PELATIHAN PEMBUKUAN SINGLE-ENTRY BOOKKEEPING UNTUK UMKM DI PERBATASAN MOTAMASIN (INDONESIA-TIMOR LESTE)

Authors

  • Leopold Melkiano Triangga Dawu Universitas Katolik Widya Mandira
  • Yolinda Yanti Sonbay Universitas Katolik Widya Mandira
  • Beatrix Yunarti Manehat Universitas Katolik Widya Mandira
  • Rere Paulina Bibiana Universitas Katolik Widya Mandira
  • Adiutrix Maria Irayanti Seran Universitas Katolik Widya Mandira
  • Alfonsus Rodriques Suninono Universitas Katolik Widya Mandira
  • Monica Perera De Jesus Universidade Catolica Timorense Sao Joao Paulo II
  • Albertina Meo Universidade Catolica Timorense Sao Joao Paulo II

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.43185

Keywords:

Pelatihan, Pengetahuan, MSMEs, Wilayah Perbatasan, Single-entry bookkeeping

Abstract

Pengabdian dilakukan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motamasin, perbatasan Indonesia dan Timor Leste. Pelatihan diberikan kepada 50 pelaku UMKM yang berada pada area PLBN dengan variasi usaha seperti warung makan kecil, toko kelontong, usaha pembudidayan sayuran, dan peternak kecil. Pelatihan dilakukan menggunakan 3 cara yakni ceramah, diskusi dan praktik langsung. Tahapan pemberian pelatihan adalah Pengenalan Dasar Akuntansi, single-entry bookkeeping dan pentingnya pencatatan Keuangan, Penyusunan Buku Kas, Pengelolaan Arus Kas (Cash Flow serta Praktik Langsung Pencatatan Transaksi dan Penyusunan Laporan Keuangan (Laporan Kas)  Sederhana berbasis single-entry bookkeeping.  Dalam pelatihan materi dan praktik yang diberikan adalah pencatatan keuangan UMKM membantu UMKM mengetahui minimal pemasukan dan pengeluaran dalam satu periode serta membantu dalam pengambilan keputusan untuk kemajuan usaha. Pencatatan dengan single-entry sangat sederhana, dimana setelah mengumpulkan bukti, para pelaku UMKM bisa melakukan pencatatan pada format buku kas yang tersedia. Format buku kas berisi tanggal, keterangan, pengeluaran, pemasukan dan saldo akhir. Para pelaku UMKM juga diberikan pengetahuan untuk mengidentifikasi apakah transaksi terkategori dalam penjualan, pembelian untuk memudahkan pencatatan. Hasilnya pelaku UMKM mengungkapkan pemahamannya terhadap proses pencatatan keuangan berbasis single-entry bookkeeping dan berkomitmen untuk melakukan pencatatan sederhana pada tiap usahan yang mereka jalankan demi kesehjateraan secara ekonomi. Pelaku UMKM adalah tonggak perubahan maka pengetahuan pelaku UMKM akan pencatatan akuntansi akan mendorong pertumbuhan ekonomi perbatasan yang sehat.

References

Anisya Hilmia dan Ahmad Syarief, 2022. Rancangan Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Mikro, Kecil dan Menengah (SAK EMKM) pada UMKM Makaroni Nyinyir. Indonesian Accounting Literacy Journal, Vol. 02, No. 02, Maret 2022, pp. 394– 403.

Beatrix Yunarti Manehat dan Fulgensius Sanda. 2022. Meninjau Penerapan SAK EMKM di Indonesia. Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi, Vol. 10, No.1.

Hikmahwati Hikmahwati dan Rusman Irwansyah. 2022. Praktik Akuntansi dalam Kacamata UMKM Binaan Rumah UMKM Kabupaten Barito Kuala. Jurnal AKuntansi Terapan Indonesia, Vol.5, No. 2

Ineldis Narsi, dkk. 2024. Pelatihan Pembukuan Sederhana Pada UMKM di Desa Bolok Kecamatan Kupang. Community Development Journal, Vol.5, No.2 Tahun 2024.

Paskalis Seran, dkk. 2024. Penyadaran Tentang Potensi Ekonomi dan Advokasi Tentang Regulasi Pasar Perbatasan. Community Development Journal, Vol.5, No.2 Tahun 2024.

Downloads

Published

2025-02-25

How to Cite

Dawu, L. M. T., Sonbay, Y. Y., Manehat, B. Y., Bibiana, R. P., Seran, A. M. I., Suninono, A. R., … Meo, A. (2025). PELATIHAN PEMBUKUAN SINGLE-ENTRY BOOKKEEPING UNTUK UMKM DI PERBATASAN MOTAMASIN (INDONESIA-TIMOR LESTE). Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 1529–1534. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.43185

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.