Analisi Framing Pemberitaan Kasus Peraturan Karantina Rachel Vennya dalam Media Massa CNN Indonesia dan Tempo.Co
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6760Abstract
Framing membuat setiap media memiliki ciri khas masing-masing dalam menyampaikan berita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menggambarkan bagaimana perbandingan framing yang digunakan antara media CNN Indonesia dan Tempo.co dalam pemberitaan kasus Rachel Vennya kabur dari karantina. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Analisis framing yang dilakukan menggunakan teori Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media CNN Indonesia dalam mengemas berita kasus Rachel Vennya kabur dari karantina lebih menonjolakn lembaga negara sebagai sumber dalam satu artikel. Hal tersebut bertujuan agar menjaga keseimbangan fakta yang actual dan menghindar adanya berita hoax. Sedangkan media Tempo.co lebih memanfaatkan media sosial sebagai sumber utamanya. Sesuatu yang ramai tentang kasus Rachel Vennya di sosial media, disitulah sumber dari berita yang digunakan oleh Tempo.co.Downloads
Published
2022-09-11
How to Cite
Kusumaastuti, A. S. ., Setiawan, H. ., & Maspuroh, U. . (2022). Analisi Framing Pemberitaan Kasus Peraturan Karantina Rachel Vennya dalam Media Massa CNN Indonesia dan Tempo.Co. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 1240–1246. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i5.6760
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Aditya Suciati Kusumaastuti, Hendra Setiawan, Uah Maspuroh
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).