STIMULASI KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN TK ST. ARNOLDUS JANSSEN DESA RAMADANA MELALUI KEGIATAN MOZAIK POLA RUMAH ADAT SUMBA
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v5i2.26772Keywords:
Motorik Halus, Anak Usia 5-6 Tahun, MozaikAbstract
Stimulasi merupakan upaya pemenuhan, penguatan dan memperkaya kemampuan anak melalui kegiatan mozaik dengan pendekatan 3M (menggunting, mengelem, dan menempel) pada pola rumah adat Sumba. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, bertujuan menstimulasi motorik halus anak usia 5-6 tahun. kegiatan ini berlangsung di TK St. Arnoldus Janssen Desa Ramadana dengan melibatkan 15 siswa TK B. Metode demonstrasi digunakan dalam kegiatan pengabdian dengan tahapan perencanaan, pelaksananaan, dan evaluasi melalui lembar pengamatan dan pendokumentasian. Hasil dari kegiatan pengabdian ini pada tiga indikator pengamatan yaitu menggunting, mengelem, dan menempel masih terdapat 4 anak berada pada kategori berkembang sesuai harapan (BSH) sedangkan 11 anak sudah berkembang sangat baik (BSB) dari total 15 anak yang mengikuti kegiatan. Maka dapat disimpulkan bahwa 11 anak dalam kegiatan mozaik pola rumah adat Sumba mengalami perkembangan kemampuan motorik halus yang berkembang sangat baik sedangkan 4 anak membutukan stimulasi lanjutan.References
Asmara, B. (2020). Meningkatkan Kemampuan motorik halus melalui kegiatan menggunting di kelompok A TK Khadijah Surabaya. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini Dan Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 11–23. http://dx.doi.org/10.30651/ pedagogi.v6i1.3624
Elihami, E., & Suparman, S. (2019). Improving the Skills of Children Mozaik Through Meronce in Medina. Jurnal Edukasi Nonformal, 1(1), 29-32.
Fauziddin, M. (2018). Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Teknik Mozaik Pada Anak Kekompok B DI TK Perdana Bangkinang Kota. Journal of Studies in Early Childhood Education, 1-12. https://doi.org/10.31331/sece.v1i1.581
Fitrianti, H et al. (2022). Sosioalisasi Metode Pembelajaran yang dapat Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Kelompok B. SEGAWATI: Jurnal pengabdian masyarakat indonesia, 1(4): 6–11.
Hendraningrat, D., & Fauziah, P. (2022). Media Pembelajaran Digital untuk Stimulasi Motorik Halus Anak. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 56-70. https://doi.org/10.31004/obsesi.v6i1.1205
Marzoan, Lalu, and M. Arzani. 2020. “Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Dengan Menggunakan Metode Demonstrasi Pada Anak Usia 3-4 Tahun Kelompok A Di Paud Riyadlusshibyan Lendangre Tahun Ajaran 2019/2020.” Jurnal Ilmiah Mandala Education 6(2):299–308. doi: 10.58258/jime.v6i2.1429.
Ningsih, A. L. & Rakimahwati. (2020). “Urgensi Mozaik Terhadap Perkembangan Kreativitas Anak.” 4: 1101–10.
Pujiastuti, Sri, I & Meri, A. (2022). “Pengembangan Kegiatan Motorik Halus Anak Usia 4-6 Tahun Di Rumah Pada Masa Pandemi Covid 19 Di TKK KSPA DKI Jakarta.” Jurnal Perduli. 02(02): 57–66.
Rahim, Nur, A & Muhammad A. M. (2020). “Pengaruh Kegiatan Mozaik Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Pada Kelompok B Taman Kanak-Kanak Nusa Makassar.” Jurnal Pemikiran dan Penelitian pendidikan anak usia dini (6) 1, 15-20.
Susanto, A. (2018). Pendidikan Anak Usia Dini (konsep dan Teori). Jakarta: PT Bumi Aksara.
Safira, O. M., & Noer, S. E (2022). “Peningkatan Keterampilan Motorik Halus Melalui Kegiatan Menggunting Pada Siswa TK. Altruis : Journal Of Community Services.” 3(4): 80–85.
Sriyanah, Nour et al. (2023). “ARSY?: Aplikasi Riset Kepada Masyarakat 3-Dimensional Pattern Coloring Methods, Stimulasi Motorik Halus Anak Dengan Metode Mewarnai Gambar Dengan Pola 3 Dimensi.” 3(2): 266–70.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fransiskus Ghunu Bili
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.