PEMANFAATAN LIMBAH KELAPA MUDA UNTUK NILAI TAMBAH EKONOMI BAGI PEDAGANG ES KELAPA MUDA DI AREA GBLA, BANDUNG

Siti  Rosimah; Indriyati  Kamil; Rohmana Rohmana

doi:10.31004/cdj.v5i4.33454

Authors

Siti Rosimah Universitas Langlangbuana Bandung
Indriyati Kamil Universitas Langlangbuana Bandung
Rohmana Rohmana Universitas Langlangbuana Bandung

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i4.33454

Keywords:

Limbah Kelapa Muda, Nilai Tambah Ekonomi, Pemanfaatan

Abstract

Limbah kelapa muda berpotensi memiliki nilai ekonomi tinggi jika diolah dengan teknologi dan kreativitas yang tepat. Kawasan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) merupakan salah satu pusat kegiatan warga Bandung Timur, baik untuk kegiatan olahraga maupun wisata kuliner. Namun, kegiatan ini juga menghasilkan limbah kelapa muda dalam jumlah yang cukup besar. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberdayakan pedagang muda es kelapa dengan keterampilan pengelolaan limbah, yang sejalan dengan prinsip pengelolaan limbah berkelanjutan. Metode pengabdian ini menggunakan pendekatan Participatory Rural Appraisal (PRA), yaitu pendekatan untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi tentang suatu komunitas dengan partisipasi aktif dari anggotanya. Pemanfaatan data penginderaan jauh dan survei lapangan digunakan untuk mengambil data lapangan. Melalui program ini, para peserta, khususnya pedagang muda es kelapa, belajar bagaimana memanfaatkan limbah kelapa untuk diubah menjadi produk kreatif yang memiliki nilai ekonomi. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan pendapatan mereka dapat meningkat melalui penjualan produk tambahan yang dihasilkan dari limbah tersebut. Selain itu, upaya ini juga bertujuan untuk mendorong kesadaran dan peran serta aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan, terutama dengan mengurangi jumlah sampah organik yang menumpuk di kawasan GBLA Bandung. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan keterampilan pedagang di kawasan GBLA dalam memanfaatkan limbah kelapa yang memberikan manfaat ekonomi dan lingkungan. Pedagang tidak hanya mampu mengolah limbah kelapa muda menjadi produk bernilai seperti cocopeat dan cocofiber, tetapi juga berkontribusi dalam mengurangi sampah organik di sekitar kawasan GBLA. Dengan demikian, hasil dari kegiatan ini tidak hanya meningkatkan pendapatan pedagang, tetapi juga mendukung kelestarian lingkungan dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah yang efektif

References

Kamil I, Rosimah S, Rohmana, Zeina Mayasari N.(2024). Communication Barriers to Sustainable Utilization of Coconut Waste in Gedebage Main Market Bandung. Vol.5,171-182

Hidayat, S., Astriani, M., Saputri, W., & Nuraini, N. (2021). Pendampingan Pengolahan Limbah Serabut Kelapa menjadi Cocofiber dan Cocopeat di Desa Manggar Raya. 10(03), 548–556.

Indrawati, S. (2017). Pemanfaatan Limbah Tempurung Kelapa Muda sebagai Alternatif Material Akustik. 2015, 2015–2018.

Kuntardina, A., Septiana, W., & putri, qirana wahida. (2022). Coco Fiber ),. ABDIPAMAS (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 6(1), 145–153.

Oktariani, R., & Sriwijaya, U. (2022). Kelapa Di Pt Bhumi Tirta Sriwijaya Kabupaten Profit Analysis Of Coir Processing Business At Pt Program Studi Agribisnis.

Prakosa, P., Pattiasina, S. M. O., & Winanda, W. (2023). Ekoteologi Gereja Terhadap Penanaman Kelapa Sawit di Lahan Gambut. Jurnal Ilmiah Religiosity Entity Humanity (JIREH), 5(1), 73–82.

Ridwan, K. A., Jauhari, T. J., Hilwatullisan, H., & Sutini, S. (2019). Pembuatan Pakan Ternak Dari Limbah Kulit Dogan Pada Peternak Sapi Potong Di Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarame …. Snaptekmas, 53–56. http://jurnal.polsri.ac.id/index.php/SNAPTS/article/view/2014%0Ahttp://j urnal.polsri. ac.id/index.php/SNAPTS/article/download/2014/1007

Sahara, N., Fitria, R., & Efi, A. (2019). Utilization of young coconut fibers as textile dyes. Utilization Of Young Coconut Fibers As Textile Dyes, 1–8.

Sandham, L. A., Chabalala, J. J., & Spaling, H. H. (2019). Participatory rural appraisal approaches for public participation in EIA: Lessons from South Africa. Land, 8(10), 150.

Saraswati, D., & Hrp, A. P. (2022). Pemanfaatan Limbah Kelapa Muda Di Desa Pematang Johar Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat. Empowerment : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 156–162.

Sibarani, C. G. G. T. (2022). Wasted of Young Coconut Shell and Skins As an Alternative Polybag and Charcoal Bricket. Journal of Community Research and Service, 6(1), 1. https://doi.org/10.24114/jcrs.v6i1.31058

Sumarni, N. K., Soleh, U. F., Nurhaeni, & Prismawiryanti. (2021). Limbah Sabut Kelapa Muda (Cocos nucifera L.) sebagai Sumber Pewarna Kain. KOVALEN: Jurnal Riset Kimia, 7(3), 186–193. https://doi.org/10.22487/kovalen.2021.v7.i3.15642

Sumarni, (23 Juni 2023): Khasiat Konsumsi Kelapa Muda bagi Kesehatan Tubuh, https://dinkes.kalbarprov.go.id/khasiat-konsumsi-kelapa-muda-bagi- kesehatan-tubuh/

www.sultengraya.com, (1 Februari 2018): Limbah Kelapa Muda Bernilai Ekonomi, https://sultengraya.com/read/51716/limbah-kelapa-muda-bernilai- ekonomi