PENGARUH IKLIM ORGANISASI, ROTASI KERJA DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN ASAHAN

Abstract

Teori yang digunakan dalam penulisan ini adalah teori manajemen organisasi dan sumber daya manusia dengan lebih berfokus pada factor iklim, organisasi rotasi kerja, pengalaman kerja dan kinerja yang menjadi variabel-variabel dalam penelitian ini.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan survey. jenis penelitian deskriptif kuantitatif dan sifat penelitian adalah penjelasan. Metode pengumpulan data adalah dengan wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Populasi adalah seluruh pegawai ASN pada Dinas Kependidikan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Asashan  yaitu 36 pegawai ASN dan ditetapkan jumlah sampel dari seluruh populasi yang ada yaitu sebanyak 36 pegawai ASN. Berdasarkan persamaan linier berganda yang diperoleh sebagai berikut bahwa Ŷ   = 0,842 + 0,332 X1 + 0,548 X2 + 0,830 X3  + e. Pada persamaan tersebut dapat dilihat bahwa iklim organisasi (X1), rotasi kerja (X2) dan pengalaman kerja (X3) mempunyai koefisien regresi positif yang membuktikan kontribusinya terhadap kinerja (Y) pegawai pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Asahan dalam model regresi ini. Pengujian secara serempak menunjukkan bahwa nilai Fhitung (295,292) lebih besar dibandingkan dengan nilai Ftabel (2,90), dan sig. α (0,000a) lebih kecil dari alpha 5% (0,05). Hal ini menunjukkan bahwa variable iklim organisasi, rotasi kerja dan pengalaman kerja secara serempak berpengaruh terhadap kinerja pegawai  pada  Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Asahan. Pengujian secara parsial diperoleh hasil untuk iklim organisasi (2,477), rotasi kerja (3,784) dan pengalaman kerja (5,287). Dengan demikian secara parsial pengaruh yang dominan terhadap kinerja  pegawai  pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Asahan adalah variabel pengalaman kerja