MEMBANGUN MASYARAKAT MAJU BERKEADABAN BERBASIS INTEGRASI ILMU KEARIFAN LOKAL DAN BUDAYA

Authors

  • Satriyadi Satriyadi Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai
  • Muhammad Hadi Habibillah Institut Syekh Abdul Halim Hasan Binjai

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.25517

Keywords:

Masyarakat Maju, Kearifan Lokal, Budaya

Abstract

Pembangunan masyarakat maju berkeadaban menuntut penghargaan dan layanan pendidikan bagi semua orang (education for all) kapan dan dimana saja, tidak hanya terbatas pada sistem pendidikan formal dalam lembaga pendidikan di sekolah, madrasah atau bahkan di perguruan tinggi, maka dalam hal ini diperlukannya pembaruan di masyarakat terutama dalam membangun masyarakat maju berkeadaban berbasis integrasi ilmu kearifan local dan budaya. Metode yang digunakan dalam pengabidan ini ialah metode workshop (seminar). Hasil dari pengabdian ini menujukan bahwa masyarakat memiliki antusias yang tinggi dalam mengikuti workshop/seminar yang diselenggarakan oleh tim PkM kepada masyarakat serta keingintahuan dan keinginan untuk maju dari masyarakat mendorong hal positif serta perubahan pola piker pada diri mereka terhadap kearifan local dan budaya yang bisa dimanfaatkan untuk memajukan mereka baik dari segi pengetahuan, ekonomi, politik dan sebagainya berdasarkan kebutuhan yang ada masyarakat sehingga hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan social dan menciptakan masyarakat maju.

References

Abdullah, I. (2022) Sosiologi Pendidikan: Individu, Masyarakat dan Pendidikan. Jakarta: Rajawali Press.

Al-Jawi, M. S. (2022). Deanakronisasi Civil Society: Kritik Islam atas Konsep Masyarakat Madani. Al-Wa’ie, 19(3).

Anggraeni, S. D. (2018). Pelaksanaan Program Workshop “Belajar Efektif” Untuk Orang Tua. JIV: Jurnal Ilmiah Visi, 12(2).

Asmuni, S. (2021). Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al-Ikhlas.

Fahrudin, A. (2020). Pemberdayaan Parisipasi dan Penguatan Masyarakat. Bandung: Humaniora.

Hikam, M. (2019). Islam, Demokratisasi, dan Pemberdayaan Civil Society. Jakarta: Penerbit Erlangga

Jainuri, A. (2018). Agama dan Masyarakat Madani: Rujukan Khusus Tentang Sikap Budaya, Agama dan Politik. Jurnal Al-Afkar.

Kuntoro, S. A. (2019). Pengembangan Masyarakat Belajar dalam Kerangka Pembangunan. Cakrawala Pendidikan, 2(1).

Mariane, I. (2019). Kearifan Lokal Pengelolaan Hutan Adat, Edisi 1. Jakarta: Rajawali Perss.

Napu, Y., Djibu, R., Ummyssaiam., & Rahmat, Y. (2019). Pengembangan Masyarakat. Gorontalo: PNF Press.

Nugroho. (2020). Pengertian Seminar, Workshop, Konferensi, Simposium, Lokakarya & Contoh. Jurnal Informatika, 12(1).

Rahardjo, M. D. (2020). Masyarakat Madani: Agama, KelasMenengah dan Perubahan Sosial, Jakarta: LP3ES,

Syamsuddin. (2018). Etika Agama dalam membangun Masyarakat maju, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Tedi Sutardi, T. (2020). Antropologi: Mengungkap Keragaman Budaya. Jakarta: PT. Setia Purna Inves.

Theresia, A., & Andini, K. S. (2021). Pembangunan Berbasis Masyarakat. Bandung: Alfabeta.

Wibowo, A., & Gunawan. (2018) Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah (Konsep, Strategi, dan Implementasi). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Downloads

Published

2024-02-05

How to Cite

Satriyadi, S., & Habibillah, M. H. . (2024). MEMBANGUN MASYARAKAT MAJU BERKEADABAN BERBASIS INTEGRASI ILMU KEARIFAN LOKAL DAN BUDAYA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1991–1995. https://doi.org/10.31004/cdj.v5i1.25517