Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Konseling Lintas Budaya sebagai Pendukung Pengembangan Pemahaman Siswa dalam Konseling
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6001Abstract
Konseling lintas budaya mempunyai `garis besar materi-materi yang menjadi unsur terpenting dalam yang hendak dipahami sebagai berikut: Konsep Dasar Konseling lintas budaya 1, Konseling Konsep Dasar Konseling Lintas budaya 2 Perspektif konseling lintas budaya berdasarkan pandangan teori, Kelompok-Kelompok Etik Budaya Yang Ada Di Provinsi Jambi. Adapun desain dalam penelitian ini adalah pengembangan atau yang di sebut dengan R & D yang bertujuan menghasilkan produk yang dapat meningkatkan efisiesi dan efektifitas dalam proses pembelajaran konseling lintas budaya pada program studi bimbingan dan konseling FKIP UNJA. Penelitian ini memakai model pengembangan 4- D prosedurnya terdiri dari empat tahapan: definisi, perencanaan, pengembangan dan desiminasi. Hasil penelitian menunjukkan ketercapaian kebutuhan bahan ajar mahasiswa secara fisik buku berada dalam kategori rendah. Sedangkan dari segi kebutuhan tentang materi berada pada kategori cukup rendah. Secara umum, ketercapaian kebutuhan mahasiswa mengenai buku ajar berada pada kategori rendah.Downloads
Published
2022-08-12
How to Cite
Yusra, A. ., Rasimin, R., & Sekonda, F. A. . (2022). Pengembangan Bahan Ajar Mata Kuliah Konseling Lintas Budaya sebagai Pendukung Pengembangan Pemahaman Siswa dalam Konseling. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(4), 3149–3155. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i4.6001
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Affan Yusra, Rasimin, Fellicia Ayu Sekonda
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).