SOCIALIZING THE IMPORTANCE OF EARLY CHILDHOOD STIMULATION

Authors

  • Lailatul Fitriyah Universtas Nurul Jadid
  • Khalifatunnisa Khalifatunnisa Universtas Nurul Jadid
  • Uswatun Hasanah Universtas Nurul Jadid
  • Nurul Badriyah Universtas Nurul Jadid
  • Khofsah Nur Latifah Yasin Universtas Nurul Jadid
  • Kasih Melinda Universtas Nurul Jadid
  • Anis Suhada’ Universtas Nurul Jadid

DOI:

https://doi.org/10.31004/cdj.v2i2.1964

Keywords:

Sosialisasi, Stimulasi, Perkembangan Anak Usia Dini

Abstract

Perkembangan adalah pola perubahan yang dimulai sejak pembuahan dan berlanjut sepanjang rentang kehidupan. Istilah perkembangan mencakup istilah perkembangan dan pertumbuhan. Stimulasi dapat diberikan dalam berbagai bentuk yang sederhana dan mudah dilakukan. Stimulasi tersebut dapat berupa kehangatan dan kasih sayang yang tulus yang diberikan oleh orang tua. Selain itu, orang tua dapat memberikan pengalaman langsung dengan menggunakan panca inderanya (penglihatan, pendengaran, perasa, peraba, dan penciuman). Pemberian stimulasi merupakan salah satu cara untuk membantu anak berkembang, anak yang distimulasi dengan baik dapat mencapai aspek perkembangan dengan baik pula. Stimulus dapat diberikan melalui pendidikan anak usia dini, melalui pendidikan anak diberikan pembelajaran melalui bermain. Dalam pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini, penulis melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dengan tujuan utama memberikan materi diseminasi pengetahuan tentang stimulasi anak usia dini, serta melihat dan menggali permasalahan stimulasi anak usia dini di masyarakat. Dari hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat diperoleh beberapa kesimpulan mengenai kondisi masyarakat terkait upaya stimulasi anak usia dini antara lain: 1) kesadaran untuk stimulasi dengan pengetahuan minimal, 2) kesadaran untuk stimulasi dengan komitmen minimal, dan 3) kesadaran untuk stimulasi dengan sedikit pengetahuan, 2) kesadaran untuk stimulasi dengan komitmen minimal, dan 3) adanya berbagai faktor internal dan eksternal yang menghambat proses stimulasi seperti: pengetahuan, peluang, dan situasi & ruang.

Author Biographies

Lailatul Fitriyah, Universtas Nurul Jadid

Universtas Nurul Jadid

Khalifatunnisa Khalifatunnisa, Universtas Nurul Jadid

Universtas Nurul Jadid

Uswatun Hasanah, Universtas Nurul Jadid

Universtas Nurul Jadid

Nurul Badriyah, Universtas Nurul Jadid

Universtas Nurul Jadid

Khofsah Nur Latifah Yasin, Universtas Nurul Jadid

Universtas Nurul Jadid

Kasih Melinda, Universtas Nurul Jadid

Universtas Nurul Jadid

Anis Suhada’, Universtas Nurul Jadid

Universtas Nurul Jadid

References

Ahmadi, A., & Sholeh, M. (2005). Psikologi Perkembangan. Rineka Cipta.

Alloway, T. P. (2006). How does working memory work in the classroom? Academic Journals, 1(4), 134-139,.

Ambara, D. P. (2014). Asesmen Anak Usia Dini. Graha Ilmu.

Blake, B., & Pope, T. (2008). Developmental Psychology: Incorporating Piaget’s and Vygotsky’s Theories in Classroom. Journal of Cross-Disciplinary Perspective in Education, 1(1), 59–67.

Cederborg, T. (2013). A Formal Approach to Social Learning: Exploring Language Acquisition Through Imitation [Dissertation, Universit´e Bordeaux]. https://tel.archives-ouvertes.fr/file/index/docid/937615/filename/thesis.pdf

Community Development Process. (2016). Sage Publication. https://us.sagepub.com/sites/default/files/upm-assets/68319_book_item_68319.pdf

Cowan, N. (2014). Working Memory Underpins Cognitive Development, Learning, and Education. Educational Psychology Review, 26(2), 197–223. https://doi.org/10.1007/s10648-013-9246-y

Desmita. (2014). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. PT Remaja Rosdakarya.

Duvall, E. M. (1988). Family Development’s First Forty Years. National Council on Family Relations, 37(2), 127–134. https://doi.org/10.2307/584309

Essa, E. (1996). Introduction to Early Childhood Education. Delmar Publishers. https://books.google.co.id/books/about/Introduction_to_Early_Childhood_Educatio.html?id=5vlOAAAAYAAJ&redir_esc=y

Fatimah, E. (2010). Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Pustaka Setia.

Feldman, Papalia, & Olds. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia) (Marswendy, Trans.). Salemba Humanika.

Fitriyah, L., Gunawan, Z., & Rokhmawan, T. (2020). Booklets as a Community Based Education Related To Child Development for Kotaanyar Community, Probolinggo. EDUTEC : Journal of Education And Technology, 4(1), 15–27. https://doi.org/10.29062/edu.v4i1.75

Fitriyah, L., Gunawan, Z., & Rokhmawan, T. (2021). Stimulation Booklet Content Development for Information and Early Childhood Development: 5th International Conference on Arts Language and Culture (ICALC 2020), Surakarta, Indonesia. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210226.062

Goleman, D. (1995). Emotional Intelligence. Gramedia Utama.

Hardan, A. A. (2013). Language Learning Strategies: A General Overview. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 106, 1712–1726. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2013.12.194

Hildayani, R. (2006). Psikologi Perkembangan Anak. Universitas Terbuka.

Hurlock, E. B. (1990). Perkembangan Anak (M. Tjandrasa, Trans.). Erlangga.

Masganti, S. (2015). PSIKOLOGI PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI (Vol. 1). Perdana Publishing. http://repository.uinsu.ac.id/2872/1/ISI%2520PSIKOLOGI%2520PERKEMBANGAN%2520ANAK%2520USIA%2520DINI%2520MASGANTI.pdf

Masitoh, Setiasih, O., & Djoehaeni, H. (2005). Pendekatan Belajar Aktif Di Taman Kanak-Kanak. Departemen Pendidikan Nasioanl Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Direktorat Pembinaan Pendidikan Tenaga Kependidikan Dan Ketenagaan Perguruan Tinggi.

Mercado, E., Mantell, J. T., & Pfordresher, P. Q. (2014). Imitating Sounds: A Cognitive Approach to Understanding Vocal Imitation. Comparative Cognition & Behavior Reviews, 9, 17–74. https://doi.org/10.3819/ccbr.2014.90002

Morrison, G. S. (2012). Dasar-Dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Indeks.

Musfiroh, T. (2008). Cerdas Melalui Bermain. Grasindo.

Mutiah, D. (2010). Psikologi Bermain Anak Usia Dini. PT. Raja Grafindo Persada.

Pratiwi, W. (2017). KONSEP BERMAIN PADA ANAK USIA DINI. Tadbir: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(2), 106–117.

Pudjiati, & Masykouri. (2011). Bermain bagi AUD dan Alat Permainan yang Sesuai Usia Anak. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rohmah, N. (2012). Psikologi Pendidikan. Sukses Offset.

Sail, R. M., & Abu-Samah, A. (2010). Community Development through Community Capacity Building: A Social Science Perspective. Marsland Press, 6(2), 68–76.

Santrock, J. W. (2011). Child Development (Perkembangan Anak) Edisi 11 Jilid 2 (B. Widyasinta, Trans.; 11/2 ed.). Erlangga.

Schutte, D. W. (2016). COMMUNITY DEVELOPMENT AND COMMUNITY PARTICIPATION: A CONCEPTUAL REVISIT. Unpublished. http://rgdoi.net/10.13140/RG.2.2.22723.81443

Sgarbieri, V. C., & Pacheco, M. T. B. (2017). Human development: From conception to maturity. Sci FLO Brazil, 20. https://doi.org/10.1590/1981-6723.16116

Steinberg, D. D., & Sciarini, N. V. (2006). An Introduction to Psycholinguistics (2nd ed.). Pearson Education Limited. https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/Danny_D_Steinberg_Natalia_V_Sciarini_An_introduction_to_psycholinguistics.pdf

Syah, M. (1999). Psikologi Belajar. PT. Raja Grafindo Persada.

Syamsudin. (1990). Perkembangan Nilai Moral, Agama, Sosial dan Emosi Pada Anak Usia Dini. PT Qinant.

Thalib, S. B. (2010). Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Kencana Media Group.

Titik Sudartinah. (2008). The Role of Parentese in First Language Acquisition: A Psycholinguistic Study. 2(1). https://media.neliti.com/media/publications/221975-the-role-of-parentese-in-first-language.pdf

Downloads

Published

2021-06-29

How to Cite

Fitriyah, L., Khalifatunnisa, K., Hasanah, U., Badriyah, N., Yasin, K. N. L., Melinda, K., & Suhada’, A. (2021). SOCIALIZING THE IMPORTANCE OF EARLY CHILDHOOD STIMULATION. Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(2), 475–486. https://doi.org/10.31004/cdj.v2i2.1964