ANALISIS DAMPAK PROGRAM PERTUKARAN MAHASISWA MERDEKA (PMM) TERHADAP PENINGKATAN KESADARAN KEBERAGAMAN BUDAYA MAHASISWA DALAM KONTEKS KURIKULUM MERDEKA
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.38771Keywords:
Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Keberagaman Budaya, Kurikulum Merdeka, Toleransi SosialAbstract
Kampus merdeka adalah suatu inisiatif besar dalam transformasi pendidikan tinggi di Indonesia yang diluncurkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Tekologi Republik Indonesia. Program ini merupakan bagian dari kebijakan Kurikulum Merdeka, yang memiliki tujuan untuk memberikan kebebasan kepada mahasiswa untuk memilih jalur pembelajaran yang lebih fleksibel dan relevan degan kebutuhan zaman. Salah satu kegiatannya adalah Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM), yaitu suatu fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk memperkenalkan keragaman budaya, memperluas perspektif, dan meningkatkan pemahaman antar suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). Program ini juga memberikan kontribus pada penguatan kurikulum merdeka yang berfokus pada pengembangan kompetensi mahasiswa dalam konteks kebhinekaan. Kesadaran keberagaman budaya yang diperoleh melalui PMM diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih inklusif, toleran, dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.References
Anggraini, S. , P. A. , H. K. , & A. A. T. (2022). Analisis Dampak Program Pertukaran Pelajar Merdeka Belajar Kampus Merdeka Terhadap Mahasiswa Internal. Jurnal Al Azhar Indonesia Seri Ilmu Sosial.
Baro’ah, S. (2020). Kebijakan Merdeka Belajar Sebagai Peningkatan Mutu Pendidikan. Jurnal Tawadhu.
Harahap, T. K. , & S. S. (2022). Aturan dan Kebijakan Dalam Kurikulum Merdeka. Inovasi Pembelajaran Mrdeka Belajar.
Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. (2020). Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. J. Kemendikbud.
Laksita, A. (2023). Kontribusi Sosial Pertukaran Mahasiswa Mereka Dalam Melatih Sikap Peduli sosial bersama Anak-Anak Panti Asuhan Al-Ikhwan. 74–79.
Maisyaroh, Juharyanto, & Bafadal. (2021). The Principals’ Efforts In Facilitating The Freedom To Learn By Enhancing Community Participation In Indonesia. . Cakrawala Pendidikan, 196–207.
Rahmawati, A. N. , & Susilowati, L. (2021). Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar. Jurnal Sosial Ekonomi Dan Politik, 59–66.
Siregar, I. (2020). Eksplorasi dan Implementasi Sistem Kebudayaan sebagain solusi Permasalahan Berbangsa dan Bernegara.
Sopiansyah, D. , & Masruroh, S. (2021). Konsep dan Implementasi Kurikulum MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). . Reslaj?: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 34–41.
Suryaman, M. (2020). Orientasi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar. Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan ….
Susetyo, S., & Abdul Kholik, H. B. Z. K. L. B. K. M. M. T. P. (2020). Permasalahan Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Program Studi Pendidikan . Impelementasi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Berdasarkan Persepsi Dosen Dan Mahasiswa.
Uswatiyah, W. , A. N. , M. M. , & . . . (2021). Implikasi Kebijakan Kampus Merdeka Belajar Terhadap Manajemen Kurikulum Dan Sistem Penilaian Pendidikan Menengah Serta Pendidikan Tinggi. . Jurnal Dirosah ….
V. Wiratna Sujarweni. (2014). SPSS untuk Penelitian. Pustaka Baru Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Risnafasya Cahyani Purba
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.