ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Ny. E TENTANG PEMBERIAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DAN RELAKSASI GENGGAM JARI DALAM MENURUNKAN NYERI GASTRITIS DI DESA SIMPANG KUBU WILAYAH KERJA UPT PUSKESMAS AIR TIRIS
DOI:
https://doi.org/10.31004/sjkt.v3i2.25776Keywords:
Teknik relaksasi nafas dalam, Teknik genggam jari, Gastritis, Skala NyeriAbstract
Gastritis atau yang secara umum dikenal dengan istilah sakit “maag” atau sakit uluhati ialah peradangan pada dinding lambung terutama pada selaput dinding lambung. Mengkonsumsi makanan yang instan, pedas, asam-asaman, alkohol, makanan yang mengandung kafein seperti kopi yang dapat meningkatkan produksi asam lambung dan pada akhirnya kekuatan dinding lambung menurun. Nyeri akut adalah masalah keperawatan yang sering ditemukan pada pasien gastritis. Prevalensi gastritis di Desa Simpang Kubu sendiri di jumpai sebanyak 242 kasus pada bulan Januari-Mei tahun 2023. Karya Ilmiah Akhir Ners ini bertujuan untuk menganalisis intervensi relaksasi nafas dalam dan relaksasi genggam jari terhadap intensitas nyeri di Desa Simpang Kubu Wilayah Kerja Upt Puskesmas Air Tiris. Hasil analisa pasien menunjukkan perbandingan skala nyeri dari hari pertama sampai hari ketiga mengalami penurunan yaitu dari skala nyeri 5 (nyeri sedang) menurun menjadi skala nyeri 0 (tidak nyeri). Penerapan relaksasi nafas dalam dan relaksasi genggam jari pada pasien gastritis harus diterapkan oleh klien setiap merasakan nyeri.References
Dinas Kesehatan Provinsi Riau. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Riau. Journal of Chemical Information and Modeling, 9, 1–287.
Harliani, H., Anandita, M. A., & Basri, M. (2022). Pemberian Terapi Non-Farmakologi Dalam Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Gastritis. Media Keperawatan: Politeknik Kesehatan Makassar, 13(2), 212. https://doi.org/10.32382/jmk.v13i2.3064
Megawati. (2012). Gambaran Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Terjadinya Gastritis Pada Orang Dewasa Di Ruangan Ra1 Dan Ra2 Rsup H.Adam Malik Medan. Kementerian Kesehatan, 1–5.
Nurarif, A. H., & Kusumah, H. (2016). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis dan NANDA NIC-NOC. Mediaction.
Nurarif, Amin Huda, & Kusuma, H. (2015). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA. Mediation Jogja.
Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. (2015). APLIKASI Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.
Novitasari, D., & Aprilia, E. (2023). Terapi Relaksasi Nafas Dalam Untuk Penatalaksanaan Nyeri Akut Pasien Gastritis. Jurnal Keperawatan Dirgahayu (JKD), 5(1), 40–48. https://doi.org/10.52841/jkd.v5i1.339
Safitri, Y. (2017). Perbandingan Efektifitas Massage Dan Kompres Hangat Terhadap Nyeri Persalinan Kala 1 Fase Aktif. Jurnal Ners, 1(2).
Utami, A. D., & Kartika, I. R. (2018). Terapi Komplementer Terhadap Penurunan Nyeri Pada Pasien Gastritis: a Literatur Review. REAL in Nursing Journal, 1(3), 123. https://doi.org/10.32883/rnj.v1i3.341
World Health Organization. (2023). Noncommunicable diseases - Trends in cause-specific mortality by all age-groups for a selected country or area and sex. 64(May), 2023.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Anugrah Cania, Ridha Hidayat , Yenny Safitri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).