KURANGI STRES KERJA PADA PERAWAT DENGAN TEHNIK PERNAFASAN BOX BREATHING
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.39007Keywords:
Box Breathing, Perawat, Stres kerjaAbstract
Perawat merupakan tenaga medis yang paling sering menghabiskan banyak waktu dengan pasien. Perawat bekerja hampir menjangkau seluruh area pelayanan kesehatan sehingga sangat rentan untuk mengalami stres kerja. Stres kerja di kalangan perawat berhubungan dengan penurunan kepuasan kerja, kinerja yang buruk, penurunan kualitas layanan keperawatan, berkurangnya retensi, peningkatan tingkat turnover, dan kelelahan. Selain itu, stres kerja juga berdampak negatif pada kualitas hidup perawat dan hasil kesehatan pasien. Oleh karena itu perawat harus bisa mengelola stres kerja agar tetap bisa memberikan asuhan keperawatan yang berkualitas dengan salah satu cara yang bisa dilakukan adalah tehnik box breathing atau dikenal dengan istilah pernafasan kotak. Lokasi pengabdian adalah di ruangan rawat inap Edeweis RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Hasil kegiatan didapatkan adanya pengurangan skor stress perawat dari stress sedang (nilai skor 15) sebelum (pre test) menurun menjadi stress ringan (nilai skor 9) setelah (post test ). Diharapkan perawat dapat menggunakan tehnik box breathing sebagai salah satu intervensi alternatif untuk mengurangi stress kerja pada perawat sehingga perawat bisa meningkatkan kualitas asuhan keperawatan yang diberikan kepada pasien.References
Aurellia, V.S., dan Rahmawati P., (2022). “Hubungan Beban Kerja dengan Stres Kerja Pada Wanita Peran Ganda yang Berprofesi Sebagai Perawat.” Journal of Social and Industrial Psychology 11(2): 79–85.
Awalia, M.J., Medyati, N.J., Giay, Z.J., 2021. Hubungan Umur Dan Jenis Kelamin Dengan Stres Kerja Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap RSUD Kwaingga Kabupaten Keerom. JISIP J. Ilmu Sos. dan Pendidik. Vol.5(2), Pp
Aberhe & Woldu (2024). “Job stress among nurses in Ethiopia: A systematic review and meta-analysis.” International Journal of Africa Nursing Sciences 20
Andini, A. B., Kairupan, B. R., & Gannika, L. (2019). Hubungan stres kerja dengan produktivitas kerja perawat di RSU GMIM Bethesda Tomohon. Jurnal Keperawatan, 7(1).
Hendarti, R. D. 2020. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Perawat Rawat Inap Di RS Hermina Depok Pada Tahun 2020. Universitas Esa Unggul.
Kemenkes RI. 2022. Profil Kesehatan Indonesia 2021. In Pusdatin.Kemenkes.Go.Id
Rangkuti.,Hartati Z., Juliandi H., dan Asyiah S., 2022. “Faktor- Faktor Yang Memengaruhi Stres Kerja Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap.” Jurnal Keperawatan Priority 5(2): 46–54.
Saputra., Eka K., dan Perawat Wanita. 2021. “analisis work-life balance pada perawat wanita sudah menikah ( studi kasus rumah sakit umum daerah raja ahmad tabib ).” 4(2): 106–14.
Supriyanto & Nadiyah. 2022. “Pengaruh Stres Kerja Terhadap Kinerja Pegawai di Balai Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura.” Jurnal Manajemen Informatika Komputer 6: 610–19.
Zhang, Haibo et al. 2020. “Angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2) as a SARS-CoV- 2 receptor: molecular mechanisms and potential therapeutic target.” Intensive Care Medicine 46(4): 586–90. https://doi.org/10.1007/s00134-020-05985-9.
Maya., R., Rachmah & Muhammad.,Y., (2022) Gambaran Tingkat Stress Perawat. JIM Fkep Volume VI Nomor 4 Tahun 2022
Widyasari, J. K. (2010). Hubungan antara kelelahan kerja dengan stres kerja pada perawat di Rumah Sakit Islam Yarsis Surakarta
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Susi Erianti, Yecy Anggreny

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.