Gambaran Pengungkapan Diri Melalui WhatsApp Stories Pada Remaja Broken

Authors

  • Hesty Eka Pratiwi Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Prianggi Amelasasih Universitas Muhammadiyah Gresik

DOI:

https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4276

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengungkapan diri melalui WhatsApp stories pada remaja broken home serta masuk dalam tipe apa dalam teori Johari Window. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis fenomenologi. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik purposive sampling dengan jumlah 2 subjek (1 orang perempuan dan 1 orang laki-laki) yang memiliki karakteristik sebagai berikut: remaja awal berusia 13-16 tahun, aktif menggunakan WhatsApp minimal 1 tahun terakhir dan mengalami perceraian orang tua. Teori yang digunakan adalah teori self-disclosure oleh Joseph Luft dan Hary Ingham (Johari Window). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara semiterstruktur dan observasi partisipatif. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Hubberman. Kredibilitas data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji kredibilitas dengan jenis pengujian triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menyatakan bahwa perempuan lebih dapat mengungkapan dirinya daripada laki-laki. Maka dari itu, pengungkapan diri perempuan cenderung lebih tinggi daripada pengungkapan diri yang dilakukan oleh laki-laki. Analisis dengan menggunakan teori Johari Window menunjukkan bahwa remaja perempuan lebih terbuka ketika mengungkapkan diri, sedangkan remaja laki-laki lebih tertutup.

Downloads

Published

2022-05-16

How to Cite

Pratiwi, H. E. ., & Amelasasih, P. . (2022). Gambaran Pengungkapan Diri Melalui WhatsApp Stories Pada Remaja Broken . Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(3), 137–144. https://doi.org/10.31004/jpdk.v4i3.4276

Most read articles by the same author(s)