PENYULUHAN STRATEGI PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN DR. SOETOMO KOTA SURABAYA

Authors

  • Nur Aziseh Universitas Airlangga

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23252

Keywords:

Penyuluhan, Pengetahuan, Stunting

Abstract

Salah satu tantangan terkait permasalahan gizi kronis yang dihadapi oleh Indonesia hingga saat ini adalah stunting. Stunting merujuk pada kondisi pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang atau tinggi badan sesuai usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) dari kurva pertumbuhan. Ancaman dari stunting akan membuat Indonesia kehilangan masa keemasannya di masa depan. Hal ini disebabkan oleh dampak yang dibawa oleh stunting itu sendiri dengan mempengaruhi kemampuan kognitif dan psikomotorik anak. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pencegahan stunting pada ibu hamil dan Kader Surabaya Hebat (KSH) di Kelurahan Dr. Soetomo Kota Surabaya. Metode dalam penelitian ini berupa penyuluhan dengan beragam media interaktif. Untuk mengevaluasi indikator keberhasilan yang dicapai, penelitian ini menerapkan pre-test dan post-test dalam kegiatan penyuluhan yang dianalisis dengan Uji T. Hasil nilai rata-rata pengetahuan peserta mengalami peningkatan yang semula nilai pre-test 81,1 menjadi 96,6 pada nilai post-test (p=0,002). Hal tersebut menggambarkan bahwa melalui kegiatan penyuluhan ini, terjadi peningkatan yang signifikan dalam pemahaman peserta tentang stunting dan upaya pencegahannya pada ibu hamil dan para kader. Kegiatan penyuluhan ini berhasil dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat setempat. Melalui penyampaian informasi yang komprehensif dan mudah dipahami, masyarakat di kelurahan tersebut berhasil meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya pencegahan stunting.

References

Achmad, G. H., Ratnasari, D., Amin, A., Yuliani, E., & Liandara, N. (2022). Penilaian Autentik pada Kurikulum Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di Sekolah Dasar. Edukatif?: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5685–5699. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3280

Akombi, B. J., Agho, K. E., Hall, J. J., Merom, D., Astell-Burt, T., & Renzaho, A. M. N. (2017). Stunting and severe stunting among children under-5 years in Nigeria: A multilevel analysis. BMC Pediatrics, 17(1), 1–16. https://doi.org/10.1186/s12887-016-0770-z

Budiarto, E. (2018). Peran Penting Penyuluhan dalam Peningkatan Pengetahuan dan Kesadaran Masyarakat. Jurnal Penyuluhan, 14(1), 11–19.

Dasman, H. (2019). Empat dampak stunting bagi anak dan negara Indonesia. The Conversation (Disipln Ilmiah, Gaya Jurnalistik), 2–4. http://repo.unand.ac.id/21312/1/Empat dampak stunting bagi anak dan negara Indonesia.pdf

Ginting, S. B., Simamora, A. C. R., & Siregar, N. S. N. (2022). Penyuluhan Kesehatan Tingkatkan Pengetahuan Ibu dalam Mencegah Stunting. Penerbit NEM.

Jones, L. (2018). Effectiveness of Health Education Programs: A Comprehensive Review. International Journal of Public Health Education, 25(2), 167–183.

Kemenkes. (2022). Hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022. Kemenkes, 1–150.

Kementerian PPN/ Bappenas. (2017). Peta Jalan Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia. Kementerian PPN/Bappenas, 35.

Kementerian PPN/ Bappenas. (2018). Pedoman Pelaksanaan Intervensi Penurunan Stunting Terintegrasi di Kabupaten/Kota. Rencana Aksi Nasional Dalam Rangka Penurunan Stunting: Rembuk Stunting, November, 1–51. https://www.bappenas.go.id

Kirana, R., Aprianti, & Hariati, N. W. (2022). Pengaruh Media Promosi Kesehatan Terhadap Perilaku Ibu Dalam Pencegahan Stunting Di Masa Pandemi Covid-19 (Pada Anak Sekolah Tk Kuncup Harapan Banjarbaru). Jurnal Inovasi Penelitian, 2(9), 2899–2906.

Lastanto. (2015). Analisis FAktor yang Mempengaruhi Kejadian Balita Gizi Kurang di Wilayah Kerja Puskesmas Cebongan. Jurnal Mahasiswa Stikes Kusuma Husada, 1–84. https://docplayer.info/67285028-Analisis-faktor-yang-mempengaruhi-kejadian-balita-gizi-kurang-di-wilayah-kerja-puskesmas-cebongan.html

Pertiwi, A. D., Nurfatimah, S. A., & Hasna, S. (2022). Menerapkan Metode Pembelajaran Berorientasi Student Centered Menuju Masa Transisi Kurikulum Merdeka. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(2), 8839–8848.

Rahayu, A., Surasno, D. M., Mansyur, S., Andiani, & Musiana. (2023). Penyuluhan Tentang Cegah Stunting Menuju Kelurahan Sehat. Jurnal Inovasi Dan Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(1), 27–30. https://doi.org/10.26714/jipmi.v2i1.86

Selawati. (2022). Hubungan Perkembangan Motorik, Bahasa dan Sosial Emosional dengan Derajat Stunting pada Balita di Desa Lokus Stunting Kecamatan Mauk Tahun 2022. Repository.Uinjkt.Ac.Id. https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/handle/123456789/67151%0Ahttps://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/67151/1/SELAWAT - FIKES.pdf

Smith, J., Brown, M., & Davis, S. (2019). The Impact of Health Education Counseling on Reproductive Knowledge in Schools. . . Journal of Health Education Research & Development, 37(4), 301–3015.

Vardanjani, A. E., Reisi, M., Javadzade, H., Pour, Z. G., & Tavassoli, E. (2015). The Effect of nutrition education on knowledge, attitude, and performance about junk food consumption among students of female primary schools. Journal of Education and Health Promotion, 4.

WHO. (2018). Reducing Stunting In Children. In Equity considerations for achieving the Global Nutrition Targets 2025. WHO Library Cataloguing-in-Publication Data. https://iris.who.int/bitstream/handle/10665/260202/9789241513647- eng.pdf?sequence=1

Downloads

Published

2023-12-30

How to Cite

Aziseh, N. (2023). PENYULUHAN STRATEGI PENCEGAHAN STUNTING DI KELURAHAN DR. SOETOMO KOTA SURABAYA. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(6), 13251–13257. https://doi.org/10.31004/cdj.v4i6.23252