HUBUNGAN FREKUENSI, WAKTU MENYIKAT GIGI DAN KEBIASAAN KONSUMSI MAKANAN KARIOGENIK DENGAN KEJADIAN KARIES GIGI PADA ANAK USIA DINI DI TK PERTIWI TAHUN 2022
DOI:
https://doi.org/10.31004/s-jkt.v4i1.11552Keywords:
Frekuensi, Waktu Menyikat Gigi, Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik dan Karies GigiAbstract
Karies gigi merupakan gangguan kesehatan gigi yang paling sering terjadi pada anak-anak berumur 5-9 tahun dengan prevalensi sebanyak 67,3%, keluhan masalah gigi di Indonesia yaitu gigi rusak, berlubang, atau sakit 45,3%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan frekuensi, waktu menyikat gigi dan kebiasaan konsumsi makanan kariogenik dengan kejadian karies gigi pada anak usia dini di TK Pertiwi tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan desain kuantitatif, dengan rancangan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh anak yang bersekolah di TK Pertiwi Bangkinang Kota berjumlah 85 orangdengan teknik total sampling. Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 85 responden, terdapat 53 responden (62,4%) teratur menyikat gigi, 56 responden (65,9%) dengan waktu menyikat gigi tidak tepat, 48 responden(56,5%) tinggi kebiasaan konsumsi makanan kariogenik, dan sebanyak 61 responden (71,8%) mengalami karies gigi. Terdapat hubungan kejadian karies gigi dengan frekuensi p-value = 0,026, waktu menyikat gigi p-value = 0,028, kebiasaan konsumsi makanan kariogenik p-value = 0,004. Hasil penelitian ini diharapakan dapat meningkatkan kesadaran responden mengenai pentingnya kesehatan gigi dan mulut sehingga dapat menghindari segala hal yang dapat memicu terjadinya kejadian karies gigi.References
Afrinis, N., & Farizah, N. (2021). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi. 5(1), 763–771. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.668
Alini, A. (2018). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi pada Murid SDN 005 Kepenuhan Wilayah Kerja Puskesmas Kepenuhan. Jurnal Basicedu, 2(1), 19-27. https://doi.org/10.31004/basicedu.v2il.22
Amaliah, A. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Karies Gigi pada Anak di SDN 108 Taulan Kecamatan Cendana Kabupaten Enrekang. Jurnal Ilmiah Kesehatan Diagnosis, 15(2), 2302–2531.
Andini, N. P. (2014). Pengaruh Viral Marketing terhadap Kepercayaan Pelanggan dan Keputusan Pembelian (Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Www.Jurnal Administrasi Bisnis (JAB).Com, 11, 1–14.
Bangkinang, P. D. (2020). Profile Dinas Kesehatan kabupate Kampar 2020.
Edwina. (2019). Jurnal Kebidanan Hubungan Frekuensi Menggosok Gigi dengan Kejadian Frequency of Dental Waste With Evevt of Dental Care In KB , Pen. XI(01), 35–43.
Efendi, R. (2013). Hubungan antara Cara Menggosok Gigi terhadap Kejadian Karies Gigi pada Anak Usia Sekolah.
Engel. (2014). Hubungan antara Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik dan Kebiasaan Menggosok Gigi pada Anak serta Pengetahuan Ibu dengan Kejadian Karies Gigi di Paud Taman
Ceria Surakarta. Https://Medium.Com/. https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf
Fauzi, I. (2016). Hubungan Konsumsi Makanan Kariogenik dan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Karies Gigi pada Anak SDN 2 Cireundeu di Tangerang Selatan. Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.
Hardika, B. D. (2018). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Anak Kelas V Terhadap Terjadinya Karies Gigi di SD Negeri 131 Palembang Relationship Of Knowledge and Attitudes of Class V Children to Dental Caries at SD Negeri 131 Palembang. Jurnal Kesehatan Saelmakers Perdana, 1(2), 111–115. http://ojs.ukmc.ac.id/index.php/JOH%0AHUBUNGAN
Haryani, C., Sinulingga, D., & Annisa, R. (2020). Hubungan Teknik dan Waktu Penyikatan Gigi yang Tepat untuk Menekan Kerusakan (Karies) Gigi pada Siswa MTSN 4 Samudera, Aceh Utara Tahun 2018. Jurnal Kajian Kesehatan Masyarakat, 2(1), 49–56. http://ejournal.delihusada.ac.id/index.php/JK2M
Haryani, W. (2016). Sikap Pelihara Diri Gigi dan Mulut sebagai Upaya Pencegahan Dini Terjadinya Karies Gigi Anak. Www.Warta Kampus.Com, Hal 26 – 7.
Haryanti. (2015). Pengaruh Pendidikan Kesehatan..., Anti Haryanti, S1 Keperawatan UMP, 2015. 14–44. http://repository.ump.ac.id/2563/3/Anti Haryanti BAB II.pdf
Hidayat. (2014). Metode Penelitian. Salemba Medika.
Hidayat, C. W. (2016). Jurnal Kesehatan Masyarakat. Http://Ejurnal-S1.Undip.Ac.Id/Index.Php/Jkm, 4, 7.
Jumriani. (2018). Hubungan Frekuensi Menyikat Gigi dengan Tingkat Kebersihan Gigi dan Mulut pada Siswa SD Inpres BTN IKIP 1 Kota Makassar. Media Kesehatan Gigi, 12(2), 46–55.
Kidd. (2013). Dasar-Dasar Karies Penyakit dan Penanggulangannya. 145–152.
Lindawati. (2014). Ancaman Penyakit Akibat Karies pada Gigi Anak Usia Prasekolah.
Ningsih, R., & Indrasari, N. (Poltekes K. T. R. (2012). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Karies Gigi. Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai, 5(2), 95–100.
Nissa, I. C., Hadi, S., & Marjianto, A. (2021). Slr : Karies pada Anak Sekolah Dasar Ditinjau Dari. Jurnal Ilmiah Keperawatan Gigi (JIKG), 3(2), 500–517.
Notoatmodjo. (2012). Metode Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.
Nursalam. (2014). Manajemen Keperawatan: Aplikasi Dalam Praktik Keperawatan Profesional. Salemba Medika.
Pangemanan, H. D. (2016). Gambaran Status Kebersihan Mulut Siswa SD Katolik ST. Agustinus Kawangkoan. Http://Goo.Gl/36jvmg, 3, 252–256.
Priyanto, A. (2014). Pengembangan Kreativitas pada Anak Usia Dini Melalui Aktivitas Bermain. Journal.Uny.Ac.Id, 02.
Profile Dinkes Riau. (2021). Profile Dinkes Riau 2021. Www.Dinkesprovinsiriau.Com.
Rekawati, A. (2020). Hubungan Kebiasaan Konsumsi Makanan Kariogenik terhadap Prevalensi Karies Gigi pada Anak SD Negeri 3 Fajar Mataram. 3(1), 1–6.
Riskesdas. (2018). Profile Riskesdas 2018. Www.Riskesdas.Com.
Sarasati, I. (2015). Gambaran Status Karies Gigi dan Kebiasaan Mengonsumsi Makanan Manis Kajian pada Murid-murid SDN Kalibata 11 Pagi Jakarta Selatan. Www.Majalah Ilmiah Kedokteran Gigi.Com, VII.
Sariningsih, E. (2012). Merawat Gigi Anak Sejak Usia Dini. (K. Gramedia (ed.)).
Shafer, W. (2012). Textbook of Oral Pathology (p. 434). Elsevier.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabet.
Ulfah, R., & Utami, N. K. (2020). Hubungan Pengetahuan dan Perilaku Orangtua Dalam Memelihara Kesehatan Gigi dengan Karies Gigi pada Anak Taman Kanak Kanak. An-Nadaa: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 7(2), 146. https://doi.org/10.31602/ann.v7i2.3927
Wandini, R. (2019). Konsumsi Makanan Kariogenik dan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi pada Anak. 13(4), 333–339.
WHO. (2018). Profile WHO 2018. Www.WHO.Com.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Lukman Hakim, Nur Afrinis, Alini Alini

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).



