HUBUNGAN DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAPHASIL LATIHAN BELA DIRI KARATE (STUDI KASUS AKBAR GUMILAR, SEBAGAI JUARA I KATA YUNIOR DAN JUARA I KUMITE YUNIOR PUTRA, PADA KAJUARAAN KARATE PROVINSI BANTEN PIALA YONIF 318/AY TANGGAL 22-23 JUNI 2024 DILEBAK BANTEN

Abstract

Kihon merupakan salah satu elemen dasar dalam seni bela diri Karate, selain Kata (rangkaian gerakan) dan Kumite (pertarungan). Kihon memiliki peran penting sebagai fondasi dalam mempelajari Karate, mencakup teknik dasar seperti tendangan, pukulan, dan tangkisan. Namun, dalam pembinaan Karate, para pelatih sering menghadapi tantangan dalam mengevaluasi teknik Kihon murid. Untuk mempermudah proses evaluasi tersebut, diusulkan sebuah aplikasi untuk menilai posisi Karate dengan memanfaatkan pengukuran sudut pada persendian tubuh manusia. Pengukuran sudut ini dilakukan menggunakan sensor Kinect yang mendeteksi 12 titik persendian tubuh, kemudian menghitung sudut dari dua vektor yang membentuk sendi tersebut.