Pandemi Covid-19: Cemaskah Masyarakat?
DOI:
https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.5072Abstract
Terjadinya pandemi Covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor kehidupan, menjadi salah satu pemicu timbulnya kepanikan dan ketakutan bagi masyarakat, khususnya pada daerah zona merah. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan gejala-gejala kecemasan yang ditunjukkan masyarakat terhadap masa pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan subjek menggunakan teknik purposive sampling sehingga terdapat empat subjek dalam penelitian ini. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan pedoman wawancara semi terstruktur. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga aspek kecemasan yaitu gejala fisik, gejala behavior, dan gejala kognitif terdapat pada keempat subjek penelitian. Berdasarkan hasil penelitian, subjek penelitian dapat dikatakan memiliki gejala kecemasan sehingga diperlukan penanganan secara menyeluruh terkait kecemasan masyarakat pada masa pandemi Covid-19, khususnya pada daerah zona merah.Downloads
Published
2022-06-29
How to Cite
Laily, . N. ., WIcaksono, A. S. ., Amelasasih, P. ., & Sholichah, I. F. . (2022). Pandemi Covid-19: Cemaskah Masyarakat?. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 2324–2328. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.5072
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Nadhirotul Laily, Awang Setiawan WIcaksono, Prianggi Amelasasih, Ima Fitri Sholichah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).