MENGELOLA SAMPAH NON ORGANIK MENJADI BARANG BERNILAI EKONOMI DI TPA DESA PAKUSARI KABUPATEN JEMBER

Authors

  • Stivaniyanti Atmanegara Universitas dr Soebandi
  • Indria Dwi Hapsari Universitas dr. Soebandi
  • Ismatul Hasanah Universitas dr. Soebandi
  • Khusnul Mawazin Universitas dr. Soebandi
  • Tri Bastian Subagio Universitas dr. Soebandi

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.43113

Keywords:

Pengelolaan sampah, non-organik, daur ulang, TPA Pakusari, dampak ekonomi, pemberdayaan masyarakat, produk bernilai ekonomi, lingkungan, Jember.

Abstract

Pengelolaan sampah non-organik menjadi barang bernilai ekonomi di TPA Desa Pakusari, Kabupaten Jember, merupakan solusi strategis dalam mengatasi permasalahan lingkungan sekaligus meningkatkan perekonomian lokal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengelolaan sampah non-organik melalui metode daur ulang serta mengkaji dampak ekonomi yang dihasilkan bagi masyarakat setempat. Dengan pendekatan deskriptif kualitatif, penelitian ini mengeksplorasi proses pengelolaan sampah mulai dari pemilahan, pengolahan, hingga pemasaran produk daur ulang, seperti kerajinan tangan, bahan bangunan, dan produk-produk lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya inovatif dalam mendaur ulang sampah non-organik telah menciptakan peluang usaha baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta memperkuat kesadaran lingkungan yang berkelanjutan. Program pengelolaan sampah di TPA Pakusari tidak hanya memberikan manfaat ekonomis, tetapi juga menciptakan dampak sosial yang signifikan dengan memberdayakan komunitas lokal dan memperbaiki kondisi lingkungan setempat. Dari perspektif sosial ekonomi, pengelolaan sampah non-organik ini menjadi model pemberdayaan masyarakat yang dapat direplikasi di daerah lain. Kesimpulannya, pengelolaan sampah di TPA Pakusari berperan vital dalam mendorong kesejahteraan ekonomi, sekaligus menjaga keseimbangan ekologi dan menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat.

References

Agung, K., Juita E., & Zuriyani, E. (2021). Analisis Pengelolaan Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Desa Sido Makmur Kecamatan Sipora Utara. Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Geografi.

Cindy Mutia, A. (2023). Indonesia Hasilkan 35 Juta Ton Sampah Sepanjang 2022, Mayoritas Sisa Makanan. https://databoks.katadata.co.id/data publish/2023/10/19/indonesia- hasilkan-35-juta-ton-sampah- sepanjang-2022-mayoritas-sisa- makanan.

Damanhuri, E dan Padmi, T. (2016). Pengeloaan Sampah Terpadu: Edisi Pertama. Bandung : Penerbit ITB. Fauziah, Muna.

Harjanti, I. M. & Anggraini, P. (2020). Pengelolaan Sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang, Kota Semarang. Jurnal Planologi, vol 17 no.

Henna Rya Sunoko, R. (2011). Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Kecamatan Daha Selatan, Jurnal Ilmu Lingkungan. 9, 31.

Nabiilah, A. (2021). Partisipasi Masyarakat Dalam Mengelola Sampah Rumah Tangga Melalui Program Bak Sampah Sekar Wangi Di Kelurahan Sukamaju Kecamatan Cilodong Kota Depok Provinsi Jawa Barat.

Statistik, B. P. (2022). tingkat-pengangguran-terbuka.

Zairinayati, Z., Maftukhah, N. A., & Novianty, N. (2020). Pengelolaan Sampah Bernilai Ekonomi Berbasis Masyarakat. BERDIKARI. Jurnal Inovasi Dan Penerapan Ipteks.

Downloads

Published

2025-03-20

How to Cite

Atmanegara, S., Hapsari , I. D., Hasanah, I., Mawazin, K., & Subagio, T. B. (2025). MENGELOLA SAMPAH NON ORGANIK MENJADI BARANG BERNILAI EKONOMI DI TPA DESA PAKUSARI KABUPATEN JEMBER. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(2), 2082–2086. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i2.43113

Similar Articles

<< < 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.