KONTRIBUSI PEMIKIRAN FILSUF KRISTEN TERHADAP KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Authors

  • Lelitetti Silalahi IAKN Tarutung
  • Dody Kasih Napitupulu IAKN Tarutung
  • Meiman Berkat IAKN Tarutung
  • Sumingse Eunike IAKN Tarutung
  • Wilson Simanjuntak IAKN Tarutung

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.40673

Keywords:

Pemikiran Filsuf Kristen, Kurikulum Pendidikan Agama Kristen, Agustinus, Thomas Aquinas, John Locke, Pendidikan Moral Kristen, Pendidikan Iman, Integrasi Iman dan Rasio.

Abstract

Pendidikan agama Kristen memiliki peran yang sangat penting dalam membentuk karakter dan pemahaman iman bagi generasi muda. Salah satu faktor yang mempengaruhi pengembangan kurikulum pendidikan agama Kristen adalah pemikiran filsuf Kristen yang telah lama berperan dalam memperkaya landasan teoritis dan praktis dalam pendidikan agama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kontribusi pemikiran filsuf Kristen terhadap pengembangan kurikulum pendidikan agama Kristen, dengan fokus pada pemikiran-pemikiran penting dari tokoh-tokoh seperti Agustinus, Thomas Aquinas, dan John Locke, serta bagaimana konsep-konsep mereka diterjemahkan dalam konteks kurikulum. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dengan pendekatan kualitatif, mengkaji karya-karya utama dari filsuf Kristen dan menghubungkannya dengan prinsip-prinsip pendidikan agama Kristen yang berlaku saat ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemikiran filsuf Kristen memberikan kontribusi signifikan terhadap pembentukan kurikulum yang menekankan pada pembinaan moral, pengembangan iman, dan pendidikan yang menyentuh aspek intelektual dan spiritual. Pemikiran Agustinus tentang hubungan antara iman dan rasio, serta pandangannya mengenai pentingnya pendidikan moral, berpengaruh besar terhadap konsep pendidikan agama Kristen yang integratif. Selain itu, teori pendidikan Thomas Aquinas yang menekankan pada pendidikan berbasis rasio dan etika kristiani turut memberi warna dalam pengembangan kurikulum yang berlandaskan pada prinsip-prinsip moral dan ajaran Kristus. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pendidik dan pengembang kurikulum dalam merumuskan materi ajar yang relevan dan mendalam sesuai dengan ajaran agama Kristen

References

Augustine, The City of God, trans. Henry Bettenson (London: Penguin Books, 2003), 12-15.

De Porter, Bobbi dan Hernacki, Mike. 1992. Quantum Learning. Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Terjemahan oleh Alwiyah Abdurrahman. Bandung: Penerbit Kaifa.

Depdiknas, Kurikulum Pendidikan Agama Kristen (Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional, 2003), 20-25.

Fauziddin. 2014. Pembelajaran PAUD Bermain Cerita Menyanyi Secara Islami. Bandung. PT. Remaja Rosda Karya.

Sujimat, D. Agus. 2000. Penulisan karya ilmiah. Makalah disampaikan pada pelatihan penelitian bagi guru SLTP Negeri di Kabupaten Sidoarjo tanggal 19 Oktober 2000 (Tidak diterbitkan). MKKS SLTP Negeri Kabupaten Sidoarjo

Suparno. 2000. Langkah-langkah Penulisan Artikel Ilmiah dalam Saukah, Ali dan Waseso, M.G. 2000. Menulis Artikel untuk Jurnal Ilmiah. Malang: UM Press.

Thomas Aquinas. Summa Theologica. Translated by Fathers of the English Dominican Province. New York: Benziger Brothers, 1947, 1:1-5.

UNESA. 2000. Pedoman Penulisan Artikel Jurnal, Surabaya: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Surabaya.

Downloads

Published

2024-12-27

How to Cite

Silalahi , L., Napitupulu, D. K., Berkat, M., Eunike, S., & Simanjuntak, W. (2024). KONTRIBUSI PEMIKIRAN FILSUF KRISTEN TERHADAP KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN . Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran, 7(4), 18692–18696. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.40673

Similar Articles

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.