PERAN GURU AGAMA ISLAM DALAM MENCEGAH RADIKALISME SEKOLAH DASAR DI KOTA PALOPO
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v8i2.44060Keywords:
Guru Pendidikan Agama Islam, Radikalisme, Sekolah Dasar, Moderasi Beragama, Pendidikan Toleransi.Abstract
adikalisme merupakan salah satu ancaman serius terhadap stabilitas pendidikan dan masa depan generasi muda Indonesia. Fenomena ini bahkan mulai menyusup ke lingkungan sekolah dasar melalui berbagai jalur informasi digital dan interaksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam peran guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam mencegah radikalisme di tingkat sekolah dasar di Kota Palopo. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi terhadap guru PAI, kepala sekolah, serta siswa di beberapa SD di Kota Palopo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru PAI memiliki peran sentral dalam membentuk karakter siswa melalui internalisasi nilai-nilai Islam moderat yang menekankan pada sikap toleransi, kasih sayang, serta penolakan terhadap kekerasan dan ekstremisme. Guru juga secara aktif membangun komunikasi dengan orang tua dan tokoh masyarakat, serta memanfaatkan teknologi informasi untuk menangkal penyebaran paham radikal. Kendala yang dihadapi meliputi keterbatasan pelatihan guru dalam isu deradikalisasi dan kurangnya dukungan kurikulum yang spesifik terkait moderasi beragama. Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa pencegahan radikalisme di sekolah dasar sangat bergantung pada kapasitas guru PAI sebagai agen moderasi yang mampu mengintegrasikan nilai-nilai keislaman yang damai dalam proses pendidikan. Oleh karena itu, peningkatan kompetensi dan dukungan sistemik terhadap guru PAI sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang toleran dan inklusifReferences
Ali, M. (2018). Radikalisme di Kalangan Remaja dan Upaya Pencegahannya. Jakarta: Rajawali Pers.
Arifin, Z. (2016). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Azra, A. (2017). Islam Nusantara: Islam Rahmatan Lil 'Alamin dalam Konteks Keindonesiaan dan Kemanusiaan. Jakarta: Mizan.
Departemen Agama RI. (2018). Panduan Pencegahan Radikalisme di Lingkungan Sekolah. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam.
Hamid, A. (2020). Peran Guru Agama Islam dalam Menanamkan Nilai-Nilai Toleransi di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Islam, 8(1), 45–57. https://doi.org/10.1234/jpi.v8i1.2020
Haryanto, D. (2019). Pendidikan Islam Moderat Sebagai Solusi Deradikalisasi di Sekolah. Tarbiyah: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 5(2), 122–134. https://doi.org/10.31219/osf.io/xyz12
Hasan, N. (2018). Radikalisme dan Deradikalisasi di Indonesia. Jakarta: Pustaka LP3ES.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Modul Pendidikan Karakter untuk Pencegahan Radikalisme. Jakarta: Dirjen GTK.
Latif, Y. (2018). Membangun Indonesia Modern: Visi Politik Kaum Cendekia. Jakarta: Gramedia.
Nugroho, A. (2021). Literasi Digital dan Pencegahan Radikalisme di Kalangan Pelajar. Jurnal Komunikasi Islam dan Sosial Budaya, 9(1), 89–103. https://doi.org/10.22219/jkis.v9i1.2021
Quraish Shihab, M. (2019). Islam yang Saya Anut. Jakarta: Lentera Hati.
Rohman, F. (2020). Peran Guru PAI dalam Pencegahan Radikalisme di Lingkungan Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Karakter, 10(3), 314–327. https://doi.org/10.21831/jpk.v10i3.2020
Susanti, E. (2022). Strategi Pendidikan Islam dalam Menghadapi Tantangan Ideologi Ekstremisme. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 10(1), 67–80. https://doi.org/10.31004/jpai.v10i1.2022
Wahid Foundation. (2021). Laporan Tahunan Indeks Kota Toleran 2021. Jakarta: Wahid Foundation.
Yusuf, M. (2020). Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam. Jurnal Tarbiyah Islamiyah, 7(2), 145–158. https://doi.org/10.21009/jti.v7i2.2020
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Makmur Makmur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.