PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI DESA BAHARI KABUPATEN BUTON SELATAN

Authors

  • muhammad rizal ardiansah putra Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton
  • Muhammad Hidayatullah Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton
  • Dahlia Dahlan Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton
  • Sitti Nurcahyani Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton
  • Wa Ode Risna Zaindra Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v2i1.1390

Keywords:

Desa, Media Sosial, Promosi, Informasi, Komunikasi

Abstract

Tidak sedikit desa-desa yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara khususnya di Kabupaten Buton Selatan yang memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah menariknya dengan daerah atau destinasi pariwisata lainnya di Indonesia, mulai dari wisata alam (pantai dan pegunungan) dan wisata budaya (seni tari, upacara adat, dan kegiatan budaya lainnya), salah satunya adalah Desa Bahari Kecamatan Sampolawa. Daerah wisata tersebut saat ini dimanfaatkan oleh masyarakat desa dengan model pemanfaatan yang sangat sederhana dan keberadaannya belum diketahui luas oleh masyarakat luar dikarenakan belum adanya upaya promosi yang lebih modern. Kegiatan promosi perlu dilakukan agar dikenal tidak hanya oleh wisatawan lokal/daerah sekitar namun juga oleh wisatawan asing. Pemanfaatan yang sederhana dan belum adanya kegiatan promosi dengan menggunakan dukungan teknologi (berbasis media sosial) tersebut belum mampu memberikan peningkatan pendapatan ekonomi warga lokal. Pengetahuan wisatawan lokal tentang keberadaan daerah-daerah wisata ini, khususnya wisata alam hanyalah dari mulut ke mulut dan informasi melalui media sosial yang tidak terencana dan dikemas dengan baik. Solusi yang ditawarkan adalah mengembangkan kemampuan masyarakat lokal dalam melakukan promosi dengan memanfaatkan penggunaan media sosial dan promosi sehingga branding terhadap keberadaan potensi pariwisata yang masih lemah dan terkesan masih “traditional way†dapat lebih ditingkatkan sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan dan kemandirian masyarakat lokal.

Author Biographies

muhammad rizal ardiansah putra, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton

Muhammad Hidayatullah, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton

Dahlia Dahlan, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton

Sitti Nurcahyani, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton

Wa Ode Risna Zaindra, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton

Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Universitas Muhammadiyah Buton

References

Priyanto, P. (2016). Pengembangan Potensi Desa Wisata Berbasis Budaya Tinjauan Terhadap Desa Wisata di Jawa Tengah. Jurnal Vokasi Indonesia, 4(1).

Utomo, S. J., & Satriawan, B. (2018). Strategi Pengembangan Desa Wisata di Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Neo-Bis, 11(2), 142-153.

Andayani, A. A. I., Martono, E., & Muhamad, M. (2017). Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengembangan Desa Wisata Dan Implikasinya Terhadap Ketahanan Sosial Budaya Wilayah (Studi Di Desa Wisata Penglipuran Bali). Jurnal Ketahanan Nasional, 23(1), 1-16.

Wearing, S., & McDonald, M. (2002). The development of community-based tourism: Re-thinking the relationship between tour operators and development agents as intermediaries in rural and isolated area communities. Journal of sustainable tourism, 10(3), 191-206.

Dewi, M. H. U. (2013). Pengembangan desa wisata berbasis partisipasi masyarakat lokal di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Jurnal Kawistara, 3(2).

Hermawan, H. (2016). Dampak Pengembangan Desa Wisata Nglanggeran Terhadap Ekonomi Masyarakat Lokal. Jurnal Pariwisata, 3(2), 105-117.

Sidiq, A. J., & Resnawaty, R. (2017). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal di Desa Wisata Linggarjati Kuningan, Jawa Barat. Prosiding Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, 4(1), 38-44.

Sari, A. K., Ramansyah, W., Ningsih, P. R., Risnasari, M., Arif, M., Saputro, S. D., & Effindi, M. A. (2017). Pelatihan Pemanfaatan E-Commerce Bagi Peningkatan Mutu Sosial Tenaga Kerja dan Wanita di Kelurahan Rongtengah Sampang Madura. AKSIOLOGIYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 151. https://doi.org/10.30651/aks.v1i2.931

Downloads

Published

2021-02-28

How to Cite

ardiansah putra, muhammad rizal, Hidayatullah, M., Dahlan, D., Nurcahyani, S., & Zaindra, W. O. R. (2021). PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA PROMOSI DESA BAHARI KABUPATEN BUTON SELATAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 121–126. https://doi.org/10.31004/cdj.v2i1.1390

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.