ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF UNTUK MENURUNKAN KELUHAN MUAL MUNTAH PADA PENDERITA CA SERVIKS PASCA KEMOTERAPI DI RUANG TULIP RSUD ARIFIN AHCMAD PROVINSI RIAU
DOI:
https://doi.org/10.31004/sjkt.v3i2.26492Keywords:
Asuhan Keperawatan, Mual Muntah , Kanker Serviks, Relaksasi Otot ProgresifAbstract
Kanker merupakan pertumbuhan sel abnormal yang dapat menyerang organ bahkan metastase ke organ lainnya akibat proliferasi sel tak terkontrol. Kanker yang paling sering menyerang wanita di seluruh dunia adalah kanker serviks). Kanker serviks menduduki urutan pertama untuk wanita di negara berkembang. Terapi non farmakologi untuk mengurangi mual muntah dapat dilakukan dengan pemberian terapi komplementer salah satunya dengan teknik relaksasi otot progresif / PMR. Berdasarkan data Kementrian Kesehatan Republik Indonesia dalam Riset Kesehatan Dasar 2013, dari 1.027.763 pasien penderita penyakit kanker, sebanyak 522.354 merupakan penderita kanker serviks. Berdasarkan data Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau tahun 2022 prevalensi kanker serviks sebanyak 1.167 orang, dimana menempati urutan pertama pada kasus penyakit ginekologi. Sedangkan prevalensi kanker serviks pada bulan Januari sampai Juni tahun 2023 sebanyak 444 orang, dimana bulan Februari dan Maret yang tertinggi sebanyak 81 orang. Mampu melakukan asauhan keperawatan pada Ny.N tentang pemberian terapi relaksasi otot progresif terhadap penurunan intensitas mual muntah pasien kanker serviks pasca kemoterapi di ruang tulip RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru. Menggunakan desain studi kasus. Subjek penelitian ini adalah Ny.N perempuan berusia 53 tahun,ibu rumah tangga. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 25-26 September 2023.References
Ambarwati, W.N & Wardani, E. . (2014). Efek Samping Kemoterapi Secara Fisik Pasien Penderita Kanker Serviks. In Prosiding Seminar Nasional & Internasional, 2(2).
Astrilita Friska, Hartoyo Mugi, M. . (2016). Pengaruh Aromaterapi Jahe Terhadap Penurunan Mual Muntah Pada Pasien Pasca Kemoterapi Di Rs Telogoreja. KaryaIlmiah Stikes Tegalrejo, 5, 1–13.
Baradero. (2007). Klien Kanker?: Seri Asuhan Keperawatan. EGC.
Firmana Dicky. (2017). Keperawatan Kemoterapi. Salemba Medika.
Karch, A., RN, M. (2011). Focus on nursing pharmacology. Health Journal.
Octaviani, L., & Wirawati, M. K. (2018). Relaksasi Otot Progresif Terhadap Penurunan Intensitas Mual Muntah Pasien Kanker Dengan Kemoterapi. Jurnal Manajemen Asuhan Keperawatan, 2(1), 14–21. https://doi.org/10.33655/mak.v2i1.30
Potter, P.A & Perry, A. . (2010). Fundamental Keperawatan (7th ed.). salemba Medika.
Putri, R. D., Adhisty, K., & Idriansari, A. (2020). Pengaruh Relaksasi Otot Progresif dan Guided Imagery terhadap Mual Muntah pada Pasien Kanker Payudara. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 3, 104–114.
Rahayu, S. M., Tambunan, I., & Vitniawati, V. (2022). Relaksasi Napas Dalam Dan Relaksasi Otot Progresif Dalam Menurunkan Mual Paska Kemoterapi. Jurnal Keperawatan ’Aisyiyah, 9(1), 41–45. https://doi.org/10.33867/jka.v9i1.294
Rhodes, V. A., & Roxanne, W. (2001). Nausea , Vomiting , and Retching?: Complex Problems in Palliative Care. 232–248.
Safitri, Y., Erlinawati, E., & Apriyanti, F. (2018). Perbandingan Relaksasi Benson dan Relaksasi Kesadaran Indera terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Kanker Serviks Di RSUD Bangkinang Tahun 2018. Jurnal Ners, 2(1).
Sopha, R. F., & Wardani. (2012). Kualitas Tidur Anak Usia Sekolah Yang Menjali Kemoterapi Di Rumah Sakit Kanker. 18(2006), 1–11.
Sulistyarini, W.D, Diyella, N.P & Rahayu, A. . (2022). Studi Fenomenologi Aspek Spiritualitas Pada Pejuang Kanker Serviks. Jurnal Penelitian Keperawatan, 8(2).
Thomas W. Clarkson & Jayesh B. Vyas. (2007). Mechanisme of mercury disposition in the body. American Journal of Industrial Medicine, 50(10), 757–764. https://doi.org/10.1002/ajim.20476
Trisnaputri, A. P., Adhisty, K., & Purwanto, S. (2022). Terapi Kombinasi: Aromaterapi Jahe dan Relaksasi Otot Progresif pada Pasien Kanker Serviks Pasca Kemoterapi. Jurnal Untuk Masyarakat Sehat (JUKMAS), 6(1), 85–91. https://doi.org/10.52643/jukmas.v6i1.1977.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Nurul Wahida, Apriza Apriza, Wan Azlina

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).