MODEL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM BERBASIS KITAB KUNING DI SEKOLAH FORMAL
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v6i2.18192Keywords:
Kitab Kuning, Formal School, PesantrenAbstract
Kitab kuning adalah warisan Ulama’ atau intelektual muslim yang harus dilestarikan secara aktif melalui praksis pendidikan Islam. Artikel ini mendiskusikan bagaimana model pembelajaran berbasis kitab kuning dan bagaimana kitab kuning dapat diajarkan tidak hanya di pesantren. Dengan pendekatan penelitian kepustaakaan (library research) dan analisis isi (content analisys) dengan mengambil beberapa referensi dari beberapa jurnal ilmiyah. Hasil kajian ini menemukan bahwa Model pembelajaran berbasis kitab kuning sebenarnya dapat dilakukan dengan menjadikan kitab kuning sebagai sumber utama dalam pendidikan tidak hanya di pesantren, namun juga di lembaga pendidikan formal lainnya. Kitab kuning sebagai tradisi ulama terutama ulama’ nusantara yang telah banyak berkontribusi melalui karya kitab kuning sejatinya harus menjadi semangat dan motivasi para generasi berikutnya untuk menghidupkan kitab kuning sebagai sebuah karya yang harus dilestarikan dan dikembangkan. Saat ini kitab kuning sebagai sebuah karya warisan literasi dalam dunia pesantren menurut penulis mengalami krisis baik sebagai sumber belajar maupun sebagai sebuah karya. Model pembelajaran kitab kuning juga dapat dilakukan dengan strategi ekstrakurikuler kitab kuning. Ini adalah upaya merevitalisasi kitab kuning sebagai sebuah pembelajaran di sekolah dengan manajemen ekstrakurikuler,References
Ali Yafie, 1994, Menggagas Fiqih Sosial dari Soal Lingkungan Hidup, Asuransi Hingga Ukhuwah, (Bandung: Mizan,),
As’ad Aliy. 2007, Ta’limul al-Muta’allim Bimbingan Bagi Penuntut Ilmu Pengetahuan. Kudus: Menara Kudus,
H.M. Amin Haedari, et.al., 2005 Masa Depan Pesantren, Dalam Tantangan Modernitas dan Tantangan Kmpleksitas Global, (Jakarta: IRD Press),
Jung Muhammad Nur Natsir Mb, 2020, efektivitas pengajian kitab kuning terhadap pemikiran Hukum bagi santri di pondok pesantren nahdlatul Ulum soreang maros (analisis perbandingan Pemikiran imam maliki dan imam syafi’i) (Makassar, uin alauddin)
Martin Van Bruinessen, 1999, Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat, (Bandung: Mizan, Cet.III,)
Muqoyyidin dan Andik Wahyun. 2014, Kitab kuning dan tradisi riset pesantren di nusantara.” Ibda` : Jurnal Kajian Islam Dan Budaya 12, no. 2.
Nadwi, Muhammad Fadlil. Washaya Al-Abaa’ Lil Abnaa’ : Nasihat Ayah Kepada Anak Agar Menjadi Manusia Berakhlak Mulia (Terj). Surabaya: Al-Hidayah, n.d.
Sahal Mahfud, 1994. Nuansa Fiqih Sosial, (Yogyakarta: LkiS)
Syaifulloh Yusuf & Dzulkifli Hadi Imawan, 2020. kitab kuning dan pembentukan karakter religius muslim indonesia (ISLAMIKA INSIDE: Jurnal Keislaman dan Humaniora Volume 6, Nomor 1, Juni),
Zaini dahlan, 2018. khazanah kitab kuning: membangun sebuah apresiasi kritis ( j u r n a l ansiru pai v o l. 3 n o. 1. j a n u a r i – j u n i)
Zainul Ihsan, Chusnul Muali, 2020. manajemen kurikulum kitab kuning di Pondok pesantren MANAGERE : Indonesian Journal of Educational Management, Vol. 2 No. 2 (2020)
Zamakhsyari Dhofir, Tradisi Pesanren, Studi Pandangan Hidup Kyai dan Visinya Mengenai Masa Depan Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Afandi Afandi, Faisol Faisol, Mo’tasim Mo’tasim
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.