PRESERVASI PENGETAHUAN TOR-TOR DALAM HORJA GODANG ADAT BATAK MANDAILING DI DESA SIMBOLON KEC. PADANG BOLAK KAB. PADANG LAWAS UTARA PROV. SUMATERA UTARA
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.34002Keywords:
Tor-Tor, Masyarakat Desa Simbolon, Plestarian Tor-Tor.Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kepedulian masyarakat Desa Simbolon, Kec. Padang Bolak, Kab. Padang Lawas Utara, Prov. Sumatera Utara, terhadap budaya lokal, khususnya tarian tor-tor. Penelitian ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan tarian tor-tor serta memperkenalkannya secara lebih mendalam kepada masyarakat Desa Simbolon, dengan harapan dapat meningkatkan kepedulian mereka terhadap budaya setempat.Penelitian ini juga bertujuan untuk mendeskripsikan upaya preservasi pengetahuan tor-tor dalam Horja Godang Adat Batak Mandailing di Desa Simbolon menggunakan metode Nonaka (1995) Spiral of Knowledge. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif dengan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) sosialisasi tor-tor di Desa Simbolon, terjadi melalui pertunjukan pada acara besar dan Horja Godang. Masyarakat belajar gerakan tarian tor-tor dari apa yang mereka saksikan, namun mereka hanya mengenal gerakannya tanpa memahami makna dan nilai budaya di baliknya. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pelatih khusus dan tidak adanya penerapan pembelajaran tor-tor di sekolah; (2) proses eksternalisasi di Desa Simbolon dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu dokumentasi oleh Hatobangon (tetua kampung) dan Rokkaya (anak boru roju) yang bertanggung jawab mendokumentasikan pertunjukan tor-tor dalam acara pernikahan dan kegiatan di Desa Simbolon, dan yang terakhir adalah melibatkan masyarakat dalam pembelajaran dan praktik tor-tor serta memanfaatkan Horja Godang sebagai platform untuk eksternalisasi. (3) kombinasi di Desa Simbolon, tidak terdapat proses kombinasi pengetahuan tor-tor yang terstruktur; (4) proses internalisasi dilakukan melalui dua pendekatan, yakni dari pertunjukan tor-tor dan dari media seperti video serta buku catatan yang digunakan untuk mendukung pemahaman masyarakat.References
Abdussamad, H. Z., & Sik, M. S. (2021). Metode Penelitian Kualitatif. Makassar: CV. Syakir Media Press.
Agrifoglio, R. (2015). Knowledge Preservation Through Community of Practice.
New York: Springer Brief In Information Science.
Bakti, L. A. (2020) Penyebaran Informasi Koleksi Perpustakaan Melalui Media Sosial. Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 7(1), 40-49.
Besthari, B., Damayanti, N., A., & AnwaR, R., K. (2022). Preservasi Pengetahuan Kesenian Wayang Golek Di Radio Komunitas Seni dan Budaya Maja Fm. Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(5), 413-421.i
Demora, C. (2021). Analisis Tari TOR-TOR Dalam Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Asal Mandailing Di Kota Duri Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau Skirpsi (Doctoral dissertation, Universitas Islam Riau)...
Fatmawati, E., F., E. (2018). Preservasi, konservasi, dan restorasi bahan perpustakaan. Libria, 10(1), 13-32.
Gunara, S. (2017). Local Knowledge System in Music Education Culture at
Indigenous Community Kampung Naga Tasikmalaya Regency.
HARMONIA: Journal of Arts Research and Education, 17(1), 48-57.
Halimah, M., N., & Arfa, A. (2019). Preservasi Pengetahuan Pustakawan Naskah Di Reksa Pustaka Mangkunegaran Surakarta. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 8(4) 127-139.
Hermanto, H. (2018). Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Budaya Organisasi, Dan Orientasi Strategis Terhadap Kinerja Organisasi Melalui Peran Mediasi Knowledge Management (Studi Pada PDAM Di Nusa Tenggara Barat). INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis Dan Manajemen Indonesia, 1(3), 343-356.
Hoy, W. K., & Adams, C. M. (2015). Quantitative research in education: A primer. Sage Publications.
Isnan, H., & Rohmiyati, Y. (2016) Pelestarian Pengetahuan Seni Ukir Masyarakat Minangkabau. Jurnal Ilmu Perpustakaan 5(1), 241-250.
Kusumastuti, A., & Khoiron, A. M. (2019). Metode penelitian kualitatif. Semarang:Lembaga Pendidikan Sukarno Pressindo (LPSP).
Makmur, T., Suadi, D., & Samsudin, D.(2021). Kajian Preservasi Di Indonesia.
Maryani, E., & Yani, A. (2014). Kearifan lokal Masyarakat Sunda dalam memitigasi bencana dan aplikasinya sebagai sumber pembelajaran IPS berbasis nilai. Jurnal Penelitian Pendidikan, 14(2).
Nerosti. (2021). Mencipta dan Menulis Skripsi Tari. Depok: RajawalPress.
Njatrijani, R. (2018). Kearifan lokal dalam perspektif budaya Kota Semarang. Gema keadilan, 5(1), 16-31.
Pahleviannur, M. R. (2021). Model Pembelajaran 1 ( Model ASSURE, KEMP, dan ARCS). In Perencanaan Pembelajaran di Sekolah: Teori dan Implementasi (pp. 21-38). Sukaharjo: Pradin Pustaka.
Pulungan, R., & Falahi, A. (2018). Tujuan Pelaksanaan Pesta Horja Dalam Kehidupan Masyarakat Mandailing. Bahastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 3(1), 85-90.
Putra, D., D., & Salim, T., A. (2021). Konteks Preservasi Pengetahuan Pada Preservasi Permainan Tradisional Di Perpustakaan Umum Dan Arsip Kabupaten Pacitan. LibTech: Library and Information Science Journal, 2(1).
Rahmah, E., Shuhidan, S. M., & Yahaya, W. A. W. (2023). Exploring of Minangkabau Local Knowledge Management in Agam District, Indonesia: A Preliminary Study. International Journal of Environment, Architecture, and Societies, 3(02), 87-95.
Rhoni R. (2020). Informasi dalam Konteks Sosial Budaya. Depok: Rajagrafindo Persada.
Rijali, A. (2018). Analisis data kualitatif. Alhadharah: Jurnal Ilmu Dakwah, 17(33), 81-95.
Roosinda, Fitria Widiyani, et al. Metode penelitian kualitatif. Yogyakarta: Zahir Publishing, 2021.
Salsabila R., Octaviani L., Adilla F., Sazali H., & Dalimunthe, M.,A. (2022) Development Of Tor Tor Dance In Batak Wedding Ceremony In Medan City Perkembangan Tari Tor Tor Dalam Upacara Pernikahan Batak Di Kota Medan. Jurnal ISO : Jurnal Ilmu Sosial, Politik Humaniora, 2(2), 171-174.
SEPTIANY, R. P. (2018). PRESERVASI PENGETAHUAN DALAM SENI KRIYA BATIK TANAH LIEK, SUMATERA BARAT (SEBUAH KAJIAN KASUS) (Doctoral dissertation, UIN SUNAN KALIJAGA).
Sidiq, U., Choiri, M., & Mujahidin, A. (2019). Metode penelitian kualitatif di bidang pendidikan. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1-228.
Simamora, Y. A., & Sibarani, R. (2022). Tradisi Permainan Rakyat pada Etnik Batak Toba: Kajian Kearifan Lokal. Journal of Language Development and Linguistics, 1(2), 71-86.
Siswandi, P. A., & Salim, T. A. (2017). Preservasi Pengetahuan Sejarah Ukiran pada Batu di Tasikmalaya. In Prosiding Seminar Nasional Budaya Urban/PPKB FIB UI, 326-33.
Sopandi, O. D. Saud, U.,S. (2016) Implementasi Knowledge Management Pada Perguruan Tinggi. Jurnal Administrasi Pendidikan, 13(2). 2-13
Trivellas, P., Akrivouli, Z., Tsifora, E., & Tsoutsa, P. (2015). The impact of knowledge sharing culture on job satisfaction in accounting firms. The mediating effect of general competencies. Procedia Economics and Finance, 19, 238-247.
Utami, V., A., & Irhandayaningsih, A. (2016). Preservasi Pengetehuan Bagi Keberlangsungan Indigenous Knowledeg Masyarakat Suku SaminKabupaten Pati. Ilmu Perpustakaan, 5(1), 101-110.
Waruwu, M. (2023). Pendekatan penelitian pendidikan: metode penelitian kualitatif, metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kombinasi (Mixed Method). Jurnal Pendidikan Tambusai, 7(1), 2896-2910.
Xue, C. T. S. (2017). A literature review on knowledge management in organizations. Research in Business and Management, 4(1), 30-41.
Yusup, Pawit M.(2019). Perspepektif Manajemen Pengetahuan Informasi, Komunikasi, Pendidikan, dan Perpustakaan. Depok: Rajawali Press.
Zebua, R. S. Y. (2021). Pendidikan Karakter Melalui Pembelajaran Daring (Sebuah Model Konseptual). Magister Pendidikan Islam, Universitas Islam Bandung.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Masroinun Harahap
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.