PENGEMBANGAN KAPASITAS MASYARAKAT KORBAN BENCANA GEMPA BUMI MELALUI LITERASI MEDIA SOSIAL DALAM MEMINIMALKAN BERITA HOAKS DI DESA MAYAK KECAMATAN CIBEBER KABUPATEN CIANJUR
DOI:
https://doi.org/10.31004/cdj.v4i4.18678Keywords:
Pengembangan Kapasitas, Literasi, Media Sosial, HoaksAbstract
Desa Mayak merupakan salah satu dari 169 Desa yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Pasca terjadinya gempa yang melanda Kabupaten Cianjur pada tanggal 21 November 2022, berita hoaks semakin marak tersebar di kalangan masyarakat, salah satu contoh berita hoakz yang beredar adalah sebuah informasi melalui voice note dari seorang laki-laki yang mengabarkan bahwa Gunung Gede Pangrango mengeluarkan percikan api. Hal tersebut membuat masyarakat bertambah pank dan ketkautan. Masyarakat belum mampu mengidentifikasimana berita fakta ataupun palsu (hoaks). Adapun solusi atas permasalahan tersebut adalah dengan Mengembangkan kapasitas masyarakat dalam mengenali dan mengidentifikasi ciri-ciri berita palsu atau hoaks serta dampak dari berita hoaks tersebut.Sedangkan target luaran dari kegiatan Pengabdian kepada Masyarkaat ini adalah Berkembangnya kapasitas masyarakat di Desa Mayak dalam hal mengenali dan mengidentifikasi ciri-ciri berita palsu (hoaks). Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah metode pelatihan dan pendampingan (bimbingan secara teknis) dalam hal mengidentifikasi berita hoaks (palsu). Dalam Kegiatan ini kami akan memberikan materi pelatihan kepada perwakilan masyarakat di Desa Mayak terkait Definisi Berita Palsu (Hoaks), Dampak Berita Hoaks, Mengidentfikasi Berita Palsu ( Hoaks), dan Cara menelusuri sumber Berita. Selain itu kegiatan yang akan kami lakukan diantaranya adalah pendampingan/bimbingan teknis terhadap peserta pelatihan dalam hal cara mengidentifikasi dan memberdakan antara berita fakta dan berita palsu dengan cara membagi peserta menjadi beberapa kelompok.References
Buku Panduan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, P3M FISIP UNPAS Tahun 2019.
Buku Pedoman Pengabdian kepada Masyarakat Edisi XII Kemenristedikti, Tahun 2018
Https://mayak-cibeber.kampungpinter.co.id/pengumuman diakses pada tanggal 18 Desember 2022
Gumilar, G. (2017). Literasi media: Cerdas menggunakan media sosial dalam
menanggulangi berita palsu (hoaks) oleh siswa SMA. Jurnal Pengabdian
Kepada Masyarakat, 1(1).
Juditha, C. (2018). Hoaks Communication Interactivity in Social Media and
Anticipation (Interaksi Komunikasi Hoaks di Media Sosial serta
Antisipasinya). Pekommas, 3(1)
Mastel. (2017). Hasil Survey MASTEL Tentang Wabah HOAKS Nasional. Diakses dari situs: http://mastel.id/infografis-hasil-survey-mastel-tentang-wabah-hoaks-
nasional/ tanggal 2 Desember 2017
Marwan, M. R., & Ahyad, A. (2016). Analisis penyebaran berita hoaks di Indonesia. Jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Gunadarma.
Sirait, F. E. T. (2020). Ujaran Kebencian, Hoaks dan Perilaku Memilih (Studi Kasus pada Pemilihan Presiden 2019 di Indonesia). Jurnal Penelitian Politik, 16(2), 179-190.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Rasman Sonjaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.