PROMOSI KESEHATAN DAN PREVENTIF PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN KEADAAN BAYI KUNING (IKTERUS NEONATORUM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAKASSAR

Authors

  • Betty Anthoineta Sahertian Poltekkes Kemenkes Maluku
  • Zumrotul Ula Institut Kesehatan dan Bisnis Surabaya
  • Mildaratu Mildaratu Universitas Indonesia Timur
  • Dwi Pratiwi Kasmara STIKes Senior
  • Tri Wahyuni Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan
  • Rahmat Pannyiwi Universitas Pertahanan RI

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.41756

Keywords:

Promosi Kesehatan, Preventif, Bayi Baru Lahir, Keadaan Bayi Kuning (Ikterus Neonatorum), Bayi, Puskesmas Makassar

Abstract

Ikterus disebabkan karena pemberian minum yang belum mencukupi. Bayi yang puasa panjang atau asupan kalori / cairan yang belum mencukupi akan menurunkan kemampuan hati untuk memproses bilirubin. Pada bayi usia sel darah. merah kira-kira 90 hari. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah memberikan dan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Keperawatan Pada Dengan Ikterik Neonatus pada masyarakat khususnya ibu. Metode yang digunakan adalah Promosi Kesehatan dan Preventif pada Bayi Baru Lahir dengan Keadaan Bayi Kuning (Ikterus Neonatorum) Di Wilayah Kerja Puskesmas Makassar. Hasil penyuluhan Pre Test dan Post Test dengan menggunakan kuesioner terdapat peningkatan pengetahuan responden tentang penanganan bayi kuning (ikterik) pada katagori baik. Kesimpulan bahwa Kegiatan pengabdian masyarakat dengan Promosi Kesehatan dan Preventif pada Bayi Baru Lahir dengan Keadaan Bayi Kuning (Ikterus Neonatorum) Di Wilayah Kerja Puskesmas Makassar tentang Pemahaman ibu-ibu meningkat melalui Promosi Kesehatan dan Preventif pada Bayi Baru Lahir dengan Keadaan Bayi Kuning (Ikterus Neonatorum).

References

Awaliah, N. R., Aryadi, A., Randika, R., Rasyid, D., Ariyanti, S., Wahyuni, T., & Islaeli, I. (2023). The Effect of Discharge Planning on Ability of Parents to Care for Children After Diarrhea At Labuang Baji General Hospital. International Journal of Health Sciences, 1(3), 381–396. https://doi.org/10.59585/ijhs.v1i3.149

Ariani, Ayu Putri. (2014). Aplikasi Metodologi Penelitian Kebidanan Dan Kesehatan Reproduksi. Nuha Medika: Yogyakarta

Dewi, Vivian Nani Lia. (2010). Asuhan Neonates Bayi Dan Anak Balita, Salemba Medika: Jakarta.

Ernawati, E., & Imelda, I. (2017). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peningkatan Kadar Bilirubin Pada Bayi Baru Lahir Di Rumah Sakit Husada. Jurnal Kesehatan Holistic, 1(2), 78-89.

Faiqah, S. (2018). Hubungan Usia Gestasi dan Jenis Persalinan Dengan Kadar Bilirubinemia Pada Bayi Ikterus di RSUP NTB. Jurnal Kesehatan Prima, 8(2), 1355– 1362.

Fajriah, Laila. (2013). Hasil Penelitian Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Pada Ny”S” Dengan Ikterus Neonatorus Derajat II Di RSU Assalam Gemolong Sragen,Hal.15

Hasriyanti, kiki. (2015). Hasil Penelitian Asuhan Kebidanan Bayi Baru Lahir Dengan Ikterus Fisiologis Di Rsud H. Andi Sultan Daeng Radja Kabupaten Bulukumba, hal.01

Hasvivin, Wahyuni Sri, Dan Kadir Andriani. (2013). Hubungan Frekuensi Pemberian ASI, Riwayat Asfiksia Dan Berat Badan Lahir Dengan Angka Kejadian Ikterus Neonatorum Di Ruang NICU RSKD Ibu Dan Anak Siti Fatimah Makssar, Hal.01-02.

Lestari Titik. (2015).Kumpulan Teori Untuk Kajian Pustaka Penelitian Kesehatan, Nuha Medika: Yogyakarta.

Melan Melinda, P., & Yulita, H. (2017). Hubungan Umur Kehamilan Kurang Bulan Dan Jenis Persalinan Dengan Kejadian Ikterus Neonatorum Pada Neonatus Di Ruang Teratai Rsud Kabupaten Muna 2015 Sd 2016. Poltekkes Kemenkes Kendari.

Maritalia, Dewi. Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Pustaka Pelajar: Yogyakarta, 2012.

Marmi, Rahardjo. Asuhan Neonatus, Bayi, Balita, dan Anak Pra Sekolah. Pustaka Pelajar: Yogyakarta, 2016.

Maryunani, Anik. Asuhan Neonatus Bayi dan Anak Balita, In Media: Jakarta, 2014.

Malaha, N., Rusdi, M., Syafri, M., Pannyiwi, R., Sima, Y., & Rahmat, R. A. (2022). Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Merokok di SMA N 1 Liang Kabupaten Banggai Kepulauan. Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 11–16. https://doi.org/10.59585/bajik.v1i1.17

Mathindas, Stefry, dkk. Hiperbilirubinemia Pada Neonatus: Jurnal Biomedik.Vol.5, No. 1, S4-10. Maret 2013.

Maulida (2014). Ikterus neonatorum: Media Publikasi Penelitian. Vol.6, No.2. 2018

Maulida, Luluk Fajria. Ikterus Neonatorum: PROFESI. Vol.10, No.3. September 2013-Februari 2014.

Notoatmodjo, S. (2012) Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan.

Nasir, Abd, Muhith Abdul, & M.E. Ideputri, (2011), Buku Ajara Metodologi Penelitian Kesehatan. Muha Medika: Yogyakarta.

Nirdayanti. (2015). Gambarang Pengetahuan Ibu Hamil Berdasarkan Karakteristik Ibu Tentang Bahaya Hipertensi Dalam Kehamilan Di Puskesmas Bontobangun Kecamatan Rilau Ale Kabupaten Bulukumba. Skripsi tidak diterbitkan. Bulukumba: Program Studi Diploma III Kebidanan STIKes Panrita Husada Bulukumba.

Nisma, siti. (2014). Hasil penelitian asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan caput succedenum di puskesmas loka kecematan ujung loe kabupaten bulukumba,hal.02

Rohmah, S. D., & Sarwinanti, S. (2014). Perbedaan Status Gizi Ibu Hamil Berdasarkan Ikterus Fisiologi dan Patologi pada Bayi Baru Lahir di Ruang Perinatal RSUD Wates Kulon Progo Yogaykarta. STIKES’Aisyiyah Yogyakarta.

Resti Wijayanti, F. E., HB, E., Ratu, M., Arfah, A., Hartati, A., & Werdyaningsih, E. (2022). Analisis Faktor Terhadap Pelaksanaan Standar Asuhan Keperawatan Di Ruang Rawat Inap Puskesmas. Barongko: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(1), 47–49. https://doi.org/10.59585/bajik.v1i1.39

Rosyada. (2013). Asuhan Kebidanan Pada Neonatus Dengan Ikterus Patologis Di Ruang Bayi Rs Pku Muhammadiyah Yogyakarta, hal.16

Rukiyah, Ai Yeyeh Dan Yulianti, Lia (2012). Asuhan Neonates Bayi Dan Anak Balita. Buku Kesehatan: Jakarta

Saryono. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan.Unsoed: Purwokerto.

Safitri, Y., & Haflah, N. (2022). Penyuluhan Tentang Faktor Yang Menyebabkan Kejadian Bayi Kuning Pada Bayi Baru Lahir. Jurnal Abdimas Flora, 1(1), 38-44.

Sari, K. P. (2013). Asfiksia Neonatorum Pada Bayi Berat Lahir Rendah. Jurnal Medula, 1(02), 102-107.

Saryono & Anggraeni, Mp. (2013). Metodologi Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif Dalam Bidang Kesehatan. Nuha Medika: Jakarta.

Sudarti Dan Fauziah Afroh. (2013). Asuhan Neonates, Nuha Medika: Yogyakarta

Sudarti Dan Sukarni Icesmi. (2014). Patologi Kehamilan, Persalinan, Nifas, Dan Neonates Resiko Tinggi, Nuha Medika: Yogyakarta

Thalib, K. U., Rahmat, R. A., Pannyiwi, R., Jariyah, A., Qudratullah, F., & Vandika, A. Y. (2024). Evaluasi Pemahaman Standar Operasional Prosedur Tentang Premarital Skrining Pada Bidan Koordinator. Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 207–214. https://doi.org/10.59585/sosisabdimas.v3i1.563

Tazami, R. M. (2013). Gambaran Faktor Risiko Ikterus Neonatorum pada Neonatus di Ruang Perinatologi RSUD Raden Mattaher Jambi Tahun 2013. Jambi Medical Journal,1(1), 70853.

Ula, Z., Mainassy, M. C., & Fatimah, S. (2024). Sosialisasi Dan Pendampingan Penggunaan Buli Buli Panas Untuk Mengurangi Nyeri Haid Pada Remaja Di Desa Tangkil Kabupaten Bogor. Sahabat Sosial: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 34–41. https://doi.org/10.59585/sosisabdimas.v3i1.512

Wardhani, P. C., & Fathiyati, F. (2022). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Terjadinya Hiperbilirubin Pada Neonatus di RSU Bhakti Asih Ciledug. Kesehatan Reproduksi, 1(2),41-48.

Widiawati, S. (2017) Hubungan sepsis neonatorum, BBLR dan asfiksia dengan kejadian ikterus pada bayi baru lahir. Riset Informasi Kesehatan, 6(1), 52-57.

Downloads

Published

2025-01-17

How to Cite

Sahertian, B. A., Ula, Z., Mildaratu, M., Kasmara, D. P., Wahyuni, T., & Pannyiwi, R. (2025). PROMOSI KESEHATAN DAN PREVENTIF PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN KEADAAN BAYI KUNING (IKTERUS NEONATORUM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAKASSAR. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 744–750. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.41756

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.