PENGENALAN GENDER ANAK USIA DINI MELALUI TEMA PROFESI DI TK PLUS TUNAS RIMBA

Authors

  • Abelia Khoerunnisa Universitas Pendidikan Indonesia
  • Nita Rosalita Universitas Pendidikan Indonesia
  • Riska Yuniar Universitas Pendidikan Indonesia
  • Risty Justicia Universitas Pendidikan Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.38419

Keywords:

Anak usia dini, Gender, Profesi

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk mengenalkan pemahaman anak mengenai pengenalan gender melalui tema profesi di TK Plus Tunas Rimba.Metode penelitian yang digunakan dalam kegiatan ini yaitu kualitatif. penggunaan metode ini digunakan untuk pemahaman mendalam tentang pengenalan gender terhadap anak usia dini.Berdasarkan pengamatan dan observasi di kelas B2, kami menemukan bahwa banyak anak masih memiliki persepsi yang terbatas tentang profesi tertentu, dengan mengasosiasikan profesi seperti koki dan guru hanya kepada perempuan, sedangkan profesi seperti pemadam kebakaran, pilot, polisi, dokter, nahkoda, dan tentara diasosiasikan dengan laki-laki.Pada penelitian ini menunjukkan bahwa pengenalan profesi yang beragam dan tidak terbatas oleh norma gender dapat membantu anak-anak mengembangkan pandangan yang lebih luas mengenai peran sosial mereka di masa depan.

References

Bem, S. L. (1981). Gender schema theory: A cognitive account of sex typing. Psychological review, 88(4), 354.

Davis, K., Christodoulou, J., Seider, S., & Gardner, H. E. (2011). The theory of multiple intelligences. Davis, K., Christodoulou, J., Seider, S., & Gardner, H.(2011). The theory of multiple intelligences. In RJ Sternberg & SB Kaufman (Eds.), Cambridge Handbook of Intelligence, 485-503.

Erikson, E. H. (1963). Childhood and society. New York: WW Norton&Company. Inc., pp247-274.

Exner-Cortens, D., Hurlock, D., Wright, A., Carter, R., & Krause, P. (2020). Preliminary evaluation of a gender-transformative healthy relationships program for adolescent boys. Psychology of Men & Masculinities, 21(1), 168.

F. R. Intan, “Pentingnya Pembelajaran Gender di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini,” PERNIK J. Pendidik. Anak Usia Dini, vol. 5, no. 2, pp. 15–24, May 2022, doi: 10.31851/pernik.v5i2.8033.

Hanafri, M. I., Ramdhan, S., & Nisa, K. (2017). Aplikasi pembelajaran interaktif pengenalan profesi berbasis multimedia menggunakan Adobe Flash CS6. Jurnal Sisfotek Global, 7(2).

Hurlock, E. B. (1997). Psikologi perkembangan: suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan.

Meece, J. L. (1997). Child and adolescent development for educators.

Montessori, M. (1912). The Montessori Method. New York: Frederick A. Stokes Company.

Perempuan, K. P. (2001). Pemantapan Kesepakatan Mekanisme Operasional Pengarusutamaan Gender Kesejahteraan dan Perlindungan Anak dalam Pembangunan Nasional dan Daerah: Bagian I dan II. Jakarta.

Permata, R. D., & Nugrahani, R. (2023). Validasi Ahli pada Pengembangan Media Puzzle Book untuk Anak Usia 4-5 Tahun. JIIP-Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 6(7), 5286-5289.

Piaget, J. (1977). The development of thought: Equilibration of cognitive structures.(Trans A. Rosin). Viking.

Piaget, J., & Inhelder, B. (1969). The Psychology of the Child. New York: Basic Books.

Reindrawati, D. Y., Nata, J. H., Bascha, U. F., & Suriani, N. E. (2023). Pengenalan Keunikan Seni Budaya Indonesia-Malaysia Pada Siswa Taman Kanak-Kanak. Jurnal Pengabdian Harapan Bangsa, 1(2), 70-75.

Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik Bagi Anak Usia Dini TK/RA & Anak Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Vygotsky, L. S. (1978). Mind in society: The development of higher psychological processes (Vol. 86). Harvard university press.

Winnuly, W., Fauziah, P. Y., Triana, R. S., & Susanti, T. (2023). Pengembangan media pembelajaran pop-up storybook interaktif untuk anak usia dini. Jurnal Pendidikan Anak, 12(1), 36-48.

Downloads

Published

2024-12-28

How to Cite

Khoerunnisa, A., Rosalita, N., Yuniar, R., & Justicia, R. (2024). PENGENALAN GENDER ANAK USIA DINI MELALUI TEMA PROFESI DI TK PLUS TUNAS RIMBA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(6), 12900–12905. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i6.38419