PEMANFAATAN TEH HIJAU SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIKANKER DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN

Authors

  • Lysa Veterini Universitas Nahdlatul Ulama
  • Achmad Yarziq Mubarak Salis Salamy Universitas Nahdlatul Ulama
  • Novera Herdiani Universitas Nahdlatul Ulama
  • Yuriske Agnovianto Universitas Nahdlatul Ulama
  • Annisa' Dharmestha Wijaya Universitas Nahdlatul Ulama
  • Novan Kurnia Wibowo Universitas Nahdlatul Ulama

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37402

Keywords:

Pemanfaatan, Teh Hijau, Antioksidan, Antikanker, Pondok Pesantren

Abstract

Setiap tahun di seluruh dunia terjadi peningkatan kasus kanker sebesar 3-5%. Hal ini menunjukkan bahwa tindakan pencegahan terhadap penyakit kanker masih belum efektif dan perlu dicari senyawa pencegahnya. Salah satu pilihan yang paling memberikan harapan untuk pencegahan penyakit kanker adalah teh hijau. Selain sebagai antikanker, teh hijau juga sebagai antioksidan. Untuk itu, sangat penting dilakukan penyuluhan “Pemanfaatan Teh Hijau sebagai antioksidan dan antikanker di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan". Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dengan memberikan edukasi kepada santri agar dapat memahami pentingnya pemanfaatan teh hijau sebagai antioksidan dan antikanker. Metode yang digunakan dalam penyuluhan adalah ceramah dan tanya jawab. Sebelum penyuluhan peserta diberi pre-test, kemudian setelah penyuluhan peserta diberi post-test. Hasil pre-test dan post-test dinilai kemudian dilakukan pengolahan data dan evaluasi. Hasil pre-test dan post-test mengenai pengetahuan pemanfaatan teh hijau sebagai antioksidan dan antikanker melalui kuesioner secara langsung terjadi peningkatan nilai oleh santri yang mengikuti kegiatan ini. Persentase kenaikan nilai rata-rata adalah sebesar 70,5%. Dari hasil analisis Uji T-test, menunjukkan bahwa nilai p sebesar 0,0000 (p < 0,05), yang berarti ada perbedaan yang signifikan antara pengetahuan santri saat sebelum dilakukan penyuluhan dan setelah dilakukan penyuluhan. Kesimpulannya, Penyuluhan Pemanfaatan teh hijau sebagai antioksidan dan antikanker di Pondok Pesantren Al Hikam Bangkalan telah meningkatkan pengetahuan dan pemahaman santri.

References

Ardyarini Dyah Savitri, Hanik Badriyah Hidayati, Lysa Veterini, et al. (2023). An In-Silico Study on Allicin Compound in Garlic (Allium Sativum) as A Potential Inhibitor of Human Epidermal Growth Factor Receptor (Her)-2 Positive Breast Cancer. Jordan Journal of Biological Sciences. Vol. 16 ; 1

Lisni Noraida W , Maria Bintang, Bambang Pontjo. (2019). Ekstrak dan Fraksi N-heksana Teh Hijau sebagai Antiproliferasi Sel MCM-B2. Curr. Biochem; 6(2): 92-105

Lutfi Dwi Abdur Rachman (2015) Penetapan Kadar Egcg Menggunakan Metode Kckt Pada Daun Teh, Teh Hitam Dan Teh Hijau Dari Kebun Teh Wonosari Lawang. Skripsi thesis, UNIVERSITAS AIRLANGGA.

Risma Aryanti, Farid Perdana, Raden Aldizal Mahendra Rizkio. (2021). Study Of Antioxidan Activity Testing Methods Of Green Tea (Camellia sinensis (L.) Kuntze). Jurnal Surya Medika (JSM), Vol 7 No 1 Agustus 2021, Page 15 –2 4

Downloads

Published

2024-11-13

How to Cite

Veterini, L. ., Salamy, A. Y. M. S. ., Herdiani, N. ., Agnovianto, Y. ., Wijaya, A. D. ., & Wibowo, N. K. . (2024). PEMANFAATAN TEH HIJAU SEBAGAI ANTIOKSIDAN DAN ANTIKANKER DI PONDOK PESANTREN AL HIKAM BANGKALAN. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(6), 11092–11095. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.37402

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.