sivitas pendidikan agar meningkatkan kualitas pendidikan tanpa mengabaikan keyakinan agama dalam memperoleh ilmu pengetahuan.References
Firdaus, M., & Wilujeng, I. (2018). Pengembangan LKPD inkuiri terbimbing untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar peserta didik. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 4(1), 26-40.
Gani, A. A. (2016). Inovasi Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Berbasis Potensi Alam Menyikapi Era Mea. Jurnal pembelajaran Fisika, 4(5), 754-767.
Kumala, Farida Nur. (2016). Pembelajaran IPA Sekolah Dasar. Malang: Penerbit Ediide Infografika.
Mahlianurrahman, M. (2017). Peningkatan Motivasi Belajar IPA Melalui Implementasi Metode Inquiry Kelas V Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 1 (4), 252-259.
Martin, M. O., Mullis, I. V. S., Foy, P., & Hooper, M. (2016). TIMSS 2015 International Results in Science. IEA, TIMSS &PIRLS, International Study Center, Lynch School of Education, Boston College.
Muslih M. (2014). Sains Islam Dalam Diskursus filsafat Ilmu. Kalam, 8(1), 1-26.
Nefitria, R. (2022). Pengaruh Integrasi Nilai-Nilai Islam pada Pendekatan SETS (Science, Environment, Technology, Society) Berbasis E-Learning Terhadap Pemahaman Konsep IPA Biologi. [Disertasi, UIN Raden Intan], Lampung.
Pulukandang, W. T., (2021). Pembelajaran Terpadu. Gorontalo: Ideas Publishing.
Rahman, S. (2022, Januari). Pentingnya Motivasi Belajar Untuk Meningkatkan Hasil Belajar. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Dasar.
Sugiono. (2021). Metode Penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D Bandung: Alfabeta.
Tursinawati. (2022). Pengintegrasian Haikat Sains dan Keyakinan Agama dalam Pembelajaran Sains di Sekolah Dasar Untuk Meningkatkan Pemahaman Hakiat Sains dan Keyakinan Agama. [Disertasi, Universitas Pendidikan Indonesia], Bandung.
UUD 1945. (2002). Hasil Amandemen ke-IV Tahun 2002. Surakarta: al-Hikmah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Nurkhaliza
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.