IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NAMOHALU ESIWA

Authors

  • Taruli Rohana Sinaga Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan
  • Kesaktian Manurung Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan
  • Desy Lustiyani Rajagukguk Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan
  • Lira Mufti Azzahri Isnaeni Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
  • Dermawani Gea Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Farmasi dan Ilmu Kesehatan, Universitas Sari Mutiara Indonesia, Medan

DOI:

https://doi.org/10.31004/s-jkt.v4i2.20116

Keywords:

kebijakan, pendataan indonesia sehat dengan pendekatan keluarga

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menjelaskan implementasi kebijakan program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga (PIS-PK) di Wilayah Kerja UPTD Puskesmasa Namohalu Esiwa Tahun 2020. Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK) salah satu sasaran pokok RPJMN 2015-2019. Lokasi penelitian ini dilakukan di Puskesmas Namohalu Esiwa Kabupaten Nias Utara. Metode Pengambilan Sampel pada penelitian ini adalah metode Purposive Sampling dimana informan penelitian ditentukan oleh peneliti sendiri. Kebijakan pelaksanaan PIS-PK di Puskesmas Namohalu Esiwa masih kurang, dimana dalam pembuatan kebijakan tentang PIS-PK masih belum tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat dan kebijakan tentang program ini belum berjalan dengan baik, agar kebijakan dapat berjalan dengan baik maka untuk kedepan sebelum melaksanakan kegiatan harus berpedoman dengan SOP yang sudah dibuat, mensosialisasikan kepada masyarakat, dan tetap fokus dengan kebijakan awal yang sudah di ambil. Sumber Daya Manusia di Puskesmas Namohalu Esiwa sampai saat ini masih kurang, dimana dalam pelaksanaan kegiatan PIS-PK ini belum semua tenaga kesehatannya dilatih program PIS-PK serta belum dilatih Training of Trainers sehingga menghambat pelaksanaan kegiatan dilapangan. Media dalam pelaksanaan kegiatan PIS-PK di Puskesmas Namohalu Esiwa masih sangat kekurangan, dimana dalam pelaksanaan kegiatan dilapangan belum semua tenaga kesehatan menggunakan media untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga menjadi penghambat dalam mengimplementasikan pelaksanaan PIS-PK. Pencatatan dan Pelaporan dalam pelaksanaan PIS-PK di Puskesmas Namohalu Esiwa masih kurang karena tidak semua yang melaksanakan pendataan dapat menginput didalam aplikasi keluarga sehat dan juga jaringan di wilayah kerja tidak mendukung.

References

Afiyanti, Y, dan Rachmawati, IN., 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif Dalam Riset Keperawatan. Jakarta: PT. Raja

Ayuningtyas, D. 2014. Kebijakan Kesehatan: Prinsip dan Praktik (1st ed.). Jakarta: Rajawali Pers.

Ayuningtyas, D. 2018. Analisis Kebijakan Kesehatan: Prinsip dan Aplikasi (1st ed.). Depok: Rajawali Pers.

Gurning, F. P. 2018. Dasar Administrasi & Kebijakan Kesehatan Masyarakat (M. Y. Pratama, ed.). Yogyakarta: K-Media

Kemenkes RI. 2015. Rencana Strategis Kementerian Kesehatan. Jakarta. Kementerian Kesehatan

Kemenkes RI. 2016. Permenkes Nomor 39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaran Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga. Jakarta; Kemenkes RI.

Kemenkes RI. 2019. Derajat Kesehatan 40% Dipengaruhi Lingkungan. Kemenkes RI.

Letlora, J.A.S., Sineke, J., & Purba, R.B. (2020). Bubuk Daun Kelor sebagai Formula Makanan Balita Stunting. Jurnal GIZIDO, 12(2): 105-112. https://ejurnal.poltekkes-manado.ac.id/index.php/gizi/article/download/1256/877

Margawati, A., & Astuti, A.M. (2018). Pengetahuan Ibu, Pola Makan dan Status Gizi pada Anak Stunting Usia 1-5 Tahun di Kelurahan Bangetayu, Kecamatan Genuk, Semarang. Jurnal Gizi Indonesia, 6(2): 82-89. https://doi.org/10.14710/jgl.6.2.82-89

Muliawati, D., Sulistyawati, N., & Utami, F.S. (2019). Manfaat Ekstrak Moringa Oleifera Terhadap Peningkatan Tinggi Badan Balita. Prosiding Seminar Nasional: Pertemuan Ilmiah Tahunan Politeknik Kesehatan Karya Husada Yogyakarta, 1(1): 46-55. http://jurnal.poltekkesjogja.ac.id/index.php/PSN/article/view/371

Mulyasari, I., & Setiana, D.A. (2016). Faktor Risiko Stunting pada Balita. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 8(20): 160-167

Nabilla, D.Y., dkk. (2022). Pengembangan Biskuit “Prozi” Tinggi Protein dan Kaya Zat Besi untuk Ibu Hamil sebagai Upaya Pencegahan Stunting. Jurnal Amerta Nutrition, Vol. 6(1SP): 79-84. https://doi.org/10.20473/amnt.v6i1SP.2022.79-84

Nisa, Latifa Suhada. (2018). Kebijakan Penanggulangan Stunting di Indonesia. Jurnal Kebijakan Pembangunan, 13(2): 173-179

Olo, A., Mediani, H.S., & Rakhmawati, W. (2021). Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2): 1113-1126. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.521

Permenkes RI No.39/2016 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga

Permenkes RI No.36/2016 Tentang Perubahan Atas Permenkes No.30 Tahun2014 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas

Yusuf, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan. Prenadamedia Group. Jakarta.

Downloads

Published

2025-06-30

How to Cite

Sinaga, T. R., Manurung, K., Rajagukguk, D. L., Isnaeni, L. M. A., & Gea, D. (2025). IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN PENDEKATAN KELUARGA (PIS-PK) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS NAMOHALU ESIWA. SEHAT : Jurnal Kesehatan Terpadu, 4(2), 52–63. https://doi.org/10.31004/s-jkt.v4i2.20116

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.