UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI AGEN GENTING DI DESA SEDANGMEKAR KABUPATEN BANDUNG BARAT

Authors

  • Hermawan Saputra University of Muhammadiyah Prof Dr Hamka
  • Desrialita Faryanti Universitas Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.17439

Keywords:

Stunting, Pencegahan, Workshop kader, Pemberdayaan masyarakat

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar. Berdasarkan data Studi Status Gizi Balita Tahun 2021 angka stunting di Indonesia yaitu 24,7%. Sedangkan disisi lain pemerintah menargetkan bahwa capaian yang harus dicapai sebesar 14% (empat belas persen) pada tahun 2024. Menurut Peraturan presiden No. 72 Tahun 2021 upaya pencegahan stunting dapat dilakukan dengan menggunakan upaya intervensi secara spesifik dan sensitif yang dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama multisektor di pusat, daerah, dan desa. Tujuan: untuk melakukan upaya percepatan dan penanganan stunting melalui pengorganisasian dan pengembangan masyarakat desa sebagai agent pencegah stunting. Metode: Workshop dengan melaksanakan pelatihan mengenai stunting, pemantauan tumbuh kembang pada balita, kebutuhan gizi pada balita, praktek pembuatan pemberian makanan tambahan (PMT), pemberian diet protein serta pengorganisasian Genting yang menjadi peserta yaitu Kader Desa Sadangmekar dan Kader desa Kertawangi, Cisarua sebanyak 30 orang. Hasil: Berdasarkan hasil pretest dan post-test yang diikuti oleh 30 responden dapat dinyatakan bahwa hasil pre-test tentang tingkat pengetahuan responden baik sebesar 5 responden (35,0%) sedangkan   berdasarkan   hasil   post-test   terdapat   25 responden (87,5%) yang memiliki pengetahuan baik. Saran:  Diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat melaksanakan kegiatan pengorganisasian dan pengembangan Genting dalam skala wilayah yang lebih besar.

References

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal & Child Nutrition, 14(4), e12617.

Calista, V. P., & Sayekti, W. D. (2021). Kejadian Stunting dengan Perkembangan Motorik Halus Pada Balita. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10(2), 617–623.

Husen, A., Runtunuwu, P. C. H., & Suamole, M. (2022). Mencegah Stunting Melalui Program Intervensi Sensitif. Jurnal Pengabdian Khairun, 1(1).

Imron, A., Dini, C. Y., Pratama, S. A., Aziz, U. K., Mudiyah, S., Herowati, D., & Hartanti, F. I. (2022). SINERGI LINTAS SEKTOR DALAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DI KABUPATEN NGANJUK, JAWA TIMUR. Media Gizi Indonesia, 17.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021.

Maywita, E. (2018). Faktor Risiko Penyebab Terjadinya Stunting Pada Balita Umur 12-59 Bulan Di Kelurahan Kampung Baru Kec. Lubuk Begalung Tahun 2015. Jurnal Riset Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan, 3(1), 56–65.

Nisa, L. S. (2018). Kebijakan penanggulangan stunting di Indonesia. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 13(2), 173–179.

Organization, W. H. (2018). Reducing stunting in children: equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025.

Rahayu, A., Yulidasari, F., Putri, A. O., & Anggraini, L. (2018). Study guide-stunting dan upaya pencegahannya. Buku Stunting Dan Upaya Pencegahannya, 88.

Ramadhan, K., Maradindo, Y. E., Nurfatimah, N., & Hafid, F. (2021). Kuliah kader sebagai upaya meningkatkan pengetahuan kader posyandu dalam pencegahan stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 5(4), 1751–1759.

Regita, F. A., & Prathama, A. (2023). Peran Pemerintahan Desa Dalam Upaya Pencegahan dan Penurunan Stunting Terintegrasi. Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial, 12(1), 27–40.

Sabani, F. (2019). Perkembangan anak-anak selama masa sekolah dasar (6–7 tahun). Didaktika: Jurnal Kependidikan, 8(2), 89–100.

Salamah, M., & Noflidaputri, R. (2021). Faktor–Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Stunting Di Wilayah Kerja Puskesmas Surian. Jurnal Ilmiah: J-HESTECH, 4(1), 43–56.

Sari, F., & Rozi, V. F. (2022). Analisis Faktor Risiko Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting pada Balita Di Kota Bengkulu. Nursing Journal, 2(1).

Satria, S. F., Ekanaradhipa, N., & Rizaldi, G. C. C. (2023). Intervensi Dana Desa Dalam Rangka Penanggulangan Stunting di Desa. Policy Brief Desa, Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi, 2(1), 9–18.

Syahruddin, A. N., Ningsih, N. A., & Menge, F. (2022). Hubungan Kejadian Stunting dengan Perkembangan Anak Usia 6-23 Bulan. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 15(4), 327–332.

Waliulu, S. H., Ibrahim, D., & Umasugi, M. T. (2018). Pengaruh edukasi terhadap tingkat pengetahuan dan upaya pencegahan stunting anak usia balita. Jurnal Penelitian Kesehatan" SUARA FORIKES"(Journal of Health Research" Forikes Voice"), 9(4), 269–272.

Downloads

Published

2023-08-05

How to Cite

Saputra, H., & Faryanti, D. . (2023). UPAYA PENCEGAHAN STUNTING MELALUI AGEN GENTING DI DESA SEDANGMEKAR KABUPATEN BANDUNG BARAT. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(3), 5757–5761. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i3.17439

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.