EDUKASI DAN PELATIHAN CARA PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR)

Authors

  • Rizka Amirul Sofia Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Ratna Ayu Ratriwardhani Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Farikhatul Wasillah Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Sindy Nur Fitria Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Ongky Putra Abadi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Muslikha Nourma Rhomadhoni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
  • Suyono Suyono Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.39675

Keywords:

Pelatihan, APAR, Kebakaran

Abstract

Kebakaran merupakan salah satu peristiwa yang tidak diinginkan dan terkadang tak terkendali. Oleh karena sifatnya yang membahayakan dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat, maka kebakaran dikatagorikan sebagai salah satu bentuk bencana. Bangunan atau ruangan di industri ini tergolong memiliki risiko kebakaran yang tinggi. Apabila terjadi kebakaran pada perusahaan ini akan berisiko tinggi menimbulkan korban jiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi program pra kebakaran dengan cara memberikan pelatihan cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di industri. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa ilmu pengetahuan tentang pelatihan dan cara menggunakan APAR bagi responden sebagai wujud dari penanggulangan kebakaran dan penyelamatan diri. Metode yang digunakan yaitu metode pengamatan dan pengumpulan data melalui pengumpulan data primer. Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil pengamatan langsung, baik melalui observasi lingkungan kerja maupun wawancara langsung dengan responden. Hasil dari Pre-Test dan Post-Test menunjukkan adanya peningkatan akan pengetahuan dan wawasan mengenai APAR, karena adanya kegiatan Edukasi dan pelatihan cara menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) kepada responden. Kesimpulan yang didapatkan dari kegiatan pelatihan dan cara menggunakan APAR pada industri UD. Riwood ini yaitu hasil Pre-Test dan Pos-Test mengalami kenaikan presentase yang signifikan. Responden sebelumnya tidak mengetahui cara penggunaan APAR dengan benar kini responden sudah paham bagaimana cara menggunakan APAR yang benar. Saran yang tepat untuk kegiatan ini yaitu industri diharapkan melaksanakan pelatihan APAR pada setiap pekerja agar dapat melakukan pertolongan pertama saat terjadi kebakaran.

References

Arrazy, S., Sunarsih, E., & Rahmiwati, A. (2014). Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Kebakaran di Rumah Sakit Dr. Sobirin Kabupaten Musi Rawas Tahun 2013. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 5(2).

Darmawan, I., Della, K., Avelia, P., & Haq, M. D. (2020). Edukasi Mitigasi Bencana Di Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 3(2), 129.

Haq, F. (2017). Studi Kerentanan Kawasan Pemukiman Padat terhadap Bencana Kebakaran dan penanggulangannya (Studi Kasus: Kecamatan Tallo Kota Makassar). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.

Sholihah, Q. (2018). Implementasi Sistem Manajemen K3 pada konstruksi jalan sebagai upaya pencegahan kecelakaan kerja. Buletin Profesi Insinyur, 1(1), 25-31.

Umum, P. M. P. (2008). Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum, 26.

Downloads

Published

2024-12-19

How to Cite

Sofia, R. A. ., Ratriwardhani, R. A., Wasillah, F. ., Fitria, S. N. ., Abadi, O. P. ., Rhomadhoni, M. N. ., & Suyono, S. (2024). EDUKASI DAN PELATIHAN CARA PENGGUNAAN ALAT PEMADAM API RINGAN (APAR). Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(6), 12271–12275. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.39675

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.