PEMBUATAN MINUMAN PROBIOTIK TEH KOMBUCHA DARI LIMBAH BONGGOL NANAS (MANUFACTURING PROBIOTIC DRINKS KOMBUCHA TEA FROM PINEAPPLE HUMP WASTE)

Authors

  • Ferdy Firmansyah Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Rahayu Utami Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Aulia Fitri Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Asmarani Asmarani Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Febry Sesilia T Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Halijah Putri Yani Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Isnaini Annur Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Laras Alhabil Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Lilis Three Patmawati Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Rahtu Janese Safitri Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Rizki Dwi Yanto Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Tiara Rizkia Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
  • Tri Ningtiyas Pratiwi1 Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.28351

Keywords:

Teh, Kombucha, Bonggol nanas

Abstract

Kombucha merupakan minuman hasil fermentasi cairan teh dan gula dengan menambahkan starter mikrobia kombucha yaitu bakteri Acetobacter xylinum dan khamir seperti Saccharomyces cerevisiae, Saccharomyces ludwigii, Saccharomyces bisporus, Zygosaccharomyces sp. Kandungan senyawa kimia yang dihasilkan oleh teh kombucha menjadikan kombucha sebagai minuman fungsional yang memiliki banyak manfaat yang sangat berguna bagi tubuh manusia. Kombucha bermanfaat sebagai antioksidan, antibakteri, memperbaiki mikroflora usus, meningkatkan ketahanan tubuh dan menurunkan tekanan darah. Pengambilan data dilakukan dengan door to door, pembagian leaflet, dan melakukan penyuluhan kepada masyarakat dengan pemberian informasi secara langsung, edukasi secara lisan terkait judul yang diangkat yaitu “Pembuatan minuman probiotik teh kombucha dari limbah bonggol nanas” dan diakhiri dengan pengisian kuisioner terkait pemahaman masyarakat terhadap informasi yang telah disampaikan.Berdasarkan kegiatan yang dilakukan didapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan tiap individu berbeda-beda. Jumlah responden yang didapatkan sebanyak 50 responden. Sebelum melakukan sosialisasi dilakukan kegiatan tanya jawab atau pretest terlebih dahulu guna untuk mengetahui pengetahuan warga selama ini tentang pemanfaatan limbah bonggol nanas sebagai minuman probiotik teh kombucha. Hal itu dapat dilihat dari hasil pengujian statistik menggunakan metode uji Wilcoxon, dimana hasil data yang didapat menunjukkan bahwa adanya hubungan signifikan yaitu dengan meningkatnya skor pengetahuan dari pre-test ke post-test dengan nilai 0,000 yang mana nilai tersebut <0,05.

References

Aditiwati, P. dan K. Kusnadi. (2003). Kultur Campuran dan Faktor Lingkungan Mikroorganisme yang Berperan dalam Fermentasi Tea Cider. Jurnal ITB Sains dan Teknologi. 35 (2): 147-162.

Aditiwati. (2003). Kultur campuran dan faktor lingkungan mikroorganisme yang berperan dalam fermentasi tea cider. Jurnal Sains dan Teknologi. Bandung: Institut Teknologi Bandung. 1(3): 18–20.

Afifah, Nurul. (2010). Analisis Kondisi Dan Potensi Lama Fermentasi Medium Kombucha (Teh, Kopi, Rosela) dalam Menghambat Bakteri Patogen (Vibrio Cholerae dan Bacillus Cereus). [Skripsi]. Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Inrahim.

Azka, A.B.F., Santriadi, M.T., dan Kholis, M.N. (2018). Pengaruh konsentrasi garam dan lama fermentasi terhadap sifat kimia dan organoleptik kimchi. Agroindustrial Technol J. 2(1): 91–97.

Dufresne, C and Farnworth, E. (2000). Tea, kombucha, and health: a review. Food Res Int 33 (6), 409 – 421, C.

Firmansyah, F., Mora, E., Emrizal, Febrina, M., dan Ikhtiaruddin, I. (2021). Konseling Penyakit Degeneratif Masyarakat Kota Pekanbaru. Jurnal Bakti Untuk Negeri. 1(2): 66-71.

Firmansyah, F., Susanti, E., Pratiwi, E., dan Sinata, N. (2022). Gambaran Pengetahuan Masyarakat Melati Tentang Nutrisi Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Kreativitas PKM. 5(4): 983-990.

Ishak, M.C. (2012). Pengaruh Proses Pengeringan Dan Imobilisasi Terhaap Aktivitas Dan Kestabilan Enzim Bromelin Dari Buah Nenas (Ananas comosus L. Merr). [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Universitas Hasanudin. Makasar.

Iskandar, B., Firmansyah, F., Frimayanti, F., dan Agustini, T.T. (2023). Penyuluhan dan Pelayanan Informasi Obat (PIO) tentang Penyakit Hipertensi di Puskesmas Simpang Baru Provinsi Riau. Jurnal Abdimas PHB. 6(1): 222-227.

Jayabalan, R., Marimuthu, S., Thangaraj, P., Sathiskumar, M., Binupriya, A.R., Swaminathan, K., and Yun, S.E. (2008). Preservation of Kombucha Tea-Effect of Temperature on Tea Components and Free Radical Scavenging Properties. J. Agric. Food Chem. 56, 9064–9071.

Jayabalan, R., S, dan Marimuthu, K., S. (2007). Changes in Content of Organic Acids and Tea Polyphenol during Kombucha Tea Fermentation. Food Chemistry.

Lubis ER. (2020). Hujan Rezeki Budidaya Nanas. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia

Marji, A.M. (2018). Pengaruh Penambahan Sari dari Berbagai Bagian Buah Nenas (Ananas comosus, L. Merr) terhadap Karakteristik Dadih Selama Fermentasi. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian. Universitas Andalas. Padang.

Naritasari, F., Susanto, H., Dan Supriatno. (2010). Pengaruh Konsentrasi Sari Etanol Bonggol Nanas (Ananas Comosus (L.) Merr) Terhadap Apoptosis Karsinoma Sel Skuamosa Lidah Manusia. Majalah Obat Tradisional. 15(1):16-25.

Ningtyas, R.N. (2015). Pengaruh Lama Fermentasi dan Jumlah Inokulum Terhadap Karakterisitik Kimia dan Potensi Antibakteri Teh Kombucha dari Air Rebusan Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt). [Skripsi]. Malang: Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Sari, L.O.R. (2006). Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya. Majalah Ilmu Kefarmasian. 111 (1): 01-07.

Sari, R. N. (2002). Analisis Keragaman Morfologis dan Kualitas Buah Nenas (Ananas comosus (L.) Merr) Queen di Empat Desa Kabupaten Bogor. [Skripsi]. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.

Suhardini, P. N dan Z. Elok. (2016). Studi aktivitas antioksidan kombucha dari berbagai jenis daun selama fermentasi. Jurnal Pangan dan Agroindustri. (1): 221–229.

Suhardini, Prasis N., dan Zubaidah, E. (2016). Studi Aktivitas Antioksidan Kombucha Dari Berbagai Jenis Daun Selama Fermentasi. Jurnal Pangan dan Agroindustri. Vol. 4, No. 1: 221-229.

Suhartatik, N., Merkuria, K., Indrias, T.P. (2009). Kombucha Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn) dan Kemampuannya sebagai Antihiperkolesterolemia. Jurnal AGRITECH. 29 (1): 29-35.

Susilowati, Agustine. (2013). Perbedaan waktu fermentasi dalam pembuatan teh kombucha dari ekstrak teh hijau lokal Arraca kiara, Arraca yabukita, pakoe dan Dewata sebagai minuman fungsional untuk antioksidan. Prosiding SNST ke-4. Universitas Wahid Hasyim. Semarang.

Thandapani, H. (2020). Uji Efektivitas Antibakteri Ekstrak Bonggol Buah Nanas (Ananas comosus) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Streptococcus mutans Secara In Vitro. [Skripsi]. Medan. Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara.

Velicanski, A.S., D.D. Cvetkovic, S.L. Markov, V.T. Tumbas and S.M. Savatovic. (2007). Antimicrobial and antioxidant activity of lemon balm kombucha. APTEFF. 38(1): 165–172.

Wiharaningtias, I., Waworuntu, Olivia dan Juliatri. (2016). Uji Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) Ekstrak Kulit Nanas (Ananas comosus L.) Terhadap Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Farmasi Vol. 5, No. 4.

Winastia, B. (2011). Analisa Asam Amino Pada Enzim Bromelin Dalam Buah Nanas (Ananas comusus) Menggunakan Spektrofotometer. Tugas Akhir. Programstudi Diploma III Teknik Kimia, Program Diploma, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Semarang.

Wistiani, D., dan Zubaidah, E. (2015). Karakteristik Kimiawi dan Mikrobiologis Kombucha dari Berbagai Daun Tinggi Fenol Selama Fermentasi. Jurnal Pangan dan Agroindustri 3(4), 1446-1457.

Downloads

Published

2025-02-26

How to Cite

Firmansyah, F., Utami, R., Fitri, A., Asmarani, A., T, F. S., Yani, H. P., … Pratiwi1, T. N. (2025). PEMBUATAN MINUMAN PROBIOTIK TEH KOMBUCHA DARI LIMBAH BONGGOL NANAS (MANUFACTURING PROBIOTIC DRINKS KOMBUCHA TEA FROM PINEAPPLE HUMP WASTE). Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 6(1), 1541–1546. https://doi.org/10.31004/cdj.v6i1.28351