IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING BERBASIS NARASI ALKITAB SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN IMAN DAN KEMAMPUAN REFLEKTIF PESERTA DIDIK DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i4.53529Keywords:
Discovery Learning, Narasi Alkitab, Pemahaman Iman, Refleksi, Pendidikan Agama Kristen.Abstract
Latar belakang penelitian menunjukkan bahwa pendidikan agama Kristen di tingkat menengah seringkali bersifat informasi‑sentris, di mana guru lebih menekankan penyampaian materi secara pasif tanpa memberi ruang bagi siswa untuk berpikir kritis atau membuat keputusan sendiri terkait nilai-nilai iman yang dipelajari. Kondisi ini menimbulkan kebutuhan akan strategi pembelajaran yang lebih aktif, interaktif, dan reflektif, sehingga siswa dapat membangun pemahaman iman secara pribadi dan bermakna. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui observasi kelas, wawancara mendalam dengan peserta didik dan guru, serta analisis dokumen pembelajaran yang relevan. Data dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi pola keterlibatan siswa dan perkembangan kemampuan reflektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan discovery learning berbasis narasi Alkitab mendorong keterlibatan aktif siswa, karena mereka dilibatkan dalam menganalisis, menafsirkan, dan mengaitkan pesan Alkitab dengan pengalaman hidup sehari-hari. Kegiatan diskusi, pertanyaan pemantik, serta tugas yang memerlukan refleksi pribadi terbukti meningkatkan kemampuan reflektif peserta didik, membuat proses pembelajaran menjadi lebih dialogis, kontekstual, dan relevan. Temuan ini menegaskan bahwa pendekatan berbasis discovery learning tidak hanya memperkuat pemahaman konten Alkitab, tetapi juga membantu siswa menginternalisasi nilai-nilai Kristiani secara pribadi, sehingga pendidikan agama Kristen dapat menjadi pengalaman belajar yang lebih bermakna dan transformatifReferences
Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2014). Research-based character education. Routledge.
Bredekamp, S. (2014). Effective practices in early childhood education: Building a foundation. Pearson Education.
Creswell, J. W. (2014). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (4th ed.). Sage Publications.
Kemple, K. M. (2017). Social and emotional development in early childhood education: Integrating theory and practice. Routledge.
Lickona, T. (2012). Educating for character: How our schools can teach respect and responsibility. Bantam Books.
Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldaña, J. (2014). Qualitative data analysis: A methods sourcebook (3rd ed.). Sage Publications.
Naibaho, D., & Sitorus, E. G. F. (2023). Pentingnya guru dalam menguasai substansi materi pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan (JURDIKBUD), 3(3), 166-171.
Noddings, N. (2013). Caring: A relational approach to ethics and moral education (2nd ed.). University of California Press.
Santrock, J. W. (2021). Child development (15th ed.). McGraw-Hill Education.
Simanullang, R. F., Panjaitan, B., Aritonang, O. T., Sihombing, L., & Simanjuntak, W. (2024). Pengaruh Model Pembelajaran Discovery Learning Terhadap Minat Belajar Siswa dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen dan Budi Pekerti Kelas VIII SMP Negeri 1 Sianjur Mulamula Kecamatan Sianjur Mulamula Kabupaten Samosir Tahun Pembelajaran 2023/2024. Coram Mundo: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen, 6(2), 191-204.
Sugiyono. (2018). Metode penelitian pendidikan: Pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Andina Puspita Dewi Saragi, Enjel Winda Sitompul

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.




