HUBUNGAN ASUPAN PURIN DENGAN KEJADIAN GOUT ARTHRITIS PADA LANSIA DI DESA BINUANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS LABOI JAYA

Authors

  • Natia Putri Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • M. Nizar Syarif Hamidi Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Yusnira Yusnira Program Studi S1 Keperawatan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Any Tri Hendarini S1 Gizi, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

DOI:

https://doi.org/10.31004/s-jkt.v4i1.18621

Keywords:

s1 keperawatan, asupan purin, gout arthritis

Abstract

Berdasarkan data World Health Organization (WHO, 2018), prevalensi global arthritis gout lebih dari dua kali lipat antara tahun 2010-2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan asupan purin dengan kejadian gout arthritis  pada lanisa di desa Binuang wilayah kerja Puskesmas Laboi Jaya tahun 2022. Desain penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional. Adapun populasi pada penelitian ini adalah lansia umur 55-65 tahun berjumlah 169 orang. Sampel pada penelitian ini sebanyak 63 orang. Analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisa univariat dan bivariat dengan uji chis quare. Dari hasil penelitian pada analisa univariat didapatkan bahwa asupan purin berada pada kategori tinggi sebanyak 26 responden (41,3%) dan gout arthritis berada pada kategori ya gout arthritis sebanyak 33 responden (52,4%). Sedangkan pada analisa bivariat didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara  asupan purin dengan kadar arthritis gout pada lansia di desa Binuang wilayah kerja Puskesmas Laboi Jaya tahun 2022. Diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat khusunya tenaga kesehatan agar dapat mencegah Arthritis Gout pada lansia dengan menyarankan melakukan diet purin.

References

Annita, A., & Handayani, S. W. (2018). Hubungan Diet Purin Dengan Kadar Asam Urat Pada Penderita Gout arthritis. Jurnal Kesehatan Medika Saintika, 9(2), 68. https://doi.org/10.30633/jkms.v9i2.171

Damayanti. (2013). Panduan Lengkap Mencegah & Mengobati Asam Urat. Araska.

Febrianti, R., Tini, & Nulhakim, L. (2018). Penderita Gout arthritis Di Wilayah Kerja. Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Jurusan Keperawatan Prodi D-Iii Keperawatan Samarinda, 10(2), 69–72.

Hidayat. (2012). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah. Salemba Medika.

Junaidi, I. (2013). Rematik dan Asam Urat. Bhuana Ilmu Populer.

Kussoy, V. F. M., Kundre, R., & Wowiling, F. (2019). Kebiasaan Makan Makanan Tinggi Purin Dengan Kadar Asam Urat Di Puskesmas. Jurnal Keperawatan, 7(2), 1–7. https://doi.org/10.35790/jkp.v7i2.27476

Mauliyana, A. (2020). Faktor Risiko Obesitas, Kebiasaan Olahraga Dan Asupan Purin Terhadap Kejadian Penyakit Asam Urat Pada Lansia Di Wilayah Kerja Puskesmas Pasir Putih Kabupaten Muna Risk Factors of Obesity, Sports Habits and Purin Intake on The Event of Gout Disease in Elde. MIRACLE Journal of Public Health, 3(1), 95–105.

Notoatmodjo. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta.

Nurarif, A.& Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis dan NANDA NIC-NOC (2nd ed.). Medication Jogja.

Pekanbaru, D. K. (2021). Profile Dinas Kesehatan Pekanbaru 2021. Www.Dinkesprovinsiriau.Com.

PPNI. (2016). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia. Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Indonesia.

Riskesdas. (2018). Profile Riskesdas 2018. Www.Riskesdas.Com.

Sandi, & Radharani, R. (2020). Warm Ginger Compress to Decrease Pain Intensity in Patients with Arthritis Gout. 11(1), 573–578. https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i2.349

Smeltzer, S. C., & Bare, B. G. (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Suddarth (8th ed.). EGC.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R & D. PT. Alfabeta.

Sustrani. (2014). Asam Urat. Jakarta. PT. Gramedia Utama.

Sutanto, T. (2013). Asam Urat Deteksi, Pencegahan, Pengobatan. Yogyakarta: Buku Pintar.

Wahyu Widyanto, F. (2017). Artritis Gout Dan Perkembangannya. Saintika Medika, 10(2), 145. https://doi.org/10.22219/sm.v10i2.4182

Wahyuningsih, R. (2013). Penatalaksanaan Diet pada Pasien. Graha Ilmu.

WHO. (2018). Profile WHO 2018. Www.WHO.Com.

Wiraputra, A. (2017). Gouth arthritis. Jurnal E-Biomedik, 1(1), 1–42.

Zahra, R. (2013). Artritis Gout Metakarpal dengan Perilaku Makan Tinggi Purin Diperberat oleh Aktivitas Mekanik Pada Kepala Keluarga dengan posisi Menggenggam Statis. Www.Journalkeperawatan.Co.Id, 1, 3.

Downloads

Published

2025-03-08

How to Cite

Putri , N., Hamidi, M. N. S., Yusnira, Y., & Hendarini, A. T. (2025). HUBUNGAN ASUPAN PURIN DENGAN KEJADIAN GOUT ARTHRITIS PADA LANSIA DI DESA BINUANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS LABOI JAYA . SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu, 4(1), 29–34. https://doi.org/10.31004/s-jkt.v4i1.18621

Issue

Section

Articles