STUDI FENOMENOLOGI DAMPAK DISMINOREA PADA POLA KEBIASAAN REMAJA DI SMP NEGERI I RAMBAH
DOI:
https://doi.org/10.31004/s-jkt.v4i1.19236Keywords:
Fenomenologi, Dampak Disminorea, Pola Kebiasaan RemajaAbstract
Disminorea adalah suatu kelainan menstruasi yang kondisi medisnya terjadi sewaktu haid/menstruasi dapat mempengaruhi ataupun mengganggu aktivitas, gejala yang sering dialami seperti nyeri atau rasa sakit di daerah perut maupun panggul. Menurut WHO (2015) terdapat sekitar 264 juta orang mengalami kecemasan, gangguan kecemasan meliputi rasa ketakutan, rasa lelah, susah tidur, dan masalah pencernaan. Berdasarkan Badan Kesehatan Dunia angka kejadian disminorea di Dunia sangat besar, rata-rata lebih dari 50% perempuan di setiap Negara mengalami disminorea. Berdasarkan Data Dinas kesehatan Rokan Hulu (2019) diketahui Prevalensi Kecemasan mencapai 4.3% (4.936 Orang) mengalami kecemasan, dan 59.5% remaja mengalami disminorea. Oleh karna itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Disminorea Pada Pola Kebiasaan Remaja di SMP Negeri I Rambah Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu Propinsi Riau. Jenis penelitian ini adalah menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Teknik pengumpulan data dilkukan melalui wawancara mendalam. Pemilihan partisipan dalam penelitian ini menggunakan tehknik purposive sampling yaitu sebanyak 7 partisipan. Penelitian ini dilakukan pada bulan mei-juni 2020 di SMP Negeri 1 Rambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 3 Skema yaitu Skema 1 Karakteristik nyeri yang dialami oleh remaja di SMP Negeri I Rambah, Skema II Dampak Disminorea bagi remaja di SMP Negeri I Rambah dan Skema III Upaya penanganan Disminorea yang dilakukan partisipan. Kesimpulan penelitian, karakteristik disminorea,upaya dan dampak disminore untuk mencegah kecemasan pada remaja disminorea. Oleh karena itu, diharapkan kepada petugas kesehatan (Bidan) dapat meningkatan kegiatan promosi kesehatan mencegah kecemasan terhadap remaja yang mengalami disminoreaReferences
Afrino, R & janah, R. (2019). Analisa Stressor pada ibu hamil primipara terhadap proses persalinan. Real in Nursing Journal, 2(3), 86–98.
Anita. (2015). Hubungan Kecemasan dengan kejadian disminorea pada remaja putri di SMA Al Huda Lampung Selatan. Jurnal Kesehatan Holistik, 9(3), 132–138.
Anita, LNM. (2018). Karakteristik disminorea pada mahasiswi kebidanan anggatan 2015 di Bali.. Jurnal Medika, 7(12).
Astuti, E, P & Noranita, L. (2016). Prevalensi kejadian gangguan menstruasi berdasarkan indeks massa tubuh (IMT) pada siswi VII SMP. Journal ilmu kebidanan 1(3). Diakses pada 31 januari 2020.
Adysyeh. (2015). Alat ukur kecemasan Hrs-A. diakses pada 31 Januari 2020
Bahri, A. A. (2013). Artikel Penelitian Hubungan antara Kebiasaan Olahraga dengan Dismenore pada Mahasiswi Pre-Klinik Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Tahun Ajaran 2012 -. 4(3), 815–821.
Emzir. (2014). Metedologi penelitian kualitatif. Jakarta: Interpratama Mandiri.
Ernawati. (2017). manajemen kesehatan menstruasi. Universitas andalag. Global one.
Hasanah, O. (2019). Gambaran Kejadian Dan Manajemen Dismenore Pada Remaja Putri. Diakses pada 21 Januari 2020
Hidayat, A.A. (2010). Metode penelitian kebidanan teknik analisis Data. jakarta: salemba Medika.
Janiwarti, B. (2013). Pendidikan Psikologi Untuk Bidan (H. Dewiberta, ed.). Yogyakarta.
junianan, NLY. (2019). derajat disminorea dengan upaya penanganan pada remaja putri. jurnalgema keperawatan. Vol 12, no 2.
Karen J. Berkley, P. (2013). Primary dsyminorea an urgent mandate. Primary Dysmenorrhea: An Urgent Mandate, VOL XXI, 8.
Khotimah, H. (2014). Pengetahuan Remaja putri tentang menstruasi dalam menghada[I disminorea. Jornal Ners and Midwifery Indonesia. Vol 2 no 3. Diakses pada 1 Februari 2020.
Lestari, N. M. S. D. (2013). Hubungan sindrome pramenstruasi dengan tingkat kecemasan pada siswi kelas IX Jurusan Akutansi. Pengaruh Dismenorea Pada Remaja, 323–329.
Laili, S. I., Dewi, L.L. 2014. Tingkat Kecemasan Remaja Putri Dalam Menghadapi Premenstrual Syndrome Di SMP 2 SOOKO Mojokerto. Jurnal: STIKES PPNI Bina sehat Mojokerto.
Manan, E. (2013). kamus cerdik kesehatan wanita. Bandung: Flashbooks.
Maulina, I. (2018). Peran Guru Bimbingan Konseling dalam mengatasi kecemasan siswa meghadapi ujian Nasional Di SMP Neger Banda Aceh. Diakses Pada 29 Januari 2020.
Neolaka, A. (2016). Metode penelitian dan statistik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
National institute of mental health. (2016). anxiety disolder. Anxiety Disolder, 3(ISSN 2477-1686).
Pratiwi, J. R. (2019). Efikasi diri dan kecemasan terhadap disminorea pada siswi SMP Negeri 5 Samarinda. Jurnal midwifery, vol 3 No 1. Diakses pada 6 Januari 2020
Prihatanti. (2010). Hubungan antara tingkat kecemasan dengan kejadian disminorea pada remaja putri dipondok pasantrean imam syuhodo polokkartoto sukoharjo.diakses pada 10 Januari 2020
Sukarni, K. (2013). Kehamilan, Persalinan, dan Nifas. Yogyakarta: Nuha Medika
Purwoastuti, E. Walyani, E. (2015). Panduan materi kesehatan reproduksi dan keluarga berencana. Yogyakarta. Pustaka baru press.
Pieter, H. Z. (2010). Pengantar psikologi untuk kebidanan. Jakarta. Karisma putra utama.
Pieter, H. Z. (2011). Pengantar psikologi untuk Keperawatan. Jakarta. Karisma putra utama.
Ristiani, N. Imelda E.B. Hutagoal, eka bebasari. (2013). Hubungan olahraga teratur dengan kejadian disminorea primer pada remaja putri di pekanbaru, (online), http://reprository.unri.ac.id di akses pada 23 desember 2019.
Rosmiyati. (2018). Pengaruh air rebusan kunyit asam terhadap nyeri disminorea pada remaja putri. Jurnal kebidanan vol 4 no 4. Diakses pada 31 januari 2020.
Saryono dan anggraeni,M.D. (2013). Metodologi penelitian kualitatif dan kuantitatif dalam bidang kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Saguni, R.C. (2013). Hubungan Disminorea dengan aktifitas belajar remaja putridi SMA Kristen Tomohon. E jornal Keperawan. Vol 1 no 1. Diakses pada 30 Januari 2020.
Sinha, s., Srivastava, J.P., (2016). A study of menstrual pattern and prevalence of dysmenorrhea during menstruation among school going adolescent girls in lucknow district, uttar Pradesh, india. International journal of community medicine and public health 3(5) 1200-1203. Di akses tanggal 31 januari 2020 dari http://www.ijcmph.com
Siyamti, S., Pertiwi, H.W. (2011). Hubungan Antara Tingkat Kecemasan Dengan Sindrom Premenstruasi Pada MAhasiwwi tingkat II. Jurnal: Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali.
Susanti, H.D.Ilmiasih, R., Arvianti, A. (2017). Hubungan Tingkat Keparahan PMS Dengan Tingkat Kecemasan Dan Kualitas Tidur Pada Remaja Putri. Jurnal: Universitas Muhammadiyah Malang.
Sulistyrini, S. (2017). Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian disminorea primer pada siswi SMA PGRI 2 Palembang. Vol 5 no 1. Diakses pada 1 Februari 2020.
Sriati Aat. (2008). Tinjauan tentang stress. Http://www.akademik.unsri.ac.id. Di unduh pada 30 januari 2020.
Tanjung, R,M. (2019). Analisis ibu nifas dalam keikutsertaan kontrasepsi mantap pasca salin di wilayah kerja puskesmas Guguk panjang Kota Bukittinggi. LTA Prodi DIV Kevidan Universitas Ford de kock Bukittinggi tidak diterbitkan.
Pediatri, S. (2010). Gambaran Disminorea pada remaja putri sekolah menengah pertama di manado. Diakses pada10 Agustus 2020
Putri, S.A. (2017). Hubungan antra nyeri haid (disminorea) terhadap aktifitas belajar pada Remaja putri di Jakarta. Diakses pada 1 Februari 2020.
Yastirin, (2017). Prevalensi tingkat kecemasan. Jurnal kesehatan ibu dan anak akademi kebidanan An-nur. Vol 2 No 1. Diakses pada 04 Februari 2020
Wati S. E. (2015). Anxiety of School-Age Children (10-12 years) Face Menarche at Mojoroto Village Kediri City. Jurnal Efektor, Nomor 26, desember 2019
Wahyuni, R. (2010). Hubungan Tingkat Kecemasan Dengan Sindroma Pramenstruasi Pada Siswi SMP Negeri 4 Surakarta. Jurnal: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Surakarta.
Wahyuni, R. (2014). Kejadian dismenonorhea pada mahasiswi universitas pasir pengaraian. Riau: jurnal kebidanan maternity and neonatal, volume 1.
Wulandari, A. (2018). Gambaran kejadian dan manajemen disminorea pada remaja putri di kecamatan lima puluh kota Pekanbaru. JOM FKp, Vol 5 No 2. Diakses pada 31 Januari 2020.
World Health Organization (WHO). (2014). Adolescent Development: Topicc at Glance.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Rita Apridayati, Wahyuni Tami Lubis, Nopi Purnomo

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).



