REVITALISASI GREEN AREA DENGAN PEMANFAATAN LIMBAH PLASTIK SEBAGAI MEDIA TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA) DI UPT SPF SDN MANGASA

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengelola ruang terbuka hijau UPT SPF SDN Mangasa melalui pemanfaatan sampah plastik sebagai media tanam obat keluarga (TOGA) untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan di kalangan siswa. Proyek ini bertujuan untuk mengatasi tantangan lingkungan, dengan fokus khusus pada sampah plastik, sekaligus mempromosikan pendidikan kesehatan melalui penanaman tanaman obat. Metode yang digunakan meliputi observasi dan prosedur eksperimental. Sampah plastik, termasuk botol dan kantong, dikumpulkan secara sistematis, dibersihkan secara menyeluruh, dan kemudian digunakan kembali menjadi wadah penanaman. Keterlibatan siswa dan guru dalam proses penanaman TOGA, yang meliputi jahe, kunyit, dan serai, di area hijau sekolah patut dicatat. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pemanfaatan sampah plastik sebagai pot tanaman secara signifikan mengurangi volume sampah plastik dan meningkatkan daya tarik estetika ruang terbuka hijau sekolah. Selain itu, proyek ini secara substansial meningkatkan kesadaran lingkungan siswa, karena mereka terlibat aktif dalam pengelolaan sampah dan memperoleh pengalaman langsung dalam perawatan tanaman. Penggabungan TOGA semakin meningkatkan pemahaman siswa tentang pentingnya tanaman obat dalam kaitannya dengan kesehatan dan keberlanjutan lingkungan. Sebagai kesimpulan, proyek ini secara efektif mencapai pembentukan area hijau yang berkelanjutan secara lingkungan sekaligus menyediakan kesempatan pendidikan bagi siswa tentang praktik berkelanjutan dalam kesehatan dan pengelolaan limbah.